Tindak plagiarisme banyak kita jumpai dimasyarakat dan tanpa disadari sering dilakukan. Hal ini bisa terjadi dikarenakan kurangnya pemahaman terkait apa itu plagiarisme.
Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa kasus plagiarisme yang terkenal di Indonesia? Sebelum kamu mengetahuinya alangkah baiknya kamu memahami dulu apa itu plagiarisme.
Apa Itu Plagiarisme?
Menurut Ridhatillah, ditahun 2013 beliau mengatakan bahwa plagiarisme adalah tindakan penyalahgunaan dan perampasan sebuah ide untuk kemudian diakui menjadi milik sendiri. Sedangkan menurut Suyanto ditahun 2011, plagiarisme adalah tindakan mencuri gagasan hasil penelitian orang lain, untuk kemudian disajikan seolah-olah milik sendiri.
Jadi kesimpulannya plagiarisme merupakan suatu tindakan penjiplakan sebuah karya atau ide yang kemudian mengakui bahwa itu adalah milik sendiri.
Kasus Plagiarisme Yang Menghebohkan
Berikut ini adalah kasus plagiarisme yang pernah terjadi di Indonesia dan menghebohkan yang dilansir dari berbagai sumber.
Chairil Anwar
Penyair Cahiril Anwar rupanya pernah tersandung kasus plagiarisme. Chairil Anwar dituduh melakukan penjiplakan karya tulis yang diungkapkan oleh Hans Bague Jassin yang diungkapkan melalui tulisannya di Mimbar Indonesia dengan judul Karya Asli, Saduram, dan Plagitat membahas puisi Kerawang-Bekasi.
Hans Bague Jassin yang merupakan seorang kritikus sastra bergelar Paus Sastra Indonesia ini membandingkan puisi Chairil Anwar dengan The Dead Young Soldiers karya Archibald MacLeish, penyair Amerika Serikat.
Rabbit Town
Selanjutnya adalah Rabbit Town yang merupakan salah satu objek wisata di Kota Bandung. Objek wisata ini diduga melakukan plagiat konsep dari seniman luar negeri, yaitu Chris Burden.
Kasus ini pernah viral pada masanya dan menghebohkan warganet, mereka pun beramai-ramai mengomentari kasus ini.
Dugaan terjadinya plagiat ini dilontarkan oleh seniman kertas dan guru seni rupa di salah satu sekolah swasta yang berada di Jakarta, yaitu Ario Kiswinar yang mengunggahnya melalui akun media sosial yaitu Instagram.
Via Vallen
Penyanyi Via Vallen juga pernah terseret kasus plagiarisme yang sempat ramai diperbincangkan. Plagirisme yang viral saat itu adalah video klip yang dimilikinya dituding mirip dengan video klip milik IU yang merupakan penyanyi asal Korea.
Awkarin
Kasus plagiarisme juga pernah menimpa seorang influencer, yaitu Awkarin pada tahun 2016. Awkarin mengunggah sebuah gambar sketsa yang dianggap mirip dengan desain seniman tato lain. Tentunya apa yang dilakukan Awkarin merugikan pemilik desain asli tersebut.
Kerugian ini bisa terjadi karena Awkarin merupakan seorang influencer dan dia mengambil keuntungan dari konten yang diunggahnya melalui media sosial.
Kemudian pada tahun 2020 Awkarin terkena masalah serupa karena menggunakan ilustrasi seniman asal Amerika Serikat untuk konten pribadinya. Pada kasus ini Awkarin mengaku salah dan kemudian menghapus foto-foto yang sempat ia unggah di media sosialnya.
Itulah beberapa kasus plagiarisme oiyang pernah terjadi di Indonesia dan sempat menghebohkan warganet. Plagiarisme memanglah salah satu tindakan yang tidak bisa dibiarkan karena plagiarisme berarti mencuri ide dari seseorang yang kemudian di akui bahwa itu ide yang dimilikinya.
Untuk menghindari terjadinya plagiarisme kamu bisa mencantumkan sumbernya. Dan marilah kita saling menghargai sebuah ide dari orang lain.