tokek atau cicak adalah hewan reptil biasaya merayap di dinding atau pohon. cicak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwana kehitam-hitaman. cicak biasaya berukuran sekiar 10cm. cicak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong dala suku gekkonidee. morfologi tubuh tokek sebenarnya sangat mirip dengan cicak. yakni berukuran pendek, gemuk, serta lebar. akan tetapi ukuran tubuhnya lebih besar dengan panjang dan mulai dari 17 sampai 23 cm. panjang tubuh adalah ukuran rata rata tubuh tokek dan apabila hidup di tempat terik ukurannya dapat semakin panjang. tokek menyebar luas di asia selatan dan asia tenggara, hingga korea dan jepang, lalu ke timur, meliputi kepulauan nusantara dan filipina hingga kepulauan solomon dan santa cruz di pasifik. mengutip berbagai sumber, tokek tidak berbahaya tapi hewan ini bisa membawa kotoran dari luar yang mengandung bakteri dan risiko penyakit. terutama, jika hewan ini merangkak ke area dapur. tokek mempunyai tempat yang hangat, basah dan gelap. karena tokek memiliki tingkat sensitivitas cahaya yang cukup tinggi, mereka tidak menyukai tempat terang. itu sebabnya, mereka sering kali muncul atau besarang di sudut ruang yang kecing dan minim cahayanya.
apakah tokek berbahaya ?
pendapat pertama menyatakan baik cicak maupun tokek harus di bunuh, konsekuensi hukum dua hewan ini adalah sama sama haram. imam nawawi mengatakan bahwa dalam bahasa arab cicak (al wazagh) masih satu jenis dengan tokek (saam abrash). layaknya reptil, serangga dan mamalia lain merasa terancam, tokek dapat melancarkan gigitanya ketika merasa terancam. akan tetapi yang perlu di ingat seperti beuer adalah tokek jarang menggigit. reptil yang satu ini sebenarnya cukup pemalu dan memilih menghindar dan kabur ketimbang menyerang. tokek biasanya mengeluarkan bunyi menciut, lengkingan, serak, dan suara “rrrr” atau pun suara “tokek”. tokek tidaklah beracun, ia memiliki rahang kuat sehingga bila menggigit akan sulit di lepaskan. inilah yang mendasari mitos, gigitan tokek tidak ajan lepas tanpa suara ledakan. tokek terbilang hewan yang mahal karena banyak di cari orang konon bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS. penyakit mematikan itu menyerang seistem imun tubuh dan belum ada obat dan medis yang mampu mengatasinya. oleh sebab itu, ramuan tradisionan dari tokek di percaya sebagai ramuan paling mujarab untuk hal itu. tokek di percaya juga dapat mengobati asma, penyakit kulit dan penambah stamina. bahkan menurut penelitian, daging tokek juga dapat menghancurkan sel-sel tumor maupun kanker. biasanya daring binatang ini di kemas dalam bentuk pil, atau di goreng.
ada pun yang biasa di anggap berbahaya bagi manusia adalah suara tokek, jika terdengar bunyi tokek di siang hari maka menurut prombom jawa bunyi tersebut akan menghambat datangnya rezeki sedangkan bunyi tokek di malam hari maka di yakini ada mahkluk halus yang besarang di tempatnya tersebut. oleh karena itu, ptombon jawa menyarankan agar mengusir tokek yang ada di dalam rumah. jika suara tokek gantil berarti baik, jika genap berarti buruk. meski begitu jika di lihat dari biologi, tokek yang bersuara bisa jadi menandakan beragam tanda, salah satunya musim kawin tokek dan lain sebagainya.