sumber gambar : https://www.instagram.com/fifaworldcup/
Piala Dunia Pertama Bukan Di Eropa!
Pada awal mula pelaksanaan piala dunia, FIFA tidak melakukan kualifikasi. Siapa pun yang ingin ikut bisa berpartisipasi. Saat piala dunia uruguay pertama kali digelar pada tahun 1930, batas waktu pendaftaran adalah pada 1 Januari 1930. Saat itu hanya 9 dari 41 negara anggota yang telah mendaftar. Turnamen ini awalnya mendapat penolakan, terutama di Eropa.
Empat bulan sebelum Piala Dunia, Presiden FIFA saat itu Jules Rimet mengunjungi berbagai negara untuk mengajak ikutserta. Bahkan tuan rumah saat itu sampai menawarkan uang kepada Italia dan Spanyol agar mau meramaikan turnamen akbar sepakbola ini. Namun usaha ini sia-sia, dua bulan sebelum event ini digelar tidak ada peserta dari benua biru yang mendaftarkan diri. Protes pun bermunculan dari negara-negara anggota FIFA di Amerika Selatan dan Tengah sempat diberitakan mereka mengancam mundur dari keanggotaan FIFA. Pada akhirnya, empat tim eropa muncul yakni Prancis, Belgia, Rumania, dan Yugoslavia
Format Penyelenggaraan Mengalami Banyak Kali Alami Perubahan
- 1930
Sistem gugur sebenarnya dimaksudkan untuk turnamen pertama pada tahun 1930, tetapi karena hanya diikuti 13 tim nasional, maka grup harus dibuat genap untuk memudahkan skema semi final. Dimana ada tiga grup berisi 3 tim dan satu grup berisi 4 tim. Semifinal dimainkan oleh masing-masing juara grup dan pemenangnya bermain di final. - 1934 dan 1938
Pada tahun ini menggunakan sistem KO, dimana hasil imbang setelah babak perpanjangan waktu maka laga akan diulangi setelah setelah itu ditentukan undian. - 1950
Pertandingan babak penyisihan kembali dimainkan dalam mode grup. Ada dua grup yang masing-masing terdiri dari 4 tim, satu grup berisi 3 tim dan satu grup berisi 2 tim. Konstelasi ini muncul karena tiga tim yang lolos memutuskan untuk tidak ambil bagian. Empat juara grup kemudian dibagi menjadi satu grup lagi dan melawan juara dunia di grup ini, sehingga tidak ada final di Piala Dunia ini. - 1958
Babak penyisihan dimainkan dalam mode grup tanpa tim unggulan, meski ada play-off lagi jika seri.
Di babak playoff, juara grup bermain melawan runner-up grup dari grup lain. - 1962 hingga 1970
Selisih gol (hasil bagi) digunakan untuk menentukan juara grup dan posisi grup. - 1974 dan 1978
Setelah babak penyisihan dengan 16 tim peserta, maka akan tersisa 8 tim yang selanjutnya akan melewati fase babak menengah dimana pada fase ini 8 tim akan terbagi menjadi 2 grup, dimana satu grup berisikan 2 tim juara grup dan 2 tim runner-up. Dalam grup ini setiap tim akan berhadapan satu sama lain untuk selanjutnya ditentukan 2 tim terbaik. Tidak ada semifinal dalam mode ini. Runner-up di masing-masing grup memperebutkan tempat ketiga. Sedangkan mereka yang menjadi juara grup akan memperebutkan gelar juara turnamen. - 1982
Untuk pertama kalinya, 24 tim mengikuti babak final. Setelah babak penyisihan dalam mode grup, ada babak menengah dengan empat grup yang masing-masing terdiri dari 3 tim. Pemenang grup masing-masing memainkan finalis melawan satu sama lain di semifinal. Untuk pertama kalinya, jika seri setelah perpanjangan waktu, pertandingan diputuskan dengan adu penalti. - 1986 hingga 1994
6 juara grup, 6 runner-up dan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos ke babak 16 besar. Jadi ada pertandingan babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 1938. Kemudian, seperti biasa, perempat final, semifinal, dan final. - Sejak 1998
Final Piala Dunia dimainkan dengan 32 tim. Delapan juara grup dan delapan runner-up grup lolos ke babak 16 besar.
Dua tim dari grup yang sama hanya bisa bertemu lagi di final atau dalam perebutan tempat ketiga.
Berikut daftar pemenang piala dunia sepanjang masa mulai dari 1930-2018
Tahun | Pemenang | Finalis | Skor | Lokasi Final |
---|---|---|---|---|
2018 | Perancis | Kroasia | 4:2 | Moskow |
2014 | Jerman | Argentina | 1:0 | Rio de Janeiro |
2010 | Spanyol | Belanda | 1:0 | Johannesburg |
2006 | Italia | Perancis | FT 1:1 5:3 Pn | Berlin |
2002 | Brazil | Jerman | 2-0 | Yokohama |
1998 | Perancis | Brazil | 3-0 | St Denis |
1994 | Brazil | Italia | FT 0:0 3:2 Pn | Los Angeles |
1990 | Jerman | Argentina | 1:0 | Roma |
1986 | Argentina | Jerman | 3:2 | kota Meksiko |
1982 | Italia | Jerman | 3:1 | Madrid |
1978 | Argentina | Belanda | 3:1 | Buenos Aires |
1974 | Jerman | Belanda | 2:1 | Munich |
1970 | Brazil | Italia | 4:1 | kota Meksiko |
1966 | Inggris | Jerman | 4:2 | London |
1962 | Brazil | Cekoslowakia | 3:1 | Santiago |
1958 | Brazil | Swedia | 5:2 | Stockholm |
1954 | Jerman | Hungaria | 3:2 | Bern |
1950 | Uruguay | Brazil | 2:1 | Rio de Janeiro |
1942-46 | Perang Dunia II | |||
1938 | Italia | Hungaria | 4:2 | Paris |
1934 | Italia | Cekoslowakia | 2:1 | Roma |
1930 | Uruguay | Argentina | 4:2 | Montevideo |