Bagimana Perbedaan Gerak Hewan Darat, Air, dan Udara?

Setiap makhluk hidup yang ada di darat, laut, maupun di udara tentunya memiliki perbedaan bagaimana mereka melakukan pergerakan. Pergerakan yang dilakukan masing-masing hewan tentunya untuk melakukan segala aktivitas. Misalnya, menghindar dari predator, bersosialisasi, atau mencari makanan.

Contoh dari pergerakan hewan adalah terbang, berjalan, berlari, berenang, dan sebagainya. Pergerakan yang dilakukan ini tentunya tergantung dari habitat mereka sendiri. Pergerakan pada hewan pastinya memiliki perbedaan.

Namun, apa saja perbedaan dari ketiga makhluk hidup yang berbeda habitatnya ini?. Yuk, kita simak penjelasannya agar mengetahui perbedaannya.

Gerak Hewan Di Darat

Hewan yang habitatnya di darat mempunyai otot dan tulang yang kuat untuk mengatasi inersia atau kecenderungan tubuh untuk terdiam dan menyimpan energi pegas atau elastis, sehingga bisa melakukan berbagai aktivitas.

Seekor hewan berjalan dengan mulai mendorong tempat yang dipijakinya, kemudian tempat pijakan tersebut memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kakinya. Gaya inilah yang menyebabkan terjadinya gerakan hewan untuk jalan ke depan.

Hewan yang memiliki massa tubuh besar adalah gajah dan kerbau. Kedua hewan ini membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk melawan inersia (kecenderungan untuk berdiam) yang nilainya juga besar, hingga akhirnya dapat bergerak.

READ  Dampak Negatif Nonton Pornografi dan Solusi Bila Kecanduan

Jika hewan darat ada yang bergerak lambat, maka ada juga beberapa hewan darat yang justru pergerakannya lincah. Hal ini disebabkan karena perbedaan struktur tulang dan otot pada masing-masing hewan.

Contohnya adalah kijang dan cheetah, kedua hewan ini memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat serta memiliki bentuk kaki yang ramping, sehingga memudahkan mereka dalam bergerak.

Gerak Hewan Di Air

Air memiliki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Hewan yang hidup di air memiliki massa yang lebih kecil dibandingkan massa jenis air yang mengelilinginya.

Hal inilah yang membuat hewan bisa melayang di dalam air dan tidak megeluarkan energy yang banyak. Salah satu hewan yang hidup di air adalah ikan.

Ikan memiliki tubuh berbentuk streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan, sehingga memudahkannya dalam bergerak. Sedangkan ekor dan sirip ikan lebih lebar dan berfungsi untuk mendorong gerakannya dalam air.

Gerakan Hewan Di Udara

Ternyata, burung mampu terbang secara unik lho. Lantas, bagaimana sih caranya burung terbang?.

Tubuh hewan yang terbang ini memiliki gaya angkat yang besar, karena itu dapat mengimbangi gaya gravitasi. Gaya angkat ini bisa diperbesar dengan bantuan kepakan sayap.

READ  Migrain Bukan Sekedar Sakit kepala : Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya!

Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan dengan tulang dada dan otot yang kuat. Udara akan mengalir dan berhembus dengan cepat di bagian atas sayap dibandingkan bagian bawahnya.

Saat sayap dikepakkan, udara akan berhembus dan mengalir ke bagian bawah sehingga menghasilkan gaya dorong. Gaya dorong inilah yang menghasilkan gaya yang berlawanan arah, sehingga badan burung akan terangkat ke atas.

Semua jenis hewan tentunya melakukan pergerakan untuk melakukan aktivitasnya. Dan berbagai jenis hewan tentunya mempunyai cara masing-masing untuk bergerak yang sesuai dengan habitatnya.