Apel adalah buah populer yang sering dimakan sebagai bagian dari diet sehat. Apel sarat dengan vitamin, mineral dan antioksidan yang dapat membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat dan kuat. Apel juga mengandung pektin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dengan mengikat asam empedu dalam saluran pencernaan. Tetapi jika Anda menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, bicarakan dengan dokter Anda sebelum menambahkan apel ke dalam menu diet Anda karena apel mungkin tidak aman untuk Anda makan.
Apel sarat dengan vitamin C
Apel mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh Anda dan meningkatkan kesehatan kulit, gigi dan gusi. Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan lain yang Anda makan. Saat Anda makan apel, Anda disarankan untuk mengunyah dengan baik untuk memastikan sistem pencernaan Anda bisa mendapatkan manfaat sebanyak mungkin dari buah ini.
Apel mengurangi risiko terkena kanker
Apel dapat membantu mencegah kanker dengan mengurangi risiko terkena kanker sejak awal. Apel mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan yang melawan radikal bebas (bentuk umum dari kerusakan sel). Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan bahkan kanker. Polifenol dapat menghentikan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut dan bahkan mungkin kanker.
Apel dapat menurunkan berat badan
Makan apel dapat membantu Anda menurunkan berat badan, karena rendah kalori. Ini karena apel mengandung pektin, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah Anda makan berlebihan. Apel juga merupakan sumber serat yang sangat baik yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda. Apel memiliki kandungan air yang tinggi, yang berarti apel dapat membantu Anda tetap terhidrasi saat Anda mencoba menurunkan berat badan dengan mencegah dehidrasi. Selain itu, jus apel mengandung lebih sedikit kalori daripada jenis jus buah lainnya (seperti jeruk dan jeruk bali) karena mengandung lebih sedikit gula dan lemak.
Apel menurunkan kadar kolesterol darah.
Apel mengandung zat yang disebut pektin yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Pektin adalah jenis serat yang membantu menghilangkan asam empedu dari tubuh, yang dapat membantu mengurangi kolesterol. Apel rendah lemak jenuh, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan sedikit atau tanpa lemak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Apel juga mengandung antioksidan, seperti quercetin, catechin dan epicatechin, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Apel mengandung pektin (sejenis serat) yang digunakan oleh tubuh Anda untuk menurunkan kolesterol. Hal ini membantu mencegah stroke dan serangan jantung dengan menjaga arteri bersih dari timbunan lemak yang disebut plak. Anda tidak perlu banyak makan apel, satu apel mengandung 35 kalori.
Apel mencegah penyakit Alzheimer.
Apel mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan yang membantu mencegah sel dari kerusakan. Apel juga mengandung quercetin, flavonoid dengan sifat anti-inflamasi.
- Konsumsi polifenol telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer pada manusia dan hewan laboratorium.
- Sebuah studi menemukan bahwa tikus yang diberi makan ekstrak polifenol apel memiliki kadar protein beta amiloid yang lebih rendah di otak (zat yang dianggap terlibat dalam penyakit Alzheimer).
Apel meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
Apel mengandung antioksidan tinggi, yang membantu mencegah penyakit jantung.
Apel memiliki indeks glikemik yang sangat rendah dan dapat dimakan oleh penderita diabetes karena tidak menyebabkan kadar gula darah naik terlalu banyak.
Antioksidan penting bagi kesehatan karena menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan.
Biji, kulit, daging dan kulit apel semuanya mengandung antioksidan.
Apel dapat membantu melawan asma.
Apel dapat membantu melawan asma. Apel adalah sumber vitamin C yang baik, yang dapat membantu melawan asma pada anak-anak. Vitamin C mudah diperoleh dari makanan, karena terdapat dalam banyak buah dan sayuran.
Apel mengandung pektin, serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan mengurangi jumlah kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang diserap ke dalam tubuh dari makanan. Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol “jahat” karena dapat menumpuk di dalam arteri Anda dari waktu ke waktu. Menurunkan jenis lemak ini dapat membantu mencegah penyakit jantung-salah satu penyebab utama kematian di Kanada-serta masalah medis lainnya seperti stroke dan diabetes.
Polifenol yang ditemukan dalam apel mungkin dapat mencegah penyakit Alzheimer dengan mencegah kerusakan oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan melindungi sel terhadap stres oksidatif, yang diyakini memainkan peran penting dalam penuaan dan penyakit degeneratif seperti kanker.
Kesimpulan
- Apel adalah camilan sehat yang dapat dinikmati oleh orang-orang di segala usia. Apel mengandung vitamin, mineral dan antioksidan yang meningkatkan kesehatan.
- Apel mengandung serat dan pektin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol bila dimakan setiap hari.
- Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi jus apel menghasilkan penurunan faktor risiko kardiovaskular seperti kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), trigliserida dan tekanan darah dibandingkan dengan minum air atau jus jeruk.
- Anda harus selalu memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menambahkan makanan baru apa pun ke dalam diet Anda jika Anda memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya atau sedang minum obat untuk satu kondisi.