Dalam masa perkembangan otak anak memanglah penting dalam membentuk kognisi, kreativitas, dan juga kemampuan motorik mereka. Kini, dunia teknologi dan digital semakin canggih sehingga memudahkan para orang tua untuk mengetahui apa saja manfaat dari permainan sensori pada anak. Permainan sensori ini memanglah menjadi solusi yang menarik demi merangsang perkembangan otak anak secara menyenangkan dan efektif.
Apa Itu Permainan Sensori?
Jadi permainan sensori atau Sensory Play merupakan jenis permainan atau aktivitas yang melibatkan indra anak-anak. Nah, untuk moms bisa nih menerapkan permainan sensori pada anak.
Melalui permainan sensori yang dilakukan, anak-anak bisa merasakan dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka dengan menggunakan indra-indra mereka, seperti indra peraba, pengecapan, penglihatan, pendengaran, gerakan, dan keseimbangan.
Manfaat Dari Permainan Sensori
Kemdikbud RI (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia) mengakui bahwa permainan sensori memiliki manfaat yang signifikan dalam perkembangan otak anak. Berikut adalah manfaat permainan sensori pada anak.
Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
Manfaat permainan sensori adalah meningkatkan keterampilan berbahasa. Maksudnya adalah ketika memakai mainan sensori anak akan belajar bagaimana caranya mengkomunikasikan perasaan dan emosinya saat menyentuh permainan tersebut.
Selain itu, permainan sensori dapat meningkatkan keterampilan berbahasa karena mengenalkan anak pada lingkungan sekitar. Karena melibatkan panca indra anak akan mengungkapkan apa yang dilihat maupun dirasakannya di sekitarnya.
Melatih Kreativitas Dan Daya Imajinasi
Pada umumnya balita masih senang untuk bermain dan menjelajahi lingkungan sekitarnya, bahkan tak jarang dari mereka melakukan aktivitas baru yang menyenangkan. Oleh karena itu, manfaat dari permainan sensori dapat melatih kreativitas dan imajinasi pada anak.
Cara melatih kreativitas dan imajinasi, anda bisa memberikan permainan sensori seperti menggunting kertas atau permainan warna. Mainan ini akan membantu anak untuk menuangkan imajinasinya sehingga bisa melakukan atau membuat apa yang diinginkannya.
Menstimulasi Keterampilan Motorik Halus Dan Motorik Kasar
Manfaat permainan sensori dapat menstimulasi keterampilan motoric halus dan kasar, yaitu gerakan-gerakan yang melibatkan otot. Pada motorik halus mengkoordinasikan gerakan dan menggunakan otot secara ringan. Misalnya memegang benda, menulis, memencet tombol, dan sebagainya.
Untuk melatih motorik halus pada anak orang tua bisa menyediakan berbagai permainan, seperti beras, jeli atau benda-benda yang memiliki tekstur. Tujuannya adalah agar anak dapat mengeksplorasi sendiri apa yang dipegangnya. Pastikan juga benda-benda tersebut aman dan selalu awasi agar benda tersebut tidak termakan.
Untuk motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan pergerakan otot besar pada kaki, tangan, dan perut. Contohnya adalah berlari, bermain bola, berjalan, dan lain sebagainya.
Permainan Sensori Pada Anak
Permainan sensori pada anak sebenarnya ada berbagai macam. Orang tua pun tak perlu merogoh kocek yang mahal, justru anda bisa memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar. Berikut adalah contoh permainan sensori pada anak:
- Permainan gunting pola
- Membuat alat music dari kaleng
- Mengeksplorasi berbagai rasa dan aroma
- Berkebun dan bermain tanah
Itulah ulasan tentang permainan sensori pada anak. Jadi, untuk para orang tua harus memahami pentingnya permainan sensori pada anak terlebih lagi pada masa perkembangannya.