Kanker payudara merupakan jenis kanker yang menyerang bagian payudara. Kanker ini tentunya menjadi momok yang menakutkan bagi wanita. Walaupun tak menutup kemungkinan bahwa laki-laki bisa juga terkena kanker payudara.
Kanker payudara memanglah sulit untuk disembuhkan dan sangat kecil kemungkinannya bisa disembuhkan. Namun, bukan berarti kanker payudara tak bisa disembuhkan. Jumlah penderita kanker payudara tiap tahunnya bertambah dan angka prevalensi kanker pada setiap gender berbeda.
Merujuk laporan Global Cancer Observatory (Globocon) 2020, suatu badan statistik kanker dibawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beban kanker global sudah meningkat menjad 19,3 juta kasus baru dan 10 juta kematian.
Menurut data mereka satu dari empat laki-laki dan satu dari lima perempuan diseluruh dunia terkena kanker selama hidup mereka. Negara bagian Asia memiliki kontribusi terhadap kasus kanker diseluruh dunia, angkanya hampir separuh jumlah kasus baru yaitu 9,5 juta jiwa.
Internacional Agency for Research on Cancer (IARC), badan internasional untuk penelitian kanker bentukan dari WHO memperkirakan jumlah penderita kanker di dunia akan terus meningkat hingga mencapai 30,2 juta kasus pada tahun 2040. Kemudian kanker payudara menjadi penyumpang kasus baru terbanyak sebesar 16,6 persen atau sekitar 65.000 kasus.
Kanker Payudara
Kasus kanker payudara banyak mendominasi pada perempuan. Dengan jumlahnya yang tergolong tinggi, yaitu sebanyak 65.858 atau 30,8 persen dari total kasus. Kanker payudara tercatat sebagai penyebab kematian tertinggi kedua setelah kanker paru-paru.
Ada sekitar 9,6 persen atau 22.430 kasus kematian yang disebabkan oleh kanker payudara. Bisa jadi karena pasien yang datang sudah 70 persen berada pada stadium II dan IV. Pada kanker payudara yang sudah mencapai stadium III memiliki ukuran > 5 cm dan telaha da infiltrasi dijaringan sekitar daerah putting dan kulit payudara sehingga tumor tidak bisa dilakukan operasi.
Kemudian pada kanker payudara stadium IV adalah kondisi yang serius dan sudah mengancam jiwa karena kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya ke oragan tubuh lain.
Ciri-Ciri Kanker Payudara Sesuai Stadium
Ciri-ciri kanker payudara dapat berbeda sesuai dengan stadiumnya. Stadium kanker dimulai dari stadium awal, yang dibagi menjadi stadium 0-3. Kemudian, dilanjutkan fase lanjut yaitu stadium 4. Berikut ciri-ciri kanker payudara stadium 1-4.
Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium 1
Ciri pada payudara stadium awal biasanya ditemukan benjolan yang tidak mencapai 2 cm dan pada stadium ini belum disertai penyebaran ke kelenjar getah bening.
Gejalanya kanker payudara stadium awal sebagai berikut:
- Kemerahan diarea payudara
- Ada benjolan payudara dengan ukuran kurang dari 2 cm
- Payudara tidak simetris dan baru dirasakan akhir-akhri ini, atau perubahan ukuran salah satu payudara
- Terdapat rasa gatal dan kemerahan diarea puting
- Nyeri pada payudara
- Keluar cairan dari puting payudara tiba-tiba dan berwarna bening atau caoran darah
Ciri Kanker Payudara Stadium 2
- Ukuran benjolan melebihi 2 cm tapi kurang dari 5 cm
- Dapat ditemukan persebaran kanker ke kelenjar getah bening daerah lengan yang sesuai lokasi benjolan
Ciri Kanker Payudara Stadium 3
- Benjolan sudah berukuran lebih dari 5 cm
- Ada persebaran kelenjar getah bening diketiak atau kelenjar getah bening lainnya di sekitar payudara. Tetapi, pada stadium ini kanker belum menyebar ke oragan lain di dalam tubuh.
Ciri Kanker Payudara Stadium 4
Pada stadium lanjut atau 4, kanker telah ditemukan dan menyebar ke organ lain ditubuh, seperti tulang, otak, paru-paru, atau hati. Gejalanya sebagai berikut.
- Perubahan tekstur payudara, seperti kulit jeruk
- Putting dapat tertarik ke dalam
- Benjola semakin besar disertai adanya luka bernanah yang aktif
- Ada gejala penyerta berupa sesak napas, mual, dan ganguan pada tulang yang merupakan tanda metasis (penyebaran) ke organ lain.