Pada minggu 27 november 2022 siang hari telah terjadi kecelakaan helikopter milik Polri Badan Pertahanan Dan Keamanan (Baharkam) dengan nomor registrasi P-1103 tipe NBO 150 atau helikopter 150/P-1103, hilang kontak di perairan Laut Bukulimau, Belitung Timur, Kepulauan Belitung. Kejadian tersebut bermula pada hari minggu dari dua helikopter Baharkam Porli yang terbang dari Pangkalan Bun, kalimantan tengah helikoper dengan nomor registrasi NBO 150/P-1103 dan NBO 105/P-1113 sedang menjali tugas perbantuan atau BKO di palangkalan Bun. Sekitar pukul 11.00 WIB Keduanya terbang beriringan depan dan belakang dengan tujuan Tanjung pandang, Belitung dan Kepulauan Babel, dan pada saat itu helikopter P-1103 berada di depan P-1113. Pada posisi 37 NM dari sebelum Tanjung Pandang Belitung, Helikopter tersebut melewati cuaca buruk. P-1113 kemudian memutuskan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Sementara P-1103 , Pilot melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikan ketinggiam dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki setelah berupaya menghindari cuaca buruk pada pukul 14.00 WIB , kapten pilot di helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban, sekitar pukul 14.24 WIB helikopter P-1113 pun berhasil mendarat di bandara tanjung pandan. Namun, helikopter P-1103 masi belum di ketahui keberadaanya, hingga di nyatakan hilang kontak di wilaya pulau bukulimau, belitung timur. Belum di ketahui penyebab hilang kontak helikopter P-1103 milik Baharkam Porli. Namum, kepala biro penerangan masyarakat divisi humas porli brigjen Ahmad Ramahdan mengatakan, kondisi dua helikopter layak pakai atau siap terbang.
Helikopter P-1103 terdapat empat kru yang merupakan anggota polri, keempat anggota porli tersebut yaitu Arif Rahman Saleh sebagai Kapten, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam. Kepala polres belitung timur AKBP Taufik Noor Isya mengatakan, dua kapal yang terdiri dari kapal dinas perhubungan dan kapal milik nelayan telah diarahkan untuk menyisir lokasi hilang kontak dan tim gabungan masih berada di lautan dalam rangka mencari dan menyelamatkan.
Pada senin pagi 28 november 2022 Salah satu penumpang helikopter porli yang di nyatakan hilang kontak tewas di perairan Babel, janazah di temukan mengapung jenazah tersebut merupakan Bripda Anam yang telah di evakuasi di RSUD Manggar, Belitung timur. Kondisi jenazah dalam keadaan utuh menggunakan seragam Porli yang ia kenakan pada saat bertugas. Dan tiga kru lainnya belum di temukan adalah AKP Arif Rahman Saleh, Briptu Lasminti dan Aipda Joko M tim SAR dan petugas lainnya masih melakukan pencarian hingga dini hari.