Apa Jadinya Kalau Mobil Se-Jakarta Pakai Mobil Listrik Semua?

Setiap hari ada mobil lalu lalang di Jakarta, dan katanya asap mobil bikin langit di Jakarta jadi kelabu karena ketutup polusi. Tapi ada kemungkinan solusi agar kita dapat menikmati Jakarta lagi. Mobil listrik, coba bayangkan kalau setiap mobil di Jakarta yang melintas adalah mobil listrik.

Kalau semua orang pakai mobil listrik, kualitas udara di Jakarta akan jadi membaik, karena setengah polusi di Jakarta itu penyebabnya adalah kendaraan (30-50%). Langit mungkin akan jadi lebih cerah, dan tidak ada lagi bau bensin. Jalanan juga akan kebih sunyi karena mobil listrik tidak mengeluarkan suara, kecuali bunyi kelakson. Tapi apakah dampaknya akan sebagus itu? Atau jangan-jangan ada masalah baru yang mengintai?

Jadi polusi memang akan berkurang, karena asap mobil menghasilkan zat berbahaya buat manusia dan lingkungan (PM10 & PM2,5 , VOC, NOx, CO, SO2, GRK) atau nama lainnya EMISI. Didalamnya ada gas rumah kaca, sumber masalah yang sering dibicarakan seluruh dunia (Krisis Iklim). Kalau dihitung-hitung gas rumah kaca yang dihasilkan semua mobil di Jakarta 18,5 juta KG CO2 per hari (Asumsi: 1 mobil menempuh jarak 40km per hari). Beratnya setara dengan 3000 gajah dan gas sebanyak itu bisa diserap dengan 880 ribu pohon dalam setahun.

READ  Alun-Alun Tugu Malang : Sejarah Yang Menjadi Simbol Dan Tempat Wisata Kota Malang

Jika menggunakan mobil listrik emisinya dapat berkurang. Sebenarnya mobil listrik itu bukannya tidak mengeluarkan efek gas rumah kaca sama sekali, tapi jika dihitung-hitung jumlahnya lebih kecil daripda mobil bisasa apalagi kalau menggunakan sumber energi yang bersih emsinya bisa makin turun. Tapi masalahnya mobil listrik masih sulit didapatkan, dan harganya juga masih mahal meskipun sebenarnya ada bantuan dana dari pemerintah. Terus agar mobil listrik lebih mudah untuk digunakan fasilitas pendukungnya harus terus diperbanyak dan dilengkapi mulai dari stasiun pengisian daya, fasilitas mengecas di rumah, bahkan sampai ada diskon pengisiannya.

Memang untuk mengatasi masalah gas tersebut itu memang sulit tapi tetap diusahakan karena bahaya krisis iklim sudah ada di depan mata. Selain menggunakan mobil listrik kalian juga bisa naik kendaraan umum buat ngurangi emisi dibidang transportasi. Semoga nanti banyak usaha untuk mengurangi krisis iklim.