Bayam merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang banyak ditanam dan dikembangkan di Asia, termasuk Indonesia. Tak hanya baik untuk orang dewasa, sayuran ini juga baik dikonsumsi oleh bayi, anak-anak, ibu hamil, hingga lansia. Bayam dikenal sebagai sayuran rendah kalori dan kaya serat, ini menjadikan bayam sebagai salah satu pilihan sayur untuk diet.
Ada tiga jenis bayam yang ada di Indonesia, yaitu :
- Amaranthus tricolor, yaitu bayam cabut yang banyak diusahakan oleh petani. Batangnya berwarna merah (bayam merah) dan ada pula yang berwarna hijau keputih-putihan.
- Amaranthus dubius, merupakan bayam petik. Pertumbuhannya lebih tegak, berdaun agak lebar dengan warna hijau tua dan ada yang berwarna kemerahan. Biasanya dipelihara di halaman rumah.
- Amaranthus cruentus, yakni jenis bayam yang dapat ditanam sebagai bayam cabut dan juga bayam petik. Jenis bayam ini tumbuh tegak, berdaun besar, berwarna hijau keabu-abuan dan dapat dipanen secara cabutan pada umur tiga minggu.
Manfaat sayur bayam
bayam juga memiliki manfaat lain yang baik untuk tubuh. Ragam manfaat sayur bayam untuk kesehatan meliputi:
- Mencegah stres oksidatif
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food & Function”, para peneliti merangkum manfaat sayur bayam berdasarkan aktivitas fitokimia dan senyawa bioaktif. menyatakan bahwa zat yang berasal dari bayam dapat mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan penyakit. Manfaat sayur bayam juga mampu secara positif mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam metabolisme dan peradangan. Selain itu, bayam memicu pelepasan hormon penyebab kenyang sehingga mengonsumsinya dapat membuat kenyang dan puas.
- Membantu mencegah kanker
Manfaat bayam menurut publikasi Penn State University adalah membantu mencegah kanker karena bayam mengandung banyak nutrisi. Bayam mengandung beta karoten dan vitamin C yang berfungsi sebagai pelindung terhadap perkembangan sel kanker.
- Mengatasi diabetes
American Diabetes Association merekomendasikan bayam sebagai makanan untuk penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Penelitian dalam jurnal “Food & Nutrition Research” menyimpulkan, nitrat anorganik dalam bayam berfungsi untuk membalikkan fitur patologis resistensi insulin dan disfungsi endotel.
- Baik untuk ibu hamil
Bayam adalah sayuran untuk ibu hamil yang memiliki banyak nutrisi. Berdasarkan publikasi Institut Kesehatan Deli Husada, sayur bayam sangat penting dan bermanfaat untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia ringan.
- Menurunkan tekanan darah
Bayam adalah sumber nitrat alami, yaitu senyawa yang membuka pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan meringankan beban kerja pada jantung. Studi dalam “The Journal of Nutrition” melibatkan 11 pria dan tujuh wanita untuk mengonsumsi empat minuman kaya nitrat yang berbeda, termasuk minuman bayam. Hasilnya, kadar nitrat darah meningkat setelah menenggak keempat minuman tersebut. Minuman bayam terbukti menurunkan tekanan darah. Kalium dalam bayam mampu melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah dan melindungi dari kram otot.
kandungan sayur bayam
Bayam mengandung vitamin C yang penting untuk tubuh manusia. Menurut publikasi Massey, dkk. dalam “The Journal of Nutrition 135 (7) Juli 2005”, manfaat vitamin C antara lain dapat membantu mengobati kanker, diabetes, infeksi virus dan bakteri, serta memperlambat penuaan dini. Selain itu, bayam juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti:
- Vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan Vitamin E
- Magnesium
- Zat besi
- Asam Volat
- Kalsiu
- Kalium
Mitos atau fakta sayur bayam tidak bisa dipanaskan kembali
Ada pun Selama ini beredar luas mitos jangan memanaskan sayur bayam karena bakal beracun dan membahayakan kesehatan. Dari sisi nutrisi, benarkah mitos ini? Banyak orang percaya sayur bayam tak seperti sayur lain karena tak bisa dipanaskan. Jika sayur bayam dipanaskan, konon bakal muncul kandungan racun yang membahayakan tubuh. Faktanya, kandungan nitrat pada bayam akan berkurang dalam jumlah yang cukup tinggi ketika dipanaskan. Memanaskan bayam berulang tidak akan membuat bayam menjadi beracun jika dipanaskan dengan suhu rendah dan dalam waktu yang singkat. Meskipun tidak beracun, bayam tetap tidak disarankan untuk dipanaskan berulang, karena dapat menghilangkan kandungan nutrisinya. Sama seperti sayuran berdaun hijau lain, bayam juga tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari 10 jam setelah dimasak.
Selain itu, Anda harus memperhatikan proses penyimpanannya. Semakin lama disimpan di lemari es, semakin tinggi kadar nitritnya. Bila bereaksi dengan zat besi pada sel darah merah, bisa menyebabkan hemogoblin kesulitan mengikat oksigen. Akibatnya? Seluruh jaringan tubuh pada manusia pun kekurangan oksigen. Jadi, pastikan keluarga Anda mengonsumsi bayam sesaat sudah diolah, dan hindari yang sudah dihidangkan lebih dari 5 jam ya.