Selain rasa sedih tidak ada, mungkin ada satu pertanyaan yang muncul dibenak kita ketika ngeliat orang lagi koma, apa yang sebenarnya dirasain sama mereka?
Apakah sama rasanya kayak tidur? Apakah mereka bermimpi atau justru mereka nggak ngerasain apa-apa sama sekali? Kalau putri tidur bisa bangun oleh seorang pangeran maka adakah ciuman yang bikin orang koma kembali sadar?
Oh iya koma itu emang level nggak sadar diri yang paling dalam yang disebabkan sama gangguan di otaknya, tapi kalau kita menganggap orang koma itu enggak aktif otaknya ternyata jawabannya enggak faktanya alat Electroencephalography (EEG) nunjukkin kalau neuron dalam otak ternyata masih tetap aktif dan bekerja tapi meski begitu apa yang mereka alami itu beda banget sama orang tidur dan ternyata lebih mirip kayak orang yang dibius total.
Artinya mereka masih bisa dengar tapi otaknya tidak bisa memproses atau bahkan merespon apapun bunyi yang masuk ke telinga. Oke kalau gitu Apakah orang yang baru sadar dari koma bisa ingat kejadian yang ia alami? Jawabannya bisa jadi ada dua, ya ada orang koma yang rasain kehadiran orang-orang terdekat tapi ada juga yang nggak inget sama sekali, semuanya tergantung seberapa parah kondisinya ini karena ada dua jaringan utama pengatur kesadaran di otak yang terganggu waktu koma, bagian batang otak yang tugasnya mengatur respon dasar tubuh memang tetap berfungsi tapi dengan sangat-sangat kecil, inilah menjadi alasan kenapa pas kita nyubit atau mukul orang koma ia enggak bakal bangun dan cuma ninggalin luka di bagian itu aja ngomongin soal penyembuhan nyatanya ada banyak cara buat bikin orang koma kembali sadar, tapi itu semua tergantung banget sama seberapa parah kerusakan otak yang dialami karena nyatanya lama waktu koma itu bisa beda-beda banget, dari hitungan hari bahkan sampai tahunan.
Walaupun kelihatannya mustahil ternyata pembalap hebat ini (Michael Schumacher) yang kecelakaan waktu main ski dan bikin ia koma selama enam bulan atau kasus super langka waktu perempuan ini (Munira Abdulla) akhirnya terbangun setelah 27 tahun tidak sadarkan diri, kalau disimpulkan walaupun orang koma Intinya bisa menerima sinyal suara atau sentuhan orang koma itu tetap tidak bisa memproses respon itu, tapi meski peluangnya kecil sinyal-sinyal dukungan not bunyi, suara atau sentuhan bisa saja sampai otak merek dan muncul lagi peluang untuk bangun dari kehampaan yang panjang.