Kondisi kualitas udara Jakarta masih saja memprihatinkan, dan hal ini tentunya akan berdampak pada kesehatan. Permasalahan ini tentunya akan berdampak panjang dan akan cukup merugikan. Kualitas udara yang buruk tak hanya menyerang pernapasan saja, namun kualitas udara buruk bisa juga memengaruhi kondisi kulit.
Beruntungnya, kini sudah mulai banyak orang yang memahami bahwa kualitas udara akan berbahaya untuk kesehatan. Karena itu, tindakan pertama untuk mencegahnya bisa dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar.
Polusi Udara Bisa Memengaruhi Kulit
Nyatanya selain organ pernapasan, kualitas udara buruk juga bisa memengaruhi kulit. Karena kulit merupakan organ tubuh yang bersentuhan langsung dengan polusi udara.
Dampak yang diakibatkan kualitas udara buruk pada kulit cukup luas. Diantaranya dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan mikrobioma kulit, kerusakan pelindung kulit, penuaan dini, bahkan sampai kanker kulit. Biasanya, kondisi kulit ini akan memperburuk kulit disaat sedang jerawat, dermatitis kontak, eksim, dan psosiasis.
Polusi bisa memperburuk kondisi kulit, karena setiap kulit memiliki mikrobioma yang harus tetap seimbang. Adanya gangguan polusi udara menyebakan keseimbangan mikrobioma pada kulit, sehingga hal ini akan memicu pertumbuhan bakteri yang berlebih.
Mikrobioma yang terganggu juga dapat menyebabkan kerusakan pelindung kulit, yaitu lapisan pelindung yang mencegah masuknya alergen.
Mikrobioma ini masing-masing terdiri dari bakteri, virus, dan jamur. Kehadirannya sangat penting untuk melawan zat berbahaya dan akan memperingatkan sistem kekebalan tubuh terhadap potensi bahaya.
Efek Polusi Udara Yang Bisa Timbul
Berikut ini adalah efek nyata yang bisa timbul pada kulit jika terlalu sering terpapar polusi udara.
Timbul Jerawat
Dengan tersumbatnya kelenjar minyak diwajah menjadi salah satu dampak polusi udara bagi kulit. Sumbatan ini diakibatkan oleh debu dan kotoran yang terkandung dalam polusi udara.
Jika kelenjar yang tersumbat tetap dibiarkan dapat menimbulkan iritasi kulit, bahkan akan tumbuh kuman dipermukaan kulit, seperti bakteri dan jamur.
Memperburuk Kondisi Kulit
Bagi kamu yang memiliki psoriasis, dermatitis, atau eksim, dengan terpaparnya polusi udara hal ini akan semakin memperburuk kondisi kulit kamu. Terlebih lagi jika paparan ini terjadi secara berkelanjutan.
Kolagen Kulit Rusak
Senyawa kimia yang berasal dari polusi udara bisa merusak struktur kolagen kulit dan akan menghambat produksinya.
Kolagen pada lapisan kulit memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Oleh karena itu, jika kulit yang sering terpapar polusi udara akan cenderung lebih kendur, keriput, dan kusam.
Muncul Flek Hitam
Jika udara tercemar, hal ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Efek yang ditimbulkannya pada kulit adalah membuat sel tubuh memproduksi antioksidan dan melepas melanin yang berperan pada pigmentasi kulit secara berlebihan.
Melanin yang dilepas berperan untuk melawan kerusakan yang terjadi. Namun, jika kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka akan menimbulkan flek hitam.
Risiko Kanker Kulit
Risiko kanker kulit bisa saja terjadi, karena kulit bisa menyerap berbagai zat berbahaya yang terhimpun didalam polusi udara. Bahaya polusi udara dapat meningkat dan semakin parah jika kulit sering terpapar sinar ultraviolet.
Cara Mencegah Kerusakan Kulit Akibat Polusi Udara
Sederhana untuk mencegahnya, yaitu kamu bisa berpastisipasi dalam mengurangi polusi udara. Kamu bisa memulainya dengan berbagai cara, misalnya saja mengurangi penggunaan energi, lebih sering berjalan kaki atau bersepeda, serta kamu bisa memulai menanam pohon agar lebih banyak udara bersih.
Selain itu, kamu bisa juga dengan mengurangi aktivitas diluar rumah agar kulit kamu tetap terjaga. Kamu juga disarankan untuk menggunakan produk yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, E, dan B3 yang mampu membantu menangkal radikal bebas.
Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada kulit kamu. Karena itu, disarankan untuk kamu selalu menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, apalagi bagi kamu yang tinggal di kota-kota besar.