sumber gambar : https://www.pexels.com/
Kecemasan adalah sesuatu yang dialami yang mungkin dirasakan setiap orang dari waktu ke waktu. Ini merupakan respons alami otak terhadap situasi yang berpotensi berbahaya. Sayangnya, kecemasan terus-menerus itu mengganggu kualitas tidur dan kesehatan mental Anda, hal ini tentu menjadi bermasalah dan tidak sehat seiring waktu.
Kecemasan berdampak buruk pada otak dan tubuh Anda jika Anda merasakannya terlalu sering atau terlalu lama.
Seorang profesional kesehatan mental dapat membantu Anda mengembangkan strategi untuk mengurangi kecemasan dan membantumu untuk mencapai keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, jika kecemasan Anda disebabkan oleh tekanan finansial, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil sekarang untuk memegang kendali dan berhenti khawatir.
Pertimbangkan skenario terburuk
Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi bahwa salah satu cara terbaik untuk mengatasi kecemasan finansial adalah membayangkan skenario terburuk. Lagi pula, mengkhawatirkan “yang terburuk” kemungkinan besar akan menjadi sumber banyak kecemasan finansial Anda. Tetapi luangkan beberapa saat untuk empertimbangkan apa yang akan terjadi jika mimpi buruk keuangan terburuk Anda menjadi kenyataan.
Namun hal yang perlu anda ingat bahwa bisa jadi setelah kita melewati tahun sulit di masa pandemi hal-hal seperti kerugian, ketidakpastian politik, masalah kesehatan, dan peningkatan utang juga menimpa ratusan ribu orang di dunia. Beberapa ketakutan finansial terburuk Anda mungkin terwujud dalam skala nasional.
Tapi apa yang akan Anda lakukan secara berbeda jika hal ini terjadi lagi?
Setelah Anda mengidentifikasi dan mengakui ketakutan Anda, susun strategi untuk mengurangi kekuatannya. Sebenarnya, hal-hal buruk memang terjadi, tetapi dengan mengantisipasinya dan mengkondisikan reaksi Anda, Anda mengendalikan diri anda hampir disemua situasi yang anda hadapi.
Didiklah Diri Sendiri
Kebenaran dan ilmu pengetahuan akan membimbing anda untuk menjadi diri yang lebih tangguh. Kita memiliki kecenderungan untuk takut pada hal-hal yang tidak kita mengerti. Jika Anda khawatir perihal uang karena takut akan hal yang tidak kamu ketahui maka anda harus mencari tahu hal tersebut.
Misalnya, jika Anda ingin menabung untuk masa pensiun tetapi tidak tahu harus mulai dari mana atau Anda mungkin khawatir tentang masa depan keuangan Anda. Atau jika Anda yakin membutuhkan asuransi jiwa tetapi tidak memahami perbedaan berbagai jenis asuransi, Anda mungkin bingung. Kecemasan tentang pengelolaan keuangan disebabkan oleh perasaan tidak berpendidikan dan bingung ketika mencoba untuk membuat keputusan keuangan. Ketidaktahuan akan membuat anda cemas dalam hal keuangan. Anda dapat melakukan beberapa tips dibawah ini.
• Mencari referensi di internet, lihat opsi tabungan pensiun.
• Ikuti kursus manajemen keuangan
• Mendaftar di kelas akuntansi di perguruan tinggi setempat.
• Pertimbangkan untuk mengambil kursus online terbuka
• Diskusikan pilihan Anda dengan seorang konselor keuangan.
• Carilah nasihat dari seseorang yang memiliki pengetahuan tentang masalah keuangan spesifik Anda.
Jika Anda mengambil tindakan sendiri, dan mendidik diri sendiri tentang masalah ini,
uang tidak lagi menjadi teka-teki yang membuat anda stres.
Berhenti Membuat Perbandingan dengan Diri Sendiri
Saat Anda melihat foto orang lain akan perihal liburan, mobil, dan tanda-tanda kekayaan lainnya, berlimpah di media sosial . Terlepas dari seberapa akurat persepsi Anda tentang kekayaan teman atau influencer di media sosial Anda, membandingkan diri Anda dan keuangan Anda dengan orang lain, dapat meningkatkan tingkat stres Anda.
Mencoba mengukur diri dapat membuat Anda merasa seolah-olah Anda tidak berada di tempat yang seharusnya atau membuat anda merasa bahwa upaya Anda untuk menghemat uang tidak ada gunanya.
Tetapi ketika menyadari bahwa anda sedang membandingkan diri anda dengan orang lain maka ingatlah hal-hal ini:
• Apa yang kamu lihat tidak sepenuhnya sesuai persepsi kamu. Anda tidak tahu
berapa saldo bank mereka. Meskipun seorang teman mungkin tampak sukses,
ini bisa jadi karena hutang kartu kredit atau menipisnya rekening tabungan darurat.
• Dapat Menghilangkan Ketangguhan Anda dalam berusaha. Media sosial tidak selalu menekankan kerja keras dan pengorbanan yang datang dengan kesuksesan finansial yang dirasakan. Kehidupan finansial Anda bersifat pribadi dan private bagi Anda. Perjalanan teman Anda bukanlah sama seperti milikmu; pengalaman Anda adalah hal unik dan satu-satunya. Perlu diingat bahwa Anda memiliki tujuan keuangan pribadi berdasarkan gaya hidup, keluarga, dan pengalaman Anda sebelumnya.
• Media Sosial Adalah Video Reel-to-Reel. Karena kebanyakan orang hanya berbagi
bagian terbaik dari hidup mereka di media sosial, persepsi anda bisa jadi bukanlah sebuah kenyataan
• Anda mungkin tidak perlu pamer. Keputusan untuk menjaga beberapa aspek kehidupan Anda pribadi, sehingga Anda tidak merasa harus memamerkan kekayaan Anda kepada teman-teman Anda.
Meskipun berbagi foto dari liburan terbaru Anda dapat diterima, braggadocio online
tidak sehat dan dapat menyebabkan Anda menghabiskan lebih banyak uang untuk mempertahankan gengsi anda.
• Hanya Anda yang memiliki kemampuan untuk mengubah diri sendiri. Alih-alih mengukur kesuksesan Anda dengan kesuksesan orang lain, buatlah metrik untuk mengontrol dan melacak kesehatan keuangan Anda sendiri, seperti rekening tabungan dan anggaran bulanan yang akurat. Jika semuanya gagal, dan Anda masih tidak bisa menahan diri dari perasaan stres dan depresi karena teman Anda baru-baru ini bepergian ke Maladewa, mungkin sudah waktunya untuk menonaktifkan akun media sosial Anda sampai Anda dapat kembali mengendalikan emosi Anda.
Siapkan Dana Darurat
Pemikiran bahwa rencana keuangan yang disusun dengan sangat baik pun dapat tergelincir oleh peristiwa yang tidak terduga. seperti kehilangan pekerjaan, sakit, kematian, atau bencana alam dapat melumpuhkan.
Jika Anda menyiapkan rencana keuangan karena takut akan hal yang tidak terduga ,
sekarang adalah saat yang tepat untuk anda menyiapkan dana darurat Anda. Dana darurat adalah simpanan uang tunai, yang tetap tak tersentuh kecuali untuk keadaan darurat. Menurut survei tahun 2020, hanya 41% orang yang dapat menutupi pengeluaran tak terduga uang mereka sendiri. Ketakutan tidak memiliki dana saat keadaan darurat menambah kecemasan. Misalnya pada keadaan sakit, dalam kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau membutuhkan perbaikan mobil.
Jika Anda belum memulai dana darurat, mulailah dari menyimpan dalam jumlah kecil dan simpan sebanyak yang Anda bisa. Bagian terbaiknya adalah, mengetahui Anda memiliki uang yang disisihkan untuk keadaan darurat dapat membuat anda lebih mudah untuk tidur di malam hari.
Konsultasikan dengan Perencana Keuangan atau Penasihat Keuangan
Jangan berpikir bahwa penasihat keuangan hanya untuk orang kaya:
Membuat janji untuk ketemuan dengan penasihat keuangan dapat membantu menenangkan ketakutan Anda tentang keuangan dan pastikan Anda berada di jalur yang benar untuk tujuan keuangan Anda.
Seorang penasihat dapat sangat membantu jika Anda ingin menabung lebih banyak untuk masa pensiun,mulai berinvestasi, atau hal lainnya. Kamu perlu untuk menentukan tujuan keuangan kamu. Ini mirip dengan pergi ke terapis, tetapi dengan biaya. Cukup membawa daftar tujuan dan pertanyaan pada pertemuan pertama. Atau jadikan hubungan dengan penasihat keuangan anda menjadi jangka panjang jika Anda merasa nyaman.