Chelsea mengalami berbagai kekacauan setelah ditinggal oleh Roman Abramovic. Ini tercermin dari penampilan The Blues yang tidak begitu impresif di musim ini dan diperkirakan akan gagal dalam kompetisi Eropa pada musim 2022-2023. Inilah kronologi lengkap kekacauan Chelsea setelah Abramovic meninggalkan klub london tersebut.
Perginya Roman Abramovic
Pada akhir Februari 2022, Roman Abramovic dipaksa meninggalkan Chelsea, yang membuat penggemar Chelsea heboh dengan kabar perginya Abramovic. Sebagai seorang pebisnis asal Rusia, Abramovic dipaksa pergi oleh kerajaan Inggris. Media desain menu Abramovic melaporkan bahwa Abramovic memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan ia turut terlibat dalam rencana invasi ke Ukraina. Abramovic memutuskan untuk melepas seluruh saham Chelsea yang dimilikinya, dan aset-asetnya juga ikut dibekukan seiring dengan sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Rusia. Abramovic menyampaikan pesan mendalam setelah menjual saham The Blues, meminta kepada calon pemilik baru untuk terus berinvestasi dan memajukan Chelsea, termasuk merenovasi Stavolt Bridge yang menjadi cita-cita terbesar Abramovic.
Akuisisi oleh Todd Boehly
Setelah dijual, Chelsea menjadi incaran banyak calon pembeli. Dari 10 kandidat terkuat yang saat itu meminati Chelsea, pemilik baru yang langsung gembar-gembor revolusi dari 5 calon kandidat terkuat adalah pebisnis asal Amerika Serikat yakni Todd Boehly. Boehly berhasil memenangkan pembelian Chelsea melalui perusahaannya, yakni Clear Lake Capital Group. Untuk mengakuisisi Chelsea, Boehly harus merogoh kocek sebesar 4,25 miliar Poundsterling atau 78 Triliun Rupiah. Boehly berterima kasih kepada para menteri dan pejabat di Inggris yang memberinya kesempatan untuk mewujudkan cita-citanya yakni dapat mengakuisisi klub sepak bola profesional. Akuisisi ini jadi yang termahal bagi sebuah tim olahraga sepanjang sejarah.
Revolusi di Era Todd Boehly
Setelah mengakuisisi Chelsea, Boehly melakukan revolusi di dalam skuadnya. Ia bahkan berani memecat sang pelatih, yakni Thomas Tuchel, padahal pelatih ini sudah berjasa besar bagi kemajuan The Blues. Boehly juga mengganti seluruh manajemen di era Roman Abramovic, termasuk direktur teknik Debus, yakni Marina Granovskaia, yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Boehly juga melakukan beberapa revolusi di dalam skuadnya, termasuk mendapat beberapa pemain yang dianggap kurang memberikan kontribusi. Timo Werner menjadi korban revolusi Boehly dengan kembali menjualnya ke RB Leipzig.
Chelsea Dalam Persiapan Untuk Masa Depan Yang Cerah
Bukan rahasia lagi bahwa Todd Boehly berambisi untuk membuat Chelsea menjadi lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya. Setelah mengganti manajemen dan membeli beberapa pemain bintang, Chelsea sepertinya siap untuk menuju masa depan yang lebih cerah.
Boehly bahkan sudah memiliki beberapa rencana besar untuk klubnya, termasuk merenovasi Stadion Stamford Bridge yang ikonik dan memperluas kapasitasnya menjadi 60.000 tempat duduk. Selain itu, ia juga berencana untuk meningkatkan prestasi klub di kompetisi domestik dan internasional.
Tidak bisa dipungkiri bahwa masa depan Chelsea nampaknya lebih cerah dibandingkan sebelumnya. Dengan dukungan penuh dari Todd Boehly dan jajaran manajemen barunya, The Blues akan terus berusaha menjadi salah satu klub terbaik di dunia dan meraih banyak trofi bergengsi di masa depan.
Kekhawatiran Para Penggemar Chelsea
Meskipun Chelsea telah melakukan beberapa perubahan besar dalam beberapa bulan terakhir, tidak semua penggemar merasa senang dengan keputusan klub. Ada kekhawatiran bahwa strategi pembelian pemain mahal tidak akan berhasil dan justru akan merusak atmosfer di dalam skuad.
Selain itu, penggemar juga khawatir bahwa klub akan terus membeli pemain mahal tanpa mempertimbangkan kebutuhan tim secara keseluruhan. Ada kekhawatiran bahwa Chelsea akan terus mengalami masalah finansial di masa depan dan terjebak dalam siklus membeli dan menjual pemain tanpa arah yang jelas.
Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa para penggemar Chelsea akan terus mendukung klub mereka, terlepas dari apa yang terjadi. Dalam banyak hal, hal itu merupakan bukti sejati dari cinta sejati kepada klub dan semangat yang dimiliki oleh para penggemar Chelsea.
Kita telah membahas kronologi kekacauan Chelsea sejak ditinggalkan oleh Roman Abramovich, hingga masuknya Todd Boehly sebagai pemilik baru klub. Kita juga membahas rencana Boehly untuk membawa Chelsea ke masa depan yang lebih cerah dan beberapa kekhawatiran yang dihadapi oleh penggemar klub.
Meskipun ada beberapa masalah dan kekhawatiran, kita harus mengakui bahwa Chelsea telah melakukan banyak perubahan besar dalam beberapa bulan terakhir. Dengan dukungan penuh dari pemilik baru dan jajaran manajemen barunya, Chelsea siap untuk meraih banyak trofi bergengsi di masa depan dan menjadi salah satu klub terbaik di dunia.