karang gigi adalah lapisan seperti kotoran yang mengeras di gigi. karang gigi sulit di hilangkan meski telah di hilangkan walaupun sudah di bersihkan atau di sikat berulang kali. oleh sebab itu, penanganan hanya bisa di lakukan oleh dokter gigi. karena umumnya tidak menyebabkan gejala dan keluhan yang menganggu kesehatan atau fugsi gigi itu sendiri. akan tetapi, karang gigi yang tidak di tangani dapat menimbulkan masalah pada gigi dan gusi seperti gingvitis atau radang gusi.

penyebab karang gigi

karang gigi di sebabkan oleh adanya plak pada gigi yang tidak di hilangkan. plak gigi itu sendiri merupakan lapisan licin dan tipis yang terbentuk dari sisa sisa makanan yang tertinggal hanya dan menyikat gigi. plak gigi yang tidak di tangani dapat mengeras dan membentuk karang gigi yang sulit di hilangkan hanya dengan menyikat gigi.

faktor risiko karang gigi

meski dapat terjadi pada siapa saja, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami karang gigi, yaitu :

1. merokok
2. jarang membersihkan gigi
3. tidak membersihkan mulut dengam obat kumur antibakteri
4. mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi, seperti permen, kue, atau minuman bersoda
5. mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi gigi seperti anthistamin atau degosetan
6. memiliki kondisi mulut kering. yang bisanya di sebabkan oleh efek samping obat atau kondisi kesehatan tertentu seperti sindrom sjogren
7. menjalani terapi kanker terapi berupa radiasi pada kepala atau leher

gejala karang gigi

karang gigi dapat menimbulkan sejumlah keluahan berikut ini :

1. terbentuknya lapisan kotoran yang mengeras berwarna kuning atau kecoklatan di garis gusi
2. rasa kasar di permukaan gigi
3. bau mulut
4. pembengkakan serta kemerahan di gusi

lakukan pemeriksaan ke dokter jika anda mengalami gejala di atas. pemeriksaan sejak dini di perlukan agar karang gigi tidak makin menumpuk dan tidak menimbulkan komplikasi. selain itu, segera periksakan ke dokter jika anda mengalami gejala gingvitis atau radang gusi seperti :

1. gusi bengkak
2. gusi berwarna merah kehitaman
3. gusi terasa nyeri saat di sentuh
4. gusi mudah berdarah saat menyikan gigi atau mengunakan benang gigi

pengobatan karang gigi

plak gigi yang sudah mengeras dan menjadi karang gigi tidak bisa di hilangkan hanya dengan  menggosok gigi. untuk mengatasi kondisi tersebut, dokter akan menganjurkan sciling gigi. scaling gigi adalah tindakan mendis nonbedah (sayatan) yang menggunakan scaler, yaitu alat khusus untuk mengikis karang karang di gigi. scaler tersedia dalam jenis manual dan ultrasonik.

komplikasi karang gigi

beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat adanya karang gigi adalah :

1. gigi berlubang
2. gingivitis
3. periodentitas
4. gig copot atau tuggal
5. absen gigi

karang gigi dapat di cegah dengan melakukan perawatan gigi secara rutin di rumah. beberapa upaya yang dapat di lakukan di rumah adalah :

1. menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
2. membersihkan gigi dengan benang gigi setidaknya satu kali sehari
3. menggunakan obat kumur
4. mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
5. tidak merokok

selain itu mencegah karang gigi, periksaan dan perawatan gigi setiap 6 bulan sekali dapat mendektesi masalah di gigi sejak dini. dengan begitu, penganan pun dapat di lakukan lebih cepat dan risiko komplikasi pun bisa di hindari.