Benteng Somba Opu, Saksi Sejarah Kerajaan Gowa

Banyaknya sejarah pada masa lampau menciptakan sebuah peninggalan-peninggalan dimasa kini. Itulah Indonesia, yang terkenal akan keanekaragaman budaya serta peninggalan-peninggalan sejarahnya.

Salah satunya adalah Benteng Somba Opu yang merupakan salah satu tempat wisata bersejarah yang popular di Sulawesi Selatan. Benteng Somba Opu sendiri merupakan saksi bisu atas perlawanan masyarakat Makassar dan Kerajaan Gowa terhadap Belanda.

Mengenal Benteng Somba Opu

Benteng Somba Opu terletak di Kelurahan Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu objek wisata bersejarah.

Benteng Somba Opu merupakan peninggalan dari Kerajaan Gowa yang dibangun atas perintah Raja Gowa ke-19, yaitu Karaeng Tumapa’risi’ Kollona pada tahun 1525. Kemudian, pada tahun 1545 Karaeng Tunipalangga yang merupakan seorang raja Gowa ke-10, memperkuat struktur bangunan dinding benteng dengan batu padas.

Pada masa pemerintahan Tunijallo (Raja Gowa XII) benteng ini mulai dipenuhi dengan meriam-meriam yang berada disetiap sudut bastion.

Salah satu bukti bahwa di benteng ini pernah diperkuat dengan meriam-meriam berat, yaitu disini masih terdapat sebuah meriam yang panjangnya sekitar 9 meter. Jadi, jika kamu berkunjung ke tempat wisata bersejarah ini kamu bisa menemukan meriam tersebut.

READ  Alasan Kenapa Umat Hindu Tidak Memakan Dading Sapi

Rupanya, benteng ini tak hanya sebagai bentuk pertahanan Kerajaan Gowa. Namun, didalam benteng tersebut pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang ramai dikunungi pedagang asing dari Asia dan Eropa pada pertengahan abad ke-16.

Kemudian, benteng Somba Opu di Makassar ini berkembang menjadi pusat pemukiman bahkan sampai menjadi pusat kota. Mereka yang tinggal di sekitar benteng ini tak hanya warga Gowa saja, namun terdapat juga pedagang yang berasal dari segala penjuru dunia, seperti Denmark, Inggris, Portugis, hingga Gujarat.

Struktur bangunan benteng ini terbuat dari batu bata dengan berbagai ukuran, batu padas dan dibagian-bagian tertentu terdapat tanah isian yang tidak teratur. Dindingnya sendiri memiliki ketebalan yang bervariasi, ada yang tebalnya 3,66-4,10 m ada pula yang tebalnya mencapai 10,3-10,5 m. Benteng Somba Opu ini berbentuk segi empat dengan luas 1.500 hektar, memanjang 2 kilometer dari barat ke timur, dan ketinggian benteng ini mencapai 2 meter.

Daya Tarik Wisata Benteng Somba Opu

Daya Tarik yang bisa disajikan dari tempat ini tak hanya sejarahnya saja, namun terdapat 3 daya Tarik yang bisa kamu dapatkan di tempat ini.

Benteng

Yang pertama adalah benteng itu sendiri, yang memang menjadi daya Tarik utama bagi wisatawan dan merupakan salah satu bukti Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo. Jika kamu berkunjung kesini, kamu dapat menyaksikan secara langsung bagaimana bentuk dari benteng tersebut.

READ  Banda Neira Sejarah Pada Masa Kolonial dan Daya Tarik Yang Tersaji

Rumah Adat

Selanjutnya pengunjung bisa melihat bentuk dari rumah adat tradisional khas Sulawesi Selatan. Yang mana di tempat itu kamu akan menemukan rumah tradisional Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar yang mana letaknya tak jauh dari benteng.

Dan jika kamu kesini kamu juga akan meliha betapa uniknya bagian atap dari masing-masing rumah adat tersebut. Rumah-rumah adat disini juga biasa digunakan sebagai tempat kegiatan organisasi.

Museum

Yang terakhir adalah museum. Yang pertama kali akan menyambutmu saat berkunjung ke museum adalah meriam yang sangat besar dengan Panjang 9 meter dan berat sekitar 9.500 kilogram. Selain itu, di dalam museum ini kamu bisa melihat koleksi-koleksi, yaitu paku, mata tombak, mata uang, peluru, dan masih banyak lainnya.