Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya cegukan. Nah, biasanya juga terdapat mitos-mitos yang berkaitan tentang cegukan nih. Jadi, siapa diantara kamu yang pernah mendengar mitos terkait cegukan.
Padahal, cegukan itu ada penyebabnya lo. Walaupun pada umumnya cegukan ini akan hilang dengan sendirinya, namun ada cara yang harus dilakukan untuk menghilangkan cegukan. Apalagi jika cegukan ini akan berlangsung lama dan menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat makan atau berbicara.
Terjadinya cegukan karena adanya kontraksi atau gerakan tiba-tiba yang tidak terkendali dari otot yang bernama diafragma. Diafragma ini ibaratkan seperti tembok atau sekat yang memisahkan bagian dada dengan perut manusia.
Penyebab Terjadinya Cegukan
Untuk penyebab pastinya mengapa seseorang bisa mengalami cegukan sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya cegukan.
- Adanya perubahan suhu secara mendadak
- Makan terlalu banyak atau cepat
- Mengonsumsi minuan alkohol atau minuman bersoda
- Adanya kondisi medis tertentu, seperti gangguan jantung, penyakit saluran cerna, kerusakan atau iritasi pada saraf yang mengatur otot diafragma atau gangguan sistem saraf pusat.
Cara Menghilangkan Cegukan
Adanya cegukan pada diri seseorang tentunya ini agak mengganggu aktivitas, karena membuat kita merasa tidak nyaman sendiri. Karena itu, beberapa cara dibawah ini bisa kamu praktekkan untuk menghilangkan cegukan dengan mudah.
Minum Air
Cara pertama yang bisa kamu praktekkan adalah minum air. Nah, cara ini pasti sering kamu temui jika mendapatkan seseorang yang mengalami cegukan atau kamu sendiri pernah mengalaminya. Saat terjadinya cegukan disarankan untuk menelan banyak air dalam sekali tegukan.
Menahan Napas Sebentar atau Bernapas Dalam Kantong Kertas
Berikutnya kamu bisa mempraktekkan dengan cara menahan napas sebentar atau bernapas dalam kantong kertas. Hal ini bisa membantu mengatur ritme pernapasan dan bisa meredakan cegukan.
Tariklah napas dalam-dalam dan tahan selama 10-20 detik. Kemudian, hembuskan dengan perlahan, cobalah untuk mengulanginya sebanyak 3 kali.
Jika ingin mempraktekkan bernapas dalam kantong kertas, kamu bisa menyiapkan kantong kertas bekas. Kemudian, masukkan wajah kedalam kantong kertas dan hiruplah udara dikantong tersebut. Dengan cara ini kamu bisa menghirup lebih banyak karbon dioksida.
Penelitian juga membuktikan bahwa peningkatan kadar karbon dioksida didalam darah bisa melemaskan diafragma, sehingga akan membuat cegukan berhenti.
Mendapatkan Penanganan Dokter
Yang terakhir adalah mendapatkan penanganan dokter. Hal ini bisa kamu lakukan jika dalam waktu 2 hari atau lebih cegukan yang kamu alami sampai mengganggu aktivitas, seperti bernapas, makan, atau tidur.
Mengapa harus diperiksa, karena cegukan yang terlalu lama justru akan menimbulkan gejala penyakit. Karena cegukan ini bisa dihilangkan dengan cara mengobati penyakit yang diderita. Selain itu, dokter juga akan meresepkan obat untuk menenangkannya, seperti gabapentin, baclofen, atau chlorpromazie.