uang kertas, tidak di buat dari kertas biasa karena bahan kertas biasa tidaklah awet, mudah rusak karena uang kertas sering di lipat dan terkena air. uang kertas terbuat dari bahan kapas. bahan kertas ini terbukti tidak mudah rusak meski di tarik-tarik atau di lipat. bahan uang kertas masih di impor dari inggris, perancis, jerman atau belanda lengkap dengan tanda pengaman watermarknya. sesuai dengan kebutuhan, uang kertas jaman dahulu juga sempat terbuat dari bahan polimer atau sejenis plastik, yaitu nominal Rp 50.000.00 atau Rp 100.000.00 kelurahan tahun 1999. proses cetak uang kertas dengan bahan ini baru bisa di lakukan di australia. pertimbanganya adalah, lokasi australia relatif dekat dengan indonesia sedangkan memilikinya alat pembuat kertas dengan bahan tersebut.
oeang republik indonesia (ORI) adalah mata uang pertama yang dimiliki republik indonesia setelah merdeka. pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga sebagai lambang utama negara merdeka. meski masa peredaran ORI cukup singkat, namun ORI telah diterima diseluruh wilayah republik indonesia dan ikut menggelorakan sebagai semangat perlawanan terhadap penjajah. pada mei 1945, saat suasana di jakarta genting, maka pemerintah RI memutuskan untuk melanjutkan pencetakan ORI di daerah pedalaman, seperti di yigyakarta, surakta dan malang.
ternyata meski bernama uang kertas, tetapi bahan dasar untuk pembuatan uang tersebut bukanlah kertas. uang kertas berbahan dasar 25% linen dan 75% kapas. pada awal pekan ini, Bank Indonesia secara resmi mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah tahyn emisi 2016. ada 12 pahlawan yang menjadi gambar muka uang baru ini. pada negara kesatuan republik indonesia (perum peruri) “bahan baku impor dan nasional . ada beberapa sumber negara dan tender” kata gubernur BI agus DW martowadojo. pada kesempatan yang sama, direktur eksekutif depertemen komunikasi Bi tirta segera mengatakan, untuk uang kertas, salah satu bahan bakunya adalah penggunaan serat kapas. serat kapas di nilai lebih lentur. “serat kapas ini dipakai dan sebagaian ada. lebih lentur dan tidak mudah sobek,” ujar tirta. ia bilang, pertimbangan pemilihan serat kapas sebagai bahan baku uang kertas rupiah salah satunya karena uang kertas yang mengandung serat kapas lebih tahan terhadap kemungkinan dicoret-coret. selain itu, pertimbangan lainya adalah perilaku masyarkat dalam memelihara uang, khususnya uang kertas. “masih ada budaya uang di simpan di saku pakaian atau setrika. kalau serat kapas, tidak rusak disetrika”, kata tirta. beberapa negara di dunia menggunakan polimer sebagai bahan baku pembuatan uang kertas. namun demikian, kata tirta, BI memutuskan tidak menggunakan bahan tersebut karena sifatnya yang cenderung tidak tahan panas.