Apa Jadinya Jika Kita Orang Terakhir Di Bumi?

Setelah seharian ketemu banyak orang kadang kita jadi pengen sendirian aja, iya karena kalau jadi satu-satunya orang kita jadi bebas mau ngapain aja, mau tidur-tiduran di rumput stadion pun bisa, main wahana tanpa ngantri, juga bebas makan seluruh stok bulan daging sepuasnya. Tapi apakah semuanya akan selalu baik-baik saja? Apa jadinya jika kita beneran jadi orang terakhir di bumi?

Oke hal-hal yang bikin seneng tadi mungkin bisa kita lakuin, tapi setelah itu kita mulai nyadar kalau listrik jadi padam karena nggak ada yang operasiin. Internet juga bakal mati dan akses informasi jadi terbatas dan walaupun ada banyak tempat enak yang bisa kita pilih jadi rumah baru nyatanya kita juga harus tetap hati-hati dan jangan sampai kenapa-napa karena tidak ada dokter yang buka praktek dan gak berhenti disitu hidup sendiri tanpa interaksi sama orang juga akan ngasih dampak yang bisa bahaya buat kita. Kenapa bisa begitu? Tentunya jadi manusia terakhir di bumi itu rentan bikin kita tentu saja kesepian, ya Intinya kita bisa jadi stres dan gampang sakit karena sistem kekebalan tubuh kita yang melemah.

Kesepian juga bahkan bisa bikin perubahan kondisi tubuh sampai nimbulin penyakit yang bahaya apalagi kalau sampai ke kurung dalam waktu yang lama karena bukan cuman rasa sumpek kita bisa ngerasain pengalaman yang nyeremin, contohnya kayak penelitian satu ini (Penelitian oleh Ian Robins,2008) yang bikin orang diisolasi sama dua hari ngalamin gangguan mental dan halusinasi, mereka sampai ngeliat ruangan yang bergerak zebra yang tiba-tiba mampir sampai pesawat tempur atau parahnya lagi dikasus orang ini isolasi dirinya di Gua selama setahun.

Di sana selain ngalamin perubahan pola tidur dia sampai ngalamin perubahan konsep akan waktu, gila banget. Oke jadi orang terakhir di bumi nyatanya bukan ide yang bagus, tapi ternyata ada juga kondisi yang emang maksa manusia untuk jauh dari manusia lain contonya pas kita ngelakuin pekerjaan-pekerjaan ini (Peneliti di Antartika, Astronot di ISS, kru kapal selam) atau pas nanti kita memilih untuk menetap di Mars, ya walaupun kita emang belum sempat mampir ke planet tetangga tapi ada satu penelitian yang nyoba ngadaptasi kehidupan di sana nunjukin kalau perasaan terkurung dan harus interaksi sama orang yang sama dalam waktu lama bisa nimbulin masalah juga. Contohnya kayak perasaan enggak percaya satu sama lain, perpecahan, sampai akhirnya main gank-gank an.

lya mau ahli atau anak sekolahan ternyata ujung-ujungnya sama aja. Jadi sekarang kita tahu kalau manusia nggak bisa hidup kesepian karena sama halnya kalau lapar yang artinya butuh makan, perasaan kesepian pas kita sendirian juga jadi tanda kalau kita butuh keluarga dan teman-teman. Dan ya ikatan inilah yang dimanfaatkan juga sama nenek moyang kita biar bisa selamat dari bahaya. Jadi gimana masih mau jadi satu-satunya orang di bumi?

Exit mobile version