Menu Tutup

Ini Penyebab Jenggot Atau Kumis Tidak Tumbuh Pada Semua Pria

Jenggot merupakan rambut yang tumbuh pada area sekitar dagu, pipi, dan leher pria. Sebagian orang juga mengenalnya sebagai janggut atau brewok. Rambut wajah ini akan tumbuh pada pria setelah masa pubertas hingga dewasa. Setiap pria memiliki karakteristik kulit wajah yang berbeda. Sebagian pria punya rambut wajah yang bisa tumbuh cepat, sedangkan lainnya sulit sekali untuk menumbuhkan bahkan sehelai saja. Menurut dr. Seruni ada beberapa faktor yang menjadi penyebab jenggot dan kumis tidak tumbuh. Misalnya, faktor genetik, rendahnya kadar hormon testosteron, dan sedikitnya jumlah folikel rambut di wajah. Lantas, apa yang menyebabkan kumis dan jenggot tidak tumbuh?

1 . Genetik

Salah satu penyebab jenggot dan rambut di wajah pria tipis adalah keturunan. Bahkan, faktor genetik ini merupakan faktor utama penentu ketebalan jenggot. Jika Anda memiliki ayah atau kakek dengan jenggot yang tebal, kemungkinan besar Anda memiliki jenggot, brewok, atau bahkan kumis yang tebal. Hal ini berkaitan erat dengan hormon androgen yang memberi ciri maskulinitas pada pria, seperti suara yang dalam dan kemampuan menumbuhkan rambut wajah. Enzim 5-alpha reductase mengubah hormon testosron menjadi hormon dihidrotestosteron (DHT). Pertumbuhan rambut dirangsang oleh DHT yang mengikat reseptor folikel rambut. Namun, efek ini ditentukan oleh sensitivitas folikel rambut terhadap DHT. Lagi-lagi, genetiklah yang berpengaruh di sini.

READ  7 Makanan Penurun Darah Tinggi

2. Usia

memasuki usia remaja atau di bawah 20 tahun, sebenarnya tidak perlu khawatir bila jenggot atau kumis tidak tumbuh selama masa pubertas Hal ini bukanlah vonis pasti bahwa Anda tidak bisa punya kumis dan jenggot. Pasalnya, rambut wajah Anda masih memiliki kemungkinan untuk makin tebal seiring bertambahnya usia. Sebagian pria mungkin mengalami peningkatan rambut wajah hingga sekitar usia 30 tahunan.

3. Alopesia areata

Alopesia areata merupakan salah satu jenis kebotakan yang bisa menyebabkan jenggot dan kumis tidak tumbuh pada sebagian pria. alopesia areata adalah bentuk kebotakan rambut yang tidak merata. Kondisi ini berkembang pada bagian tubuh mana saja, termasuk sekitar jenggot dan kumis. Anda mungkin berisiko besar untuk mengalami alopesia areata, bila orangtua atau kerabat dekat memiliki riwayat kondisi yang sama.

Jangan khawatir, jika jenggot atau brewok mau belum tumbuh di usia 18 lebih karena dengan berjalannya waktu kamu akan mendapatkan jenggot atau brewok yang lebih lebat jika kamu memiliki gen tersebut. Lihat saja anggota keluargamu, adakah yang berjenggot atau tidak. Jika kamu memiliki sedikit kemungkinan untuk menumbuhkan brewok kamu bisa melakukan hal lain yang dapat memicu pertumbuhan brewok. Pengaruh genetis terhadap pertumbuhan brewok memang krusial tetapi jika kamu berusaha untuk mengeksfoliasi kulit dan merawatnya dengan baik serta menjaga pola hidup sehat bukan tidak mungkin kamu bisa mendapatkan brewok atau jenggot yang kamu inginkan.

Related Posts