Gorontalo – Pada kamis 23 februari 2023, telah terjadi penutupan kantor Maxim. Ratusan driver ojek online (ojol) menggelar aksi demokrasi di depan kantor maxim yang beralamat di Jl. Prof. Aloei Saboe, Kota Gorontalo.
Para driver maxim akan mendemo kantor maxim hingga 10 tuntutan di realisasikan oleh pihak kantor maxim. Ini beberapa isi dari tuntutan tersebut.
-
Perlakuan tarif daya untuk semua jenis layanan
memang dalam pelayanan antar makanan dan delifery itu memang sudah tidak sesuai harga yang di tentukan oleh pihak kantor maxim, orderan standarnya itu hanya Rp.6000 saja sedangkan jarak yang di tempuh oleh dravier sangat jauh atau tidak sesuai tarif yang di tetapkan oleh kantor maxim.
-
Penutupan rekrutan driver baru di gorontalo
Draver maxim yang telah terdaftar mengharapkan agar menutup pendaftaran rekrutan driver baru karena dari pertama hingga sekarang rekrutan pendaftan driver baru masi saja berlangsung hal ini menybabkan draver maxim sangat banyak dan melebihi costomer yang ada.
-
Penggantian dana biaya bagi orderan yang kena orderan fiktif
Memang untuk system maxim itu sendiri masih banyak terjadi penipuan layanan maxim karena system aplikasi maxim itu belum seftik untuk para draver sehingga banyak driver kena tipu oleh orderan fiktif dan pihak kantor tidak ingin bertanggung jawab akan hal itu.
-
Potongan komisi 10% bagi diver bentor
karena driver bentor iru hanya muat dua orang hanya saja, di bentor kadang memuat 3 hingga 4 orang dan harganya tetap sama degan driver motor dua roda. Hal Ini sudah tidak sesuai dengan resiko yang di tanggung oleh draver bntor
-
Mencabut iklan stiker di kendaraan bentor
di jendela bentor di sisi kiri dan kanan itu di suru oleh pihak kantor untuk menempelkan stiker di kendaraan bentornya tanpa di sadari itu akan menghalang panadngan para driver yang mengemudikan bentor dan dapat memungkinkan kecelakaan karena mereka menghalangi pandangan dari kiri dan kanan.
-
Driver menginginkan pergantian kantor admin
Admin yang ada di cabang kantor gorontalo itu tidak peduli dengan driver, karena mereka membuat suatu kebijakan yang sangat menyekik draver draver. Mereka tidak tahu bagaimana perjuangan para driver yang telah berjuang.
Dari beberapa tuntutan driver tersebut hingga saat ini belum ada respon dari pihak kantor sehingga alhasil terjadilah demo pada tanggal 23 februari 2023 dan para driver berani menyegel kantor maxim. Karena banyak yang keluhan dari driver yang merasa rugi dan kantor maxim itu sendiri belum memiliki izin oleh pemerintah setempat.