Gunung slamet merupakan salah satu gunung yang berada di pulau jawa yang dimana gunung slamet adalah gunung tertinggi ke dua setelah gunung semeru. Nama Gunung slamet dengan tinggi 3.428 mdpl selama ini menunjukan suatu keagungan dan itu tidak lain karena adanya asal usul dan berbagai cerita kuno yang beredar di masyarakat.
Posisi gunung slamet berada diantara 5 kabupaten di provinsi jawa tengah yaitu kabupaten brebes, banyumas, purbalingga, tegal dan pemalang. Gunung slamet termasuk gunung berapi yang masih aktif dengan jalur pendakian yang cukup sulit. Namun demikian gunung slamet termasuk gunung slamet salah satu destinasi pendakian yang cukup populer di kalangan para pendaki.
Sejarah gunung slamet
Asal usul gunung slamet diambil dari bahasa arab yang artinya membawa selamat. Sedangkan dalam bahasa sunda, gunung slamet biasa di sebut dengan gunung agung oleh masyarakat sekitar, gunung slamet sesuai namanya di percaya membawa berkah, keselamatan dan ketentraman. Nama slamet diberikan karena gunung ini di percaya tidak akan pernah meletus besar meski kondisinya tidak perna diam.
Masyarakat sekitar mempercayai asal-usul gunung slamet yang di temukan oleh seorang pangeran dari Negara Rum-Turki bernama Syeh Maulana Magrhibi yang merupakan seorang penyebar agama islam di jawa. Konon saat fajar menyingsing, Syeh Maulana melihat cahaya misterius menjulang diangkasa yang membuatnya tergerak untuk menyelidiki. Pangeran di temani oleh ratusan pengawal dan pengikut setianya, Haji Datuk. Mereka berlayar kearah cahaya tersebut.
Setelah sampai di gresik, jawa timur cahaya itu tiba-tiba mincul di sebelah barat, lalu mereka pun berlayar kearah barat dan tiba di pantai pemalang, jawa tengah. Di pemalang, syeh maulana bersama haji datuk berjalan ke selatan sambil menyebar agama islam. Saat cahaya melewati daerah banjar, syeh maulana menderita gatal dan sulit di sembuhkan. Hingga ketika sholat malam, pangeran mendapatkan olham untuk pergi ke gunung gora.
Di gunung gora, beliau mennyuruh haji datuk meninggalkanya dan menunggu di suatu tempat yang mengeluarkan keluap asap dan ternyata di daerah tersebut terdapat sumber air panas dengan tujuh buah pancuran. Di lokasi inilah syeh maulana bertaubat dengan mandi secara beraturan hinggah akhirnya penyakit yang di deritanya sembuh. Akhirnya pangeran menamakan tempat ini pancuran tujuh.
Mitos gunung slamet
Gunung slamt merupakan salah satu pemersatu wilayah jawa tengah dan jawa barat. Bila di lihat dari geografi, gunung slamet membentang dari utara ke selatan yang di kelilingi 5 wilayah kabupaten yang berbatasan langsung. Jika dilihat dari peta, kondisi ini membentuk suatu garis lurus dari utara ke selatan.
Sejak pertama meletus, gunung slamet tidak pernah diam. Letusan gunung slamet akan membentuk rekahan besar yang membujur dari laut utara ke selatan yang akan di isi laut sehingga menyatu, sehingga wilayah barat dan timur akan menjauh. Mitos gunung slamet yang meletusnnya bisa membelah pulau jawa kerapkali menghantui masyarakat yang percaya. Menurut ramalan sri aji joyoboyo yang hidup di awal abad ke 12, pulau jawa akan terbelah dua akibat amblesnya permukaan tanah yang membujur dari laut utara hingga laut selatan.
- Misteri Puncak Surono
Gunung Slamet memiliki kawah besar yang dikenal dengan nama Segara Wedi sedangkan puncaknya disebut Puncak Surono. Konon nama Surono pada puncak gunung diambil dari nama seorang pendaki yang meninggal di puncak gunung karena jatuh ke jurang. Untuk menghormati pendaki tersebut, di puncak gunung terdapat tugu penghormatan yang disebut sebagai Puncak Surono.
- Keberadaan makhluk kerdil
Pada jalur pendakian melalui Guci, konon hidup manusia kerdil. Dari cerita yang beredar menyebutkan bahwa manusia kerdil tersebut sebenarnya adalah seorang pendaki yang tersesat dan akhirnya bertahan hidup dengan cara mengikuti tingkah binatang hingga akhirnya kehilangan jati dirinya sebagai manusia.
- Kisah mistis di Pos Samarantu
Banyak kisah mistis yang terjadi di Pos Samarantu. Konon di lokasi pendakian ini ada banyak makhluk tak kasat mata yang suka sekali mengganggu manusia. Nama Samarantu sendiri berasal dari kata samar hantu, dimana banyak makhluk gaib yang suka muncul dengan cara menyerupai manusia.
- Air terjun Guci dan pesugihan
Lokasi wisata yang eksotis di desa Guci ini nyatanya menyimpan misteri dan kisah mistis yang menakutkan. Di balik keindahannya, konon di tempat tersebut terdapat siluman Naga Cerek yang banyak dimintai untuk pesugihan.
Dengan bantuan juru kunci dan ritual tertentu, seseorang akan mendapatkan pesugihan sebagai jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan. Namun tentu saja syaratnya sangat mengerikan, karena nyawa anggota keluarga yang harus dijadikan tumbal.
- Gerbang ke dunia gaib
Di Gunung Slamet juga diyakini terdapat kerajaan jin yang diyakini berada di jalur pendakian Bambangan. Konon diantara dua pohon besar yang ada di tengah-tengah jalur pendakian tersebut merupakan gerbang menuju ke dunia gaib yang hanya bisa dilihat dengan mata batin.
- Kisah Pasar gaib
Banyak kejadian aneh yang dialami oleh beberapa pendaki, dimana mereka mendengar suara yang ramai layaknya pasar ketika sedang mendaki gunung. Dikisahkan ada seorang pendaki yang benar-benar memasuki sebuah pasar yang begitu ramai ketika sedang dalam perjalanan mendaki. Namun ternyata ketika hal itu terjadi, diketahui bahwa pendaki tersebut ternyata telah hilang selama 3 jam sehingga dicari oleh rekan sesama pendaki.
Destinasi Wisata Gunung slamet
Di balik cerita mitos yang mistis ada juga Pesona Gunung Slamet menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisawatan dan para pendaki untuk mengunjunginya di saat liburan. Di kawasan kaki Gunung Slamet terdapat dua destinasi wisata alam yang sangat terkenal, yaitu:
- Objek Wisata Baturaden
Objek wisata Baturaden terletak di wilayah Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya terletak di sisi sebelah selatan Gunung Slamet dengan suhu udara yang sangat sejuk dan akan bertambah dingin di sore hari.Di kawasan wisata ini pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang masih sangat asri dengan hawa pegunungan yang sejuk dan menenangkan.
- Pancuran Telu dan Pancuran Pitu
Lokasi wisata yang satu ini termasuk salah satu tempat favorit yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Kedua pancuran ini merupakan pemandian air panas dengan kandungan belerang di dalamnya. Banyak yang meyakini bahwa air panas di dua pemandian ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit, terutama penyakit kulit karena kandungan belerangnya yang cukup tinggi.
- Taman Kaloka Widya Mandala
Tempat wisata ini sering disebut sebagai wisata pendidikan Wanasuka Baturaden, konsepnya menyerupai mini zoo dengan sentuhan edukasi yang sangat bermanfaat bagi pengunjung remaja dan anak-anak. Beberapa jenis binatang yang ada di tempat wisata ini antara lain adalah Harimau Sumatera, Orang Utan Kalimantan, dan beberapa jenis binatang lainnya.
- Bumi Perkemahan Baturaden
Di lokasi wisata ini para pengunjung bisa menikmati serunya kegiatan outbound dengan suasana alam yang indah dan menyejukkan.
- Destinasi Curug Gede
Berada di kawasan Baturaden, tepatnya di Desa Ketenger, Curug Gede menyajikan pemandangan alam yang begitu mempesona. Dengan ketinggian air terjun mencapai kurang lebih 50 meter, Cururg Gede disebut sebagai curug yang terindah dibandingkan dengan curug lainnya yang berada di kawasan ini.
- Pemandian Air Panas Guci
Masih di kaki Gunung Slamet, tepatnya di sisi sebelah utara terdapat objek wisata alam yang cukup terkenal yaitu Pemandian Air Panas Guci yang terletak di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Aliran air panas yang mengalir dari pancuran-pancurannya diyakini mampu menyembuhkan penyakit kulit dan juga reumatik, khususnya pada Pemandian Pancuran 13.
Setidaknya ada 10 air terjun yang ada di wilayah Desa Guci, dimana salah satunya berupa air terjun berair dingin yang dikenal dengan nama air Terjun Jendor. Adapun fasilitas yang tersedia di kawasan wisata ini cukup lengkap, karena sudah ada penginapan dan hotel, wana wisata, kolam renang air panas, bumi perkemahan, lapangan tenis dan juga lapangan sepakbola.