Kebutuhan untuk buang air kecil merupakan suatu hal yang alamiah. Karena itulah kita perlu untuk melakukannya dengan frekuensi tertentu, yang akhirnya tubuh bisa menghilangkan limbah produk yang tidak diperlukan.
Namun, biasanya ada sebagian orang akan menahan diri untuk buang air kecil, hal ini dikarenakan aktivitas yang mereka lakukan tidak bisa ditinggal. Padahal, kebiasaan menahan buang air kecil ini akan memiliki dampak yang buruk untuk kedepannya nanti.
Ternyata, kandungan kemih seseorang bisa menghasilkan sekitar 500 ml kencing sebelum seseorang akhirnya merasakan kebelet. Dengan menahan buang air kecil dalam waktu yang lama akan berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Lantas, apa saja dampak buruk akibat menahan buang air kecil terlalu lama? Simak informasinya sebagai berikut.
Akan Muncul Rasa Nyeri
Dampak buruk yang pertama adalah akan muncul rasa nyeri sehingga ini akan membuat kamu merasa tidak nyaman. Biasanya, seseorang yang terbiasa menahan untuk buang air kecil akan merasakan perasaan nyeri.
Munculnya rasa nyeri ini dikarenakan kandung kemih mempunyai batas untuk menampung urin. Jika kamu terus menerus menahan buang air kecil, otot kandungan kemih akan meregang melebihi batas kemampuannya, dan akhirnya akan menyebabkan rasa nyeri.
Batu Kandung Kemih
Jika kamu sering menahan buang air kecil ini akan membuat proses berkemih menjadi tidak tuntas dan akan menyisakan sedikit urin dikandung kemih.
Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka pengendapan urin bisa memicu terbentuknya batu kandung kemih. Batu kandung kemih ini bisa membuat penderitanya merasa sulit dan nyeri saat buang air kecil, nyeri diperut pada bagian bawah, dan akan muncul darah pada urine.
Infeksi Saluran Kencing
Urine yang menumpuk bisa menjadi media yang baik untuk bakteri berkembang biak dan akhirnya menyebabkan infeksi. Risiko infeksi saluran kencing ini akan semakin meningkat, jika kamu mengalami kondisi kesehatan tertentu. Misalnya saja seperti, retensi urine, pembesaran prostat (BPH), gangguan saraf pada kandung kemih (neurogenic bladder), dan batu ginjal.
Infeksi Ginjal
Infeksi saluran kemih ini bisa terjadi akibat dari menahan buang air kecil dan bisa merembet juga ke ginjal. Pada infeksi ginjal membutuhkan penanganan medis segera, karena jika terlambat diobati akan menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Inkontinensia Urine
Jika sama sekali sudah tidak bisa menahan untuk buang air kecil, kemungkinan kamu mengalami kondisi Inkontinensia Urine. Kondisi ini terjadi karena kebiasaan buang air kecil sehing bisa meningkatkan risiko terjadinya risiko saluran kemih.
Kondisi ini bisa mengiritasi kandung kemih dan lama kelamaan dapat menyebabkan kamu kehilangan kemampuan untuk mengontrol otot saluran kemih dan akhirnya jadi ngompol terus-menerus.
Kebiasaan menahan buang air kecil juga bisa meningkatkan risiko atrofi otot kandung kemih, yang lama kelamaan bisa memicu terjadinya inkontinesia urin.