Tenggelam, cahaya matahari jadi semakin redup, air makin dingin, dan suara-suara perlahan mulai menghilang makin lama mata semakin berat. Apa yang terjadi saat kita tenggelam?
Sayangnya tenggelam tidak seperti difilm-film, kebanyakan korban tidak menunjukan kalau mereka memang lagi tenggelam sehingga buat susah ketawan dan ditolong. Bahkan dalam setahun, ratusan ribu orang atau tiga kali kapasitas stadiun GBK meninggal akibat tenggelam (236.000 / korban meninggal akibat tenggelam pada tahun 2019). Jadi apa yang dirakan orang tenggelam?
Tahapan pertama:
Pada awalnya orang yang tenggelam akan berusaha menjaga mulut dan hidungnya tetap di atas air, jangankan teriak, ngomong aja akan terasa sulit.
Tahapan kedua:
Karena kesusahqn menghirup oksigen badan akan naik turun berbarengan bersama gerakan tangan yang cuma terjadi di bawah air (Berlangsung 20-60 detik) lama kelamaan badan akan terasa capek, tapi kenapa badan kita panik saat tenggelam dan susah buat tenangin diri untuk mencoba ngambang? Jadi saat badan kita kekurangan oksigen fungsi otak jadi berkurang, hal ini yang membuat pikiran kita jadi bingung dan kacau. Sulit untuk berpikir jernih dan malah panik, kalau sudah lama dan tidak ada yang nyelametin tubuh tidak akan kuat lagi menahan napas dan malah reflek narik napas.
Tahapan ketiga:
Ketika air mulai masuk ke paru-paru sensasi panas akan mulai muncul hingga terasa seperti ada api di dada. Pada tahap ini oksigen sudah tidak mungkin kita hirup lagi (HIPOKSIA/ Kurangnya kadar oksigen di dalam tubuh). Seiring waktu sel saraf dan otak akan rusak, dan kita akan mulai kehilangan kesadaran.
Tahapan keempat:
Sayangnya tidak berenti disitu, tekanan darah akan terus menurun. Yang artinya organ-organ tidak lagi dapat oksigen yang dibutuhkan. Ketika menyentuh angka 0 disinilah kerja jantung akan berhenti.
Tahapan kelima:
Jika sudah sampai tahap ini peluang hidup sudah sangat kecil, jika belum diselamatkan juga kita akan sampai ditahap akhir dari segalanya.
Sebenernya tenggelam beberapa puluh detik saja sudah bahaya, tapi kalau peluang selamat mau tetap ada, korban tidak boleh tenggelam lebih dari 5-10 menit. Makin cepat ditolong semakin mungkin untuk selamat, lalu peluang di air dingin lebih tinggi dibandingkan air hangat, karena suhu dingin membuat organ tubuh berjalalan lebih lambat. Tenggelam di air tawar lebih berbahaya dibandingkan air laut, karena air tawar lebih gampang diserap ke darah sehingga merusak sel darah. Ya, berenang jadi salah satu hal terbaik buat olah raga atau seru-seruan bareng teman dan keluarga. Tapi semua itu perlu dilakukan sambil tetap terjaga. Se andainya tetap tenggelam, tetap tenang, angkat kepala, tarik napas paling dalam. Karena paru-paru kita adalah pelampung paling baik.