Di dunia ini ada orang-orang yang mukanya mirip meskipun bukan kembar, ya orang-orang yang ngalamin sindrom satu ini tapi kenapa bisa kayak gitu?
Oke, jadi simpelnya penyebab sindrom ini adalah kelainan genetik, jadi gini di dalam sel kita itu ada yang namanya cormo komodo chromosom, ya dia itu sebenernya struktur kayak benang yang nyimpan semua informasi tentang tubuh kita. Manusia itu biasanya punya 23 pasang kromosom tapi orang dengan sindrome down punya satu kromosom.
Lebih-lebih aneh ini berdampak kepertumbuhan tengkorak yang bikin mereka punya bentuk wajah yang khas dan tidak cuma tengkorak, pertumbuhan organ tubuh orang-orang dengan sindrome ini juga terpengaruh, bikin tubuh mereka rentan kena penyakit-penyakit ini: daya tahan tubuh lemah, gagal jantung, usus tersumbat, skoliosis. Beberapa orang bisa sampai kesulitan buat belajar dan mikirin hal-hal kompleks.
Oke tapi apakah semua orang dengan Sindrom Down terancam kayak begini dan
sebenarnya apakah Sindrom Down itu penyakit?
Oke, jadi Sindrom Down itu ternyata bukan penyakit tapi suatu kondisi khusus. Karena bukan penyakit jadi ya dia gak bisa disembuhin, pengobatan yang ada sekarang itu atas ngatasin dampak-dampaknya aja bukan beneran ngilangin sindromnya dan sebenarnya risiko-risiko tadi juga enggak berlaku buat semua orang-orang dengan sindrom ini. Bahkan mereka masih bisa banget hidup normal misalnya gadis yang satu ini (Melissa Riggio) yang belajar di sekolah biasa, bisa main sama teman-teman bikin puisi bahkan naik kuda. Dia cuma butuh dikasih tutor tambahan buat dua pelajaran ini (Matematika & Biologi) tapi ya dua pelajaran ini sih emang banyak diri kita juga sering kesusahan.
Tapi meskipun dia bukan penyakit bisakah sindrom ini dihilangkan? Ternyata di masa depan pengeditan gen pakai sesuatu yang namanya CRISPR Cas9 bisa ngilangin lebihan kromosom penyebab Sindrom Down dan akhirnya bisa ngilangin kondisi ini seutuhnya dan sebenarnya ada suatu negara yang udah dalam tag kutip sukses nurunin angka sindrom ini yaitu Islandia, tapi gilanya ini tuh bukan karena teknologi canggih melainkan karena para orang tua di sana bakal ngegugurin kandungannya kalau diperkirain bayinya bakal punya sindrome down bahkan para dokter sendiri yang menganjurkan. Banyak orang yang enggak setuju karena ngerasa ini tuh enggak adil buat orang dengan sindrome down tapi ya semua ini masih jadi perdebatan.
Apakah ngilangin sindrome down jadi pilihan yang tepat atau sebenarnya secara etis enggak boleh dilakuin? Oke ini adalah topik yang berat dan mungkin kalian sendiri juga punya pendapat beda-beda tapi yang jelas sindrome ini tu bukan penyakit yang bikin seseorang jadi kurang dari seharusnya, dan sebagai teman yang baik kita harus bantuin mereka agar kualitas hidupnya naik bukan justru bikin mereka makin dibawah.