Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan introvert, ekstrovert, dan ambivert? Dari ketiga istilah ini tentunya memiliki perbedaan yang dialami dari masing-masing orang yang memiliki kepribadian tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah kepribadian introvert yang banyak diketahui oleh orang-orang mereka memiliki sifat yang pemalu dan kurang pandai dalam kehidupan sosial atau berkelompok. Tetapi, orang dengan kepribadian introvert ternyata tidak selamanya dikategorikan sebagai orang yang pemalu dan anti sosial.
Untuk mengetahui lebih jauh apa saja perbedaan dari ketiga istilah kepribadian ini, maka artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai sifat introvert, ekstrovert, dan ambivert dalam kehidupan sehari-hari.
Kepribadian Introvert
kepribadian introvert sering digambarkan sebagai sosok yang pemalu. Padahal pemahaman dari introvert tidak seperti itu. Mengacu pada penjelasan pakar psikolog, pemalu termasuk salah satu gangguan mental yang termasuk gangguan kecemasan sosial.
Seseorang yang pemalu seringkali merasakan kekhawatiran yang berlebih, cemas, dan mereka selalu menunjukkan sikap resah pada situasi tertentu, seperti berbicara dimuka umum.
Sedangkan pemahan tentang introvert mereka justru akan merasa memiliki kekuatan jika diberikan kesempatan untuk memamerkan kemampuan yang dimilikinya dihadapan orang banyak. Namun, mereka yang memiliki kepribadian introvert akan lebih terkuras energinya jika harus berhadapan dengan banyak orang dalam waktu bersamaan.
Seorang introvert senang menghabiskan waktunya sendiri. Hal ini bisa menjadi proses pemulihan energi mereka setelah terkuras habis oleh beberapa hal. Dalam berkomunikasi seorang introvert lebih nyaman jika melakukan kontak bicara dengan orang yang mereka kenal, seperti keluarga, teman, saudara, maupun kerabat dekatnya.
Kebanyakan orang mungkin beranggapan sikap menyendiri seorang introvert merujuk ke sesuatu yang negatif, seperti suka murung, sedih atau sifat lain yang memberikan kesan tak baik. Padahal tidaklah demikian faktanya.
Saat waktu berdiamnya seorang introvert mereka dapat menemukan keintiman dengan pola pikirnya yang tidak semua kepribadian bisa miliki. Maka tak usah heran, jika sesaat membiarkan mereka diam. Karena seusai keterdiamannya mereka biasanya memberikan ide gagasan yang bisa membuat bicaranya terkagum.
Demi mencapai karya terbaiknya, seorang introvert cenderung senang menghabiskan waktunya untuk mengobservasi terlebih dahulu.
Untuk mengetahui apakah seseorang tergolong introvert atau tidak, kamu bisa melihatnya dari dominan sikap dalam dirinya, seperti sikap dalam lingkungan sekitar, tingkat stress, dan cara mereka menampilkan diri dikhalayak ramai.
Kepribadian Ekstrovert
Berkebalikan dengan kepribadian introvert, ekstrovert justri bisa mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya. Seorang ekstrovert lebih membuka diri dan aktif dalam status sosial.
Seorang dengan kepribadian ekstrovert rata-rata memiliki sikap yang ramah dan selalu optimis. Mereka senang didengarkan saat berbicara dan juga akan senang jika menemani seseorang bicara.
Seorang ekstrovert suka dengan kegiatan seperti berolahraga, bermusik, atau kegiatan lainnya. Dalam mengeksplor pola pikir, seorang ekstrovert lebih suka melibatkan orang lain untuk diunjuk musyawarah demi mencapai gagasan.
Kelemahan dari seorang ekstrovert mereka lebih cepat bosan. Namun, karena terlalu sering bersosialisasi membuat cakrawala seorang ekstrovert akan semakin terbuka dan dari situlah keingintahuan mereka semakin tinggi.
Seorang ekstrovert senang dengan keramaian, karena itu pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah dunia hiburan yang identik dengan pesta.
Kepribadian Ambivert
Ambivert merupakan kombinasi antara kepribadian introvert dan ekstrovert. Yang berarti seorang ambivert diibaratkan seperti bunglon yang bisa menyesuaikan diri pada situasi dan kondisi yang berbeda dari setiap tempatnya.
Seorang ambivert mampu bersosialisasi dengan orang banyak sekaligus mampu memanfaatkan kondisi yang tenang untuk mengeksplor diri mereka.
Orang dengan kepribadian ambivert memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan juga manajemen waktu yang tertata rapi. Kelebihan dari seorang ambivert adalah mereka mempunyai pola pikir yang fleksibel karena ambivert mampu untuk membaca situasi yang dihadapinya dengan baik.
Nah, itulah sedikit ulasan mengenai kepribadian introvert, ekstrovert, dan ambivert. Jadi, kamu sudah tidak salah kaprah lagi kan bahwa seorang introvert bukanlah orang yang pemalu. Dan melalui tulisan ini kamu jadi mengetahui sedikit gambaran besar tentang introvert, ekstrovert, dan ambivert.