Menurut pantauan cuaca di BMKG Stasiun Metaorologi Palu, peningkatan suhu di kota palu bisa mencapai 37 sampai 38 derajat celsius yang terpantau. Sejumlah faktor yang menyebabkan hal tersebut, yakni posisi matahari yang menuju eqoator (lintang palu), suhu permukaan laut yang tidak mendukung terbentuknya awan karena penguapan yang sedikit, serta massa udara yang tertarik ke wilayah selatan indonesia. Berdasarkan rason (udara atas), potensi pertumbuhan awan sangat kecil, di tambah dengan kelembapan rendah yang hanya mencapai 40 persen. Meski dengan kondisi ini, palu belum sampai mengeluarkan peringatan suhu teresktrem di indonesia. Status ekstrem hanya akan di keluarkan jika suhu mencapai 39 derajat celcius. Walaupun kota palu terkenal dengan panas yang menyengat namun hal ini masih dalah parameter normal, ketika suhu naik mencapai tiga derajat celciius suhu tersebut normal. Sulawesi tengah merupakan daerah ekoatorial atau daerah yang berada di garis khatulistiwa dengan kondisi cuaca yang sulit di prediksi sehingga kota dan sekitarnya di sebut dengan iklim yang unik, termasuk topografinya, diman justru curah hujan tinggi sering kali jatuh di wilayah pinggirin atau pegunungan di sekitar lembah palu.
Tips untuk menghadapi cuaca panas di palu.
Dengan cuaca yang terbilang panas ini sangat disarankan untuk memperbanyak mengonsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi suhu panas yang sangat menyengat seperti ini. Jika kerongkongan di biarkan kering pada suuhu panas tertentu maka bisa memicu bakteri masuk ke dalam tubuh dengan mudah, apa lagi daya tahan tubuh melemah, sehingga influenza sangat rentan menular, termasuk mengalami radang tenggorokan
1. Cukupi kebutuhan cairan
Minum air putih sebanyak 2–3 liter per hari akan membuat tubuhmu terhidrasi dengan cuaca yang terik. Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah timggi air dan air kelapa yang bisa membantu menyejukkan tubuh saat hawa panas. Kamu disarankan membatasi minuman berkafein, seperti teh dan kopi, serta yang tinggi gula. Meski terasa menyegarkan, jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup, jenis minuman tersebut justru dapat memicu dehidrasi.
2. Gunakan tabir surya
Menggunakan tabir surya atau sunscreen menjadi hal yang wajib dilakukan, baik itu saat cuaca panas, mendung, atau bahkan hujan. Skincare ini akan melindungi kulitmu dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu penuaan dini. Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30. Oleskan kembali setiap 2 jam atau lebih sering kalau kamu sedang beraktivitas di bawah terik matahari.
3. Hindari paparan sinar matahari dalam durasi yang lama
Sebisa mungkin, hindari beraktivitas di luar ruangan saat panas matahari sedang terik-teriknya, yaitu pada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Bila tidak memungkinkan, kamu bisa menyiasatinya dengan sering-sering berteduh ditempat yang sejuk, misalnya di bawah pohon rindang atau masuk ke dalam ruangan ber-AC.
4. Olahraga di dalam ruangan
Rutin berolahraga akan membuat tubuh tetap fit dan prima meski cuaca sedang panas-panasnya. Kendati demikian, hindari olahraga di luar ruangan karena berisiko tinggi menyebabkan heatstroke,dehidrasi berat dan gangguan kesehatan lainnya. Solusinya, kamu bisa berolahraga di tempat gym atau di dalam rumah. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan adalah yoga, latihan kekuatan, dan kardio.
Palu terkenal dengan cuaca yang sangat terik, panas yang menyengat ini sangat disarankan untuk kamu menjaga kesehatan itu penting. Kebanyakan dari pendatang dari luar palu kaget dengan cuaca dan sulit untuk menyesuaikan suhu tubuh mereka dengan cuaca di kota palu.