Terorisme merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh kelompok militan Jemaah Islamiyah. Terjadinya aksi terorisme di Indonesia dimulai pada tahun 2000 yang saat itu terjadi Bom Kedubes Filipina 2000, yang diikuti dengan serangan-serangan lainnya.
Serangan terbesar dan mematikan lainnya adalah Bom Bursa Efek Jakarta, Bom Malam Natal 2000, dan Bom Bali 2002, yang keseluruhannya ini didalangi oleh Dr. Azahari dan Noordin M. Top, yang merupakan dua orang gembong teroris asal Malaysia.
Kasus terorisme di Indonesia sendiri sudah banyak terjadi dan banyak juga memakan korban jiwa. Nah, berikut ini adalah beberapa kejadian terorisme yang telah terjadi di Indonesia.
Bom Kedubes Filipina
Pada 1 Agustus 2000, sebuah bom meledak di depan rumah Duta Besar (Dubes) Filipina di Menteng, Jakarta Pusat. Bom ini berasal dari sebuah mobil yang akibatnya menewaskan Duta Besar Filipina, yaitu Leonides T Caday dan menyebabkan 19 orang lainnya terluka.
Bom Kedubes Malaysia
Bom Kedubes Malaysia, terjadi pada 27 Agustus 2000. Ledakan ini terjadi di kompleks Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Bom Bursa Efek Jakarta
Pada pukul 15.30 WIB, tanggal 13 September 2000, terjadi sebuah tragedi bom meledak diparkiran gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang berasal dari sebuah mobil yang terparkir di lantai P2.
Akibat dari kejadian ini memakan korban jiwa sebanyak 10 orang yang berada dekat dengan titik ledakan. Ledakan ini juga melukai 90 orang, 104 mobil rusak berat, dan 57 mobil lainnya mengalami rusak ringan.
Bom Malam Natal
Pada 24 Desember 2000. Serangkaian ledakan bom pada malam Natal di beberapa kota di Indonesia, yang merenggut nyawa sebanyak 16 orang dan melukai 96 lainnya serta mengakibatkan kerusakan mobil sebanyak 36.
Bom Bali I
Pada 12 Oktober 2002 terjadi aksi bom bunuh diri yang pertama kalinya terjadi di Indonesia. Aksi bom bunuh diri ini terletak di dua tempat yang berbeda namun dalam waktu yang hampir bersamaan.
Aksi bom bunuh diri ini dilakukan oleh Jimi yang beraksi di Sari Club dan Iqbal yang beraksi di Paddy’s Pub Jalan Legian, Kuta, Bali. Kejadian ini memakan korban sebanyak 202 orang yang meninggal serta ratusan lainnya luka-luka, dan sebagian besarnya merupakan wisatawan asal Australia.
Bom Bali II
Untuk kedua kalinya di Bali terjadi aksi bom bunuh diri pada 1 Oktober 2005. Lokasi bom bunuh diri ini sasarannya yang dipadati oleh para wisatawan, yaitu RAJA’s Bar and Restaurant Kuta, dan Nyoman cafe Jimbaran. Aksi Bom Bali II ini memakan korban sebanyak 23 orang termasuk pelakunya.