sumber gambar : https://www.pexels.com/
Sifilis, Sebab dan Tingkatannya!
Sifilis? Apa itu?
Infeksi menular seksual atau juga dikenal dengan istilah penyakit menular seksual (PMS) merupakan suatu penyakit yang timbul karena masalah seksual, sebagian besar penyakit menular seksual disebabkan oleh bakteri ataupun virus yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui aktivitas seksual yang menyimpang, salah satu diantaranya adalah Sifilis. Sifilis bisa mengakibatkan bahaya serius bila tidak diobati dengan benar. Beberapa orang yang terinfeksi sifilis sebagian besar tidak merasakan gejala secara jelas. Mereka yang terinfeksi awalnya hanya akan merasakan gejala medis berikut:
- mempunyai luka atau bintil, biasanya ada pada alat kelamin, mulut atau lidah;
- muncul banyak jerawat
- mempunyai kelenjar getah bening yang membesar;
- alami demam atau berasa tidak nyaman.
Beberapa gejala ini hilang tanpa pengobatan, tapi infeksi sifilis akan bersifat dorman pada tubuh. Maka dari itu penting untuk menjalani pengobatan. Orang yang tidak diobati ketika terinfeksi sifilis beresiko mengalami permasalahan kesehatan yang serius di masa datang (kebutaan, kelumpuhan, kerusakan jantung, bahkan yang paling parah bisa menyebabkan kematian).
Sifilis benar-benar beresiko untuk janin untuk kasus wanita hamil yang terinfeksi. Sifilis mengakibatkan terganggunya tumbuh kemabng janin dan bisa menyebabkan cacat (psikis atau fisik) ataupun kematian bayi.
Bagaimana Anda dapat Terinfeksi Sifilis?
Sifilis menebar saat kontak seksual lewat vagina, anus atau mulut dengan orang yang lebih dulu terinfeksi. Sifilis dapat menyebar dari wanita hamil yang terinfeksi ke bayinya yang belum lahir.
Bisakah Seorang Penyintas Sifilis Diobati?
Ya, sifilis bisa diobati dengan beberapa obat tertentu. Tetapi, sebagian besar metode pengobatan tidak mampu mencegah hal buruk yang terjadi pada bayi atau kerusakan otak dan jantung di masa medatang. Sifilis biasanya tidak akan hilang bila tidak diobati.
Penyebab Sifilis
Dalam mayoritas kasus, sifilis ditularkan lewat kontak seksual. Penyakit ini bisa menular lewat semua wujud kontak seksual, mulai dari sex oral dan anal, bahkan berciuman pun memilki potensi untuk terinfeksi.
Sifilis dapat mengakibatkan luka yang mungkin terlihat sepeleh pada awalnya. Namun kemudian luka tersebut pelan-pelan mengeluarkan cairan bening yang memiliki kandungan banyak bakteri sifilis. Luka awalnya ini tidak memunculkan merasa sakit dan tidak terlihat, hal ini menyebabkan orang yang telah terinfeksi tidak akan menyadari bahwa ia telah menyebarkan sifilis secara langsung.
Sifilis kongenital terjadi saat ibu hamil dimana sifilis akan menginfeksi janin yang ada di dalam kandungan. Ini bisa menyebabkan permasalahan kesehatan yang serius untuk janin, hingga menyebabkan kematian bayi yang belum lahir. Kejadian sifilis kongenital bertambah dalam tahun-tahun. Semua wanita hamil harus jalani test sifilis dengan teratur, sehingga apabila ditemukan adanya infeksi bisa diobati lebih dini.
Gejala dan tanda sifilis bervariatif berdasar fase infeksi. Ada empat tahapan fase infeksi, masing-masing dengan ciri-ciri yang berbeda satu dengan yang lain. Gejala-gejala ada yang langsung terlihat, sementara lainnya tidak detil dan mudah tersamarkan oleh gejala penyakit lainnya.
Gejala sifilis dapat berupa penyakit ringan seperti, seperti sariawan, dan herpes. penyakit ini kerap dikatakan sebagai “peniru yang luar biasa”. Ini menerangkan kenapa banyak kasus sifilis tidak terdeteksi dini sampai penyakitnya berlanjut dan tanda-tandanya menjadi kronis
Artikel ini memberikan tanda-tanda dari tiap tahapan penyakit menular seksual (PMS) dan pertanda dan komplikasi pada anak yang lahir dengan sifilis.
Sifilis primer
Sifilis primer ialah tahapan pertama kali yang terjadi selekasnya sesudah terkena Treponema pallidum, bakteri yang mengakibatkan keadaan itu. Pertanda klasiknya ialah ulkus kulit yang tidak ngilu, disebutkan chancre, yang ada di titik contact seksual, tersering serviks, vagina, penis, anus, rektum, atau mulut. Ini bisa berlangsung mulai dari 10 sampai 90 hari sesudah terpaparan, walaupun rata-ratanya ialah 21 hari.
Kemungkinan ada satu ataupun lebih lesi sama ukuran dimulai dari seperdelapan inch sampai satu inch atau lebih. Karena cedera itu tidak memunculkan merasa sakit, cedera itu bisa terlewati bila ada dalam rektum atau vagina.
Kelenjar getah bening yang paling dekat dengan chancre (Chancroid adalah infeksi bakteri yang menyebabkan luka terbuka pada alat genital (kelamin) dan sekitarnya.) bisa membesar. Ini adalah pertanda jika badan sedang melawan infeksi. Tanpa perawatan, chancre akan pulih dalam kurun waktu tiga sampai enam minggu
Sifilis laten
Sifilis laten ialah tahapan ke-3 infeksi. Tahapan “terselinap” ini mempunyai sedikit atau tanpa gejala.
Tahapan laten dipisah kembali jadi dua sub-tahap:
- Sifilis laten awal ialah masa di dalam 12 bulan semenjak infeksi awalnya. Sekitar 1 dari empat orang akan alami kekambuhan sifilis sekunder sepanjang tahapan ini.
- Sifilis laten lanjut ialah saat infeksi terjadi lebih dari 12 bulan lalu. Tahapan ini bisa berjalan sepanjang tahun bahkan juga beberapa puluh tahun tanpa pertanda penyakit. Sementara sifilis bisa ditularkan pada orang lain sepanjang tahapan laten awalnya, kecil peluangnya untuk ditularkan sepanjang tahapan laten akhir.
Sifilis Tersier
Sifilis tersier ialah tahapan yang paling serius, karena bisa memengaruhi banyak organ. Ini condong diawali 10 sampai 30 tahun sesudah tubuh terinfeksi dan dapat berpengaruh fatal. Di antara 15% dan 40% penyintas yang tidak memperoleh pengobatan akan meningkatkan sifilis tersier.
Walau sifilis masih bisa diobati meski telah fase tersier, namun fungsi organ tubuh telah menjadi tidak normal, hal ini terjadi pada jantung, ginjal, dan organ khusus yang lain kemungkinan memiliki sifat tetap dan bisa mengakibatkan tidak berfungsinya organ-organ tersebut.
Bagaimana Menjaga Diri Anda Dari Penyakit Sifilis?
Sifilis menular melalui kontak seksual dengan seseorang yang lebih dulu terinfeksi. Sifilis menyebar selama seks vaginal, anal, ataupun oral.
Cara terbaik untuk menghindari sifilis dan PMS lainnya adalah dengan tidak melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral sama dengan orang yang tidak sehat. Seks merupakan kebutuhan dalam hidup setiap orang, jadi mengetahui bagaimana melakukan seks yang lebih aman itu penting. Menggunakan perlindungan saat berhubungan seks benar-benar membantu menurunkan peluang anda terkena PMS.
Demikian artikel tentang peyakit sifilis kali ini, pastikan diri kamu tetap terjaga dari PMS ya.