Banyak tempat wisata yang layak dikunjungi ketika hari libur tiba. Di Indonesia, hampir setiap daerah mempunyai destinasi wisata yang menyajikan panorama alam. Seperti di Magelang dengan Hutan Pinus Kragilan yang setiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun dari luar kota. Bukan hanya panorama alam dari jajaran hutan pinus yang menjadi alasan, namun juga berbagai spot foto menarik yang sengaja dibangun di dalam lokasi.
Diresmikan pada tahun 2015, hutan pinus yang ada di lereng Gunung Merbabu ini mendapat sambutan baik oleh para pelancong, khususnya warga lokal. Meskipun wilayahnya masih masuk dalam kawasan Perhutani daerah setempat, namun pihak pengelola diserahkan kepada warga sekitar. Dengan tangan kreatif dan ide cerdas, hutan yang dulunya hanya ditumbuhi pohon pinus ini, kini menjadi salah satu ojek wisata andalan bagi penduduk lokal.
Konsep yang diambil memang cukup kreatif dengan kolaborasi desain modern dan alam. Pemandangan sekitar lokasi tidak dapat diabaikan, begitu pula spot foto yang menjadi tujuan utama bagi kebanyakan wisatawan. Tidak dapat di pungkiri bahwa objek wisata dengan konsep perpaduan alam dan bangunan khusus untuk spot foto saat ini semakin ramai diperbincangkan. Apalagi keberadaan media sosial mendukung penuh setiap objek wisata yang dimaksud, termasuk Hutan Pinus Kragilan.
Keindahan Hutan Pinus Kragilan
Setiap wisatawan yang datang berkunjung dipastikan ingin menikmati keindahan alam yang disajikan. Deretan hutan pinus yang berdiri rapi menampakkan keindahan tersendiri. Dari sudut pandang yang tepat, anda bisa mendapatkan sensasi keindahan yang tidak kalah menarik dari objek wisata alam lainnya.
Panorama alam semakin lengkap dengan adanya hiasan Gunung Merbabu. Meskipun tampak jauh, setidaknya ada pemandangan lain yang menghiasi, selain pohon pinus tentunya. Hutan Pinus Kragilan dibangun diatas lahan cukup luas, namun ada titik tertentu yang paling utama dengan keindahan alam menakjubkan. Di lokasi wisata ini juga terdapat jalan setapak yang biasanya dilalui wisatawan. Di sisi kanan dan kiri jalan, tampak dengan jelas pohon berbaris rapi seperti pasukan sedang upacara
Suasana yang Masih Asri
Selain keindahan, suasana objek wisata yang berada di Jawa Tengah ini juga masih asri sehingga bisa dijadikan daya tarik bagi pengunjung. Apalagi bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan cuaca panas dan polusi padat. Lokasinya yang masih berada di lereng gunung membuat udaranya sejuk dan asri, sangat baik untuk program rehabilitasi kesehatan.
Tidak ada polusi di Hutan Pinus Kragilan, baik polusi kendaraan bermotor atau pabrik. Jarak dari pusat perkotaan boleh dibilang cukup jauh, jadi masih minim polutan. Selain itu, banyaknya pohon rindang juga mampu menyerap polusi kendaraan jika seandainya sampai di lokasi wisata tersebut. Suasana semakin asri dengan pohon pinus yang membentang luas sehingga pemandangan tampak hijau menyegarkan.
Berbagai Spot Foto Menarik
Daya tarik berikutnya adalah adanya spot foto yang menjadikan tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Lebih dari puluhan spot yang menarik dengan pemandangan utama hutan pinus. Setiap spot memiliki desain tersendiri yang dibangun khusus bagi wisatawan. Sebagai contoh adalah spot awan dengan bangunan dari papan yang diberi serpihan kapas atau kapuk berwarna putih. Spot ini bukan menampilkan pemandangan hutan pinus dari bawah, melainkan dari atas.
Bahkan untuk tujuan menghasilkan foto menarik, jalan setapak yang telah disebutkan tadi juga tidak kalah indahnya. Spot foto ini biasanya digunakan sebagai pembukaan dalam menghasilkan jepretan indah. Lebih menarik lagi jika di hutan pinus ini juga menyediakan fotografer profesional. Jadi tidak perlu bersusah payah atau berpikir keras dalam pengambilan sudut gambar. Cukup serahkan semuanya kepada fotografer tersebut dengan membayar sesuai ketentuan harga yang berlaku.
Secara administratif, Hutan Pinus Kragilan berada di Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah. Hingga saat ini, masih belum ada akses untuk angkutan umum, jadi disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Dari pusat kota Magelang, jarak yang harus ditempuh sekitar 26km dengan perkiraan waktu sekitar 50 menit. Akses jalan memang cukup baik dengan kondisi yang beraspal, namun tikungan dan kontur khas lereng gunung membuat anda mengharuskan untuk menggunakan kendaraan dalam kondisi prima.