Orca atau yang dijuluki paus pemubunuh merupakan jenis mamalia laut yang termasuk Delphinide yang masih berkeluarga dengan lumba-lumba. Jenis mamalia laut ini, dijuluki paus pembunuh, karena ukurannya yang besar dan status mereka sebagai pembunuh atau predator di puncak lautan.
Paus orca mempunyai nama ilmiah yaitu ornicus orca, mamalia satu ini memiliki rupa fisik yang berwarna hitam dengan bagian samping dan dada berwarna putih. Ukuran siripnya bisa mencapai 1,8 meter dan panjang ukuran dewasanya bisa mencapai 9,8 meter. Mamalia ini dapat berenang dengan kecepatan 55 kilometer per jam.
Sebutan paus pembunuh memang melekat pada mamalia satu ini. Walaupun demikian, paus orca memiliki beberapa fakta unik. Berikut fakta-fakta unik terkait paus orca.
Asal-Usul Penamaan Paus Pembunuh
Penyebutan paus pembunuh atau paus orca sudah ada sejak lama. Tepatnya, saat pelaut kuno melihat paus orca berburu mangsanya berupa paus yang lebih besar dari ukurannya. Mulai dari situlah julukannya pembunuh paus, yang kini berubah menjadi paus pembunuh. Walaupun julukanya paus pembunuh, mereka tidak seagresif ikan hiu atau predator lainnya.
Tidur Dengan Satu Mata Yang Tertutup
Keunikan pada mamalia ini, yaitu saat mereka tertidur. Paus orca tertidur dengan menutup sebelah matanya, jika mata sebelah kiri tertutup berarti otak kanan yag sedang tertidur. Begitupun sebaliknya, hal ini dilakukan karena mereka sesekali harus naik ke permukaan air untuk bernapas.
Tidak Bisa Mencium Bau
Walaupun dijuluki sebagai paus pembunuh, nyatanya mereka memiliki kelemahan yang terletak pada penciumannya. Hal ini dikarenakan paus orca tidak memiliki organ penciuman atau otak yang menjadi penerima bau. Biarpun kelemahannya terletak pada penciuman, paus orca memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat baik melebihi kemampuan anjing dan kelelawar.
Induk Betina Rela Berkorban Untuk Anak Jantan
Induk betina dari mamalia ini akan berkorban seumur hidup untuk anak jantannya. Alasannya karena ikatan yang erat dari suatu hubungan keluarga di paus orca. Tetapi, keadaan ini akan memburuk sebab keberadaan paus orca akan semakin terancam. Terlebih lagi, orca jantan terus bergantung hidup dengan induknya.
Orca Betina Hidup Mandiri
Orca betina dikenal denga kemandiriannya, hal ini justru membahayakan kesehatan mereka sendiri dan anak-anaknya. Apalagi anak orca jantan terkenal manja dan tak bisa hidup mandiri, berbeda dengan orca betina yang bisa hidup mandiri ketika memasuki umur dewasa.
Makanan Paus Orca
Penyebaran paus orca berada diberbagai samudera diseluruh bumi. Mereka merupakan predator puncak di lautan, karena tak ada yang menjadikan paus orca sebagai mangsanya. Paus orca biasa memangsa anjing laut, cumi-cumi, hiu, burung, ikan, dan paus.
Makhluk Sosial dan Memiliki Bahasa Sendiri Untuk Berkomunikasi
Julukan paus pembunuh bukan berarti mereka tak memiliki kepedulian. Bahkan, paus orca merupakan kelompok mamalia yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Mereka akan senantiasa membentuk kelompok besar dan masih terbagi lagi menjadi kelompok-kelompok kecil.
Tiba waktunya berburu dan tidur mereka akan sama-sama kembali, dan mereka saling berkomunikasi jika terdapat masalah dan juga akan berkabung jika ada anggotanya yang mati. Paus orca akan berkomunikasi dengan paus lainnya yang bersuara seperti peluit dan bernada tinggi dan juga akan berkomunikasi melalui sentuhan