Berbagai macam daerah di Indonesia tentunya menghadirkan kuliner yang menjadi kebanggaan daerah mereka. Salah satunya adalah kuliner Es Pisang Ijo yang merupakan makanan khas dari Makassar. Olahan satu ini memang terlihat sederhana. Meskipun sederhana, hidangan ini sangat segar untuk dinikmati, terlebih saat cuaca sedang panas-panasnya.
Mengenal Es Pisang Ijo Kuliner Khas Kota Makassar
Es pisang ijo merupakan sebuah kuliner khas Makassar. Sesuai namanya, bahan utama yang digunakan adalah pisang. Pisang yang digunakan bisa berbagai macam jenisnya, bisa pisang raja, ambon, dan kepok yang sudah matang. Setelahnya pisang dibalut dengan adonan tepung beras, santan, dan air daun pandan yang membuatnya menjadi warna hijau dan beraroma pandan. Sesudahnya pisang ditambahkan dengan bubur sumsum dan lelehan susu kental manis. Dalam penyajiannya menggunakan mangkuk dan tambahan es serut di atasnya.
Cerita Rakyat Yang Melegenda
Pada zaman dulu hidup seorang raja yang terkenal kejam, sampai tak ada satu orang pun yang berani melawan perintahnya. Hingga suatu hari terdapat seorang juru masak kerajaan bernama Ijo yang melakukan kesalahan, yaitu menyajikan makanan kepada sang raja yang kurang cocok dilidahnya.
Karena hal itu, sang raja marah besar kepada Ijo dan mengancam akan menghukum mati juru masak tersebut di depan rakyatnya. Sang juru masak ketakutan dengan perkataan yang dilontarkan oleh sang raja. Akhirnya sang juru masak mencoba berbagai hal, salah satunya menawarkan sebuah resep olahan pisang kepada sang raja.
Sang raja menerima tawaran yang diberikan oleh juru masaknya yaitu Ijo. Setelahnya Ijo membuat kudapan pisang itu dengan adonan tepung berwarna hijau yang disajikan bersama kuah fla yang kental dan gurih.
Beruntungnya, sang raja menyukai olahan yang bahan dasarnya dari pisang itu, hingga akhirnya Ijo sang juru masak terbebas dari hukuman mati. Tak hanya terbebas dari hukuman mati, namun Ijo diberikan penghormatan, yaitu olahan makanan yang dibuatnya tadi diberi nama es pisang ijo oleh sang raja.
Filosofi Yang Terkandung
Tak hanya penyebaran tentang cerita rakyat yang melegenda, tetapi pada olahan satu ini memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat disana.
Filosofi pada warna hijau yang terdapat dibulatan pisangnya melambangkan kesakralan dan kesucian. Tak hanya itu, warna hijau tersebut mampu memberikan rasa sejuk dan tentram. Makna yang dapat diambil dari es pisang ijo, yaitu keanggunan, sopan satun, serta bertutur kata yang baik.
Resep Pembuatannya
Setelah mengetahui cerita rakyat dan juga filosofi tentang pisang ijo, berikut resep dari kuliner khas Makassar yang bisa anda coba.
Bahan-Bahan Pisang Ijo
- 200 gram tepung beras
- 1 sdm tepung kanji
- 50 gram gula pasir
- 2 sdm air daun suji pandan
- 400 ml santan encer
- Pisang kepok/ambon/raja, kemudian dikupas
- Daun pisang atau plastik yang tebal
Bahan Bubur Sumsum
- 100 gram tepung beras
- 750 santan
- 1 lembar daun pandan
- ½ sdt garam
Bahan Pelengkap
- Santan yang telah direbus
- Sirop merah
- Es batu
Cara Pembuatan Pisang Ijo
- Siapkan wadah dan campurkan tepung beras, tepung kanji, gula, air daun suji. Kemudian aduk hingga larut dan licin
- Dimasak di atas api kecil sambil di aduk-aduk hingga masak dan mengental. Setelahnya diangkat dan dinginkan
- Ambil 2-3 sdm adonan, kemudian ratakan di atas selembar daun pisang atau plastik yang tebal
- Sisipkan pisang ditengahnya, balut seluruhnya hingga menyerupai pisang
- Setelahnya taruh diatas kukusan yang telah dialasi daun pisang, kukus selama 30 menit hingga matang. Kemudian angkat dan dinginkan
Cara Pembuatan Bubur Sumsum
- Siapkan Panci, kemudian masukkan tepung beras, santan, ekstrak pandan, garam dan aduk hingga larut
- Masak diatas api sedang, aduk-aduk hingga mengental dan masak. Kemudian angkat dan dinginkan
- Setelahnya, potong-potong kecil pisang ijo dan taruh dalam mangkuk. Kemudian tambahkan bubur sumsum, sirop dan es batu.