Batuk atau dalam bahasa latin disebut tussis merupakan mekanisme alami tubuh guna membersihkan tenggorokan dan saluran pernapasan dari zat asing, seperti mikroorganisme, partikel makanan, minuman maupun lendir. Hal ini bertujuan agar zat asing maupun partikel tidak masuk ke saluran napas bawah. batuk adalah penyakit ringan yang dapat disembuhkan dengan obat bebas. Saat terserang batuk, gejala yang sering mengikuti biasanya adalah hidung tersumbat dan sesak napas. Sesak napas dalam hal ini terjadi karena adanya penumpukan lendir kental pada saluran napas (tenggorokan) sehingga pasokan udara ke paru-paru jadi terhambat. Sebenarnya, lendir ini dibutuhkan dalam saluran pernapasan untuk menjebak partikel debu, bakteri, dan kotoran lainnya yang terhirup. Lendir yang diproduksi tubuh ini juga mengandung antibiotik alami, yang membantu menghancurkan bakteri dengan lisozim (enzim anti bakteri). Normalnya, saluran pernapasan menghasilkan sekitar dua liter lendir sehari. Infeksi yang disebabkan penyakit batuk menyebabkan produksi lendir menjadi berlebihan. Terutama saat tidur, penyumbatan lendir ini sering kali menyebabkan kesulitan bernafas. Lalu, bagaimana cara mengatasi sesak napas karena batuk? Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi sesak napas yang telah dirangkum oleh Jovee.
1 .Gunakan Humidifier
Menggunakan humidifier dalam ruangan dapat menambah kelembapan udara untuk mencegah. kekeringan yang dapat menyebabkan iritasi di banyak bagian tubuh. Humidifier juga dapat meringankan beberapa gejala yang disebabkan oleh flu dan batuk, seperti sesak napas. Menghirup udara yang lembab dapat menenangkan jaringan di saluran pernafasan yang mengalami iritasi. Beberapa orang juga mengklaim bahwa udara yang lembab dapat membantu lendir yang tersumbat mengalir lebih baik.
2. Mandi dengan Air Hangat
Mandi dengan air hangat dapat menjadi salah satu cara mengatasi sesak napas karena batuk. Uap dari air hangat dapat membantu mengencerkan lendir di hidung dan mengurangi peradangan. Mandi dengan cara ini setidaknya dapat membuat pernapasan kamu kembali normal untuk sementara waktu. Selain mandi, kamu juga dapat gunakan kompresan handuk dengan air hangat untuk. meredakan penyumbatan lendir dan membuka saluran hidung.
3. Banyak Minum Air Putih
Cara mengatasi sesak napas karena batuk lainnya adalah dengan banyak minum air putih. Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat terserang batuk dan flu. Melansir, mempertahankan tingkat hidrasi yang optimal dapat membantu mengencerkan. lendir di saluran hidung, mendorong cairan keluar dari hidung dan mengurangi tekanan di sinus.
4. Posisi Tidur yang Baik
Sesak napas karena batuk bisa jadi sangat mengganggu di malam hari. Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat menambah tinggi bantal agar posisi kepala tetap tinggi. Menjaga posisi kepala lebih tinggi dari badan saat tidur dapat membuat pernafasan menjadi lebih lancar.
5. Konsumsi Teh Panas
Cara lain untuk meredakan sesak napas karena batuk adalah dengan mengonsumsi minuman panas. Ini karena uap dari panas yang dihasilkan akan membantu membuka dan melemaskan saluran udara dari lendir, sehingga pernapasan dapat menjadi lebih lega. Selain itu, teh herbal tertentu mengandung herbal yang bersifat dekongestan ringan. Minumlah teh yang mengandung antiinflamasi dan antihistamin, seperti chamomile, jahe, mint, atau jelatang. Minum secangkir teh herbal panas juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
6. Mengonsumsi Obat Batuk & Suplemen Daya Tahan Tubuh
Kamu dapat mengonsumsi obat yang dijual bebas (OTC) untuk meredakan saluran pernapasan akibat batuk. Beberapa jenis obat yang dapat membantu adalah dekongestan, antihistamin, atau obat alergi. Namun, jika kondisi tidak membaik setelah tiga hari, segera periksakan diri ke dokter.
Cara terakhir untuk mengatasi sesak napas karena batuk adalah memeriksakan diri ke dokter. Terutama jika kamu mengalami sesak napas yang disertai dengan demam tinggi dan mimisan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.