Instruksi Sri Mulyani: Klub Motor Belasting Rijder Dibubarkan dan Kekayaan Pegawai DJP Harus Dijelaskan ke Publik

Instruksi Sri Mulyani: Klub Motor Belasting Rijder Dibubarkan dan Kekayaan Pegawai DJP Harus Dijelaskan ke Publik

Seperti efek domino, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Ditjen Pajak (DJP) sekarang telah menyebar ke mana-mana. Setelah gaya hidup hedon dari salah satu keluarga PNS DJP menjadi sorotan, kini hobi para pegawai pajak pun menjadi sorotan.

Salah satu klub motor yang terkena getahnya adalah Belasting Rijder, yang merupakan wadah perkumpulan penyuka motor para pegawai DJP. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memerintahkan langsung pembubaran klub motor Belasting Rijder.

Sri Mulyani mengaku terus memantau situasi pasca-terkuaknya fenomena gaya hidup mewah pegawai pajak. Jika hal ini terus dibiarkan, maka bisa menggerus kepercayaan publik pada institusi DJP.

Melihat fenomena klub motor dengan unggahan tunggangan mewah sebagaimana diperlihatkan oleh Dirjen Pajak Suryo Utomo, Sri Mulyani meminta anak buahnya untuk menjelaskan soal asal muasal kekayaannya kepada publik.

Selain meminta Dirjen Pajak melakukan klarifikasi ke publik, Sri Mulyani juga menginstruksikan klub motor Belasting Rijder dibubarkan karena terindikasi menjadi cerminan gaya hidup berlebihan beberapa pegawai pajak.

Sri Mulyani menyebut bahwa hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP.

READ  Inilah Keluhan Driver Hingga Kantor Maxim Di Tutup Oleh Driver Maxim

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengingatkan bahwa meski moge maupun aset lainnya didapatkan dengan cara yang halal, sebagai PNS DJP, sebaiknya hal-hal berbau mewah tersebut tidak ditampilkan kepada masyarakat yang menjadi pembayar pajak.

Sri Mulyani menegaskan bahwa pegawai DJP maupun keluarganya dilarang mempertontonkan gaya hidup mewah, karena hal ini bisa mencederai rakyat yang menggaji mereka dengan nominal yang sangat tinggi.

Sebelumnya, telah beredar luas beberapa unggahan Dirjen Pajak maupun para pegawai DJP yang mengendarai motor gede. Video dan foto Dirjen Pajak Suryo Utomo yang mengendarai moge beredar luas di akun Twitter, YouTube, Facebook, dan Instagram.

Bahkan dalam foto yang tersebar di lini masa, Suryo Utomo tidak mematuhi aturan lalu lintas dengan tidak menggunakan kelengkapan wajib berupa helm.

Para PNS Ditjen Pajak penyuka motor, termasuk moge, diketahui tergabung dalam komunitas bernama Belasting Rijder. Seperti yang terlihat di Instagram, Belasting Rijder juga memiliki beberapa cabang di sejumlah daerah.