Kalau membahas tentang es krim tentunya yang terbayang di kita adalah rasanya yang manis dan enak. Selain itu, bayangkan saja kita menikmati es krim saat cuaca sedang panas. Tentunya itu menjadi perpaduan yang sangat pas.
Es krim memang dessert yang paling terkenal dan disukai orang di seluruh dunia. Ditambah lagi es krim memiliki varian rasa yang berbeda sehingga membuat orang bisa mencoba berbagai rasa pada es krim. Tapi, bagaimana sih sejarah tentang es krim ini?. Simak ulasannya sebagai berikut.
Sejarah Es Krim
Ada berbagai pendapat tentang asal mulanya es krim ini. Ada yang berpendapat bahwa es krim telah ada sejak masa kekaisaran Romawi pada abad ke-4 sebelum masehi yaitu pada masa Kaisar Nero. Yang mana es ini di peroleh dari pegunungan es bersalju kemudian dicampurkan dengan buah dan madu.
Pendapat lain juga mengatakan es krim telah ditemukan sekitar tahun 700 M oleh bangsa China. Saat itu diperoleh dari es salju yang berada di pegunungan. Makanan penutup ini sudah terkenal sejak dulu di negara-negara Eropa yang berasal dari Benua Asia.
Ketika abad ke-13, Marco Polo membawa resep es krim dari perjalanannya di China ke Eropa yang diberi nama Sorbet. Sorbet ini memang memiliki kemiripan dengan es krim, tetapi bahannya menggunakan bahan alami, seperti jamur dan memiliki bentuk yang lebih tebal juga memiliki warna coklat kemerahan.
Kemudian, resep dan teknik pembuatannya dikembangkan oleh seorang koki yang berasal dari Italia. Setelah itu, hidangan ini dibawa ke Prancis oleh seorang koki yang berasal dari Italia yaitu Buon Tarenti.
Perkembangan Es Krim Dari Masa Ke Masa
Pada tahun 1670 awal mula kepopuleran es krim yang dijual di kedai-kedai khusus. Awal mulanya es krim dipopulerkan oleh Procopion dan Sisilia orang pertama yang membuka kedai atau kafe es krim.
Ketika itu tak ada seorang pun yang membuka kedai es krim hingga akhirnya mereka menjadi satu-satunya kedai yang menjual es krim dan sorbet. Kemudian selang 6 tahun perkembangan kedai-kedai yang menjual es krim berada dimana-mana. Di bagian Perancis, tepatnya di Paris ada sekitar 250 pembuat es krim pada tahun 1676.
Setelahnya perkembangan es krim menyebar ke seluruh dunia. Di Amerika sendiri pusat perkembangan es krim terletak di Philadelphia.
Untuk di negara Indonesia, ternyata es krim sudaha ada sejak abad ke-19 yang diperkenalkan oleh Belanda. Saat itu kenikmatan es krim hanya bisa dirasakan oleh kaum bangsawan saja. Karena saat dulu es krim termasuk barang yang mewah dan mahal. Kemudian pada tahun 1950 es krim diperkenalkan dan bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Jenis-Jenis Es Krim
Ternyata, bahan dasar es krim bukan hanya dari susu saja. Tetapi, bahan dasarnya berbeda-beda tergantung dari negara mana es krim tersebut. Karena berasal dari negara yang berbeda tentunya es krim memiliki ciri khasnya masing-masing dan namanya yang unik. Karena itulah kita akan membahas beberapa macam jenis es krim yang ada di dunia.
Soft Serve
Soft serve merupakan es krim klasik dari Amerika yang pertama kali dibuat pada tahun 1930-an. Teksturnya sangat halus yang didapati dari udara yang dimasukkan ke dalam adonan saat dibekukan. Varian rasa dari es krim ini ada dua, yaitu coklat dan vanila.
Frozen Yogurt
Yogurt beku ini populer di Amerika Serikat dan awal kemunculannya pada tahun 1981. Frozen yogurt ini hampir mirip dengan soft serve tetapi perbedaannya terletak pada kandungan lemak yang lebih rendah.
Gelato
Bentuk es krim ini lebih padat, karena kandungan susu yang lebih banyak daripada krim dan diaduk dengan kecepatan rendah, sehingga sedikit udara yang masuk ke adonannya.
Rolled Ice Cream
Es krim ini paling banyak dijumpai di Thailand, Malaysia, Filiphina, dan Kamboja. Dengan konsep yang digulung tentunya es krim ini memiliki perbedaan dari es krim yang lainnya. Pada proses pembuatan es krim ini terbilang sangat menarik.
Prosesnya dengan cara menuangkan adonan cairan es krim kemudian diaduk dengan gerakan seperti mencincang. Pada adonan ini biasa dicampurkan dengan oreo dan stroberi, lalu es krim digulung dengan sempurna.
Sorbet
Tekstur sorbet lebih padat dan rasanya yang kaya dibandingkan es krim tradisional lainnya. Hal ini terjadi karena susu tidak dimasukkan ke dalam hidangan beku berbahan utama buah ini. Terkadang, untuk tambahan didalam resepnya dimasukkan alkohol untuk memasukkan suhu beku dan membuat teksturnya lebih lembut.
Mochi
Es krim di Jepang memang berukuran kecil, sehingga bisa dinikmatinya dengan tangan. Es krim mochi sendiri dibungkus dengan adonan beras yang lengket. Mochi sendiri memiliki berbagai macam varian rasa, seperti kacang merah, vanila, stroberi, dan green tea.
Kepribadian Berdasarkan Rasa Yang Dipilih
Ternyata, kepribadian seseorang dapat dilihat dengan bagaimana memilih rasa pada es krim. Yuk simak penjelasannya.
Coklat
Orang yang menyukai es krim rasa coklat pasti sangat terbuka dalam mengeksplor hal-hal baru. Mereka yang menyukai es krim rasa coklat ini, bisa mencintai diri sendiri dan menikmati hidup dengan penuh kebahagiaan.
Vanila
Bagi penggemar es krim rasa vanila digambarkan sebagai seseorang yang menghargai kualitas dan menganut paham minimalis. Mereka selalu bisa menemukan ketenangan dan bukan orang yang mudah gugup dan stres.
Stroberi
Bagi kalian yang pecinta rasa stroberi, kalian adalah orang yang setia, baik dalam percintaan, tetapi kalian juga termasuk orang yang tertutup.