Mengenal Gunung Tampomas Di Jawa Barat

Gunung Tampomas berada di Kab. Sumedang, Jawa Barat yang memiliki ketinggian 1.684 mdpl. Gunung ini lebih tepatnya berada di 4 kecamatan, yakni Kec. Buahdua, Cibereum, Sidang Kerta dan Kec. Congeang. Gunung ini masih begitu asri dikarenakan memang bukan favorit pendaki karena ketinggian masih dibawah 2 ribu mdpl. Akan tetapi bukan berarti gunung ini tidak indah dipuncaknya, kalian akan melihat keindahan Sumedang dan sekitarnya, lubang bekas kawah serta bebatuan hitam yang menambah keindahannya.

Gunung Tampomas masuk kedalam area Taman Wisata Alam Gunung Tampomas yang memiliki sumber air panas disekitar kaki gunungnya. Keanekaragaman flora dan fauna digunung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang sudah memuncakinya, kalian bisa melihat tanaman  jamuju, rasamala, saninten, sedangkan hewan liar yang banyak ditemui kancil, lutung, babi hutan, dan beberapa jenis burung.

Puncak Gunung Tampomas

Puncak Gunung Tampomas (penduduk setempat menyebutnya Sangiang Taraje) adalah sebuah lahan luas setinggi 1684 mdpl seluas 1 hektar yang berada di ujung paling atas Gunung Tampomas. Lokasi ini memiliki estetika tinggi karena dari tempat ini wisatawan dapat menikmati pemandangan indah ke arah Kota Sumedang dan sekitarnya. Adanya lubang-lubang kawah dan batu-batu besar berwarna hitam manambah kekayaan imajinasi bagi yang melihatnya.

READ  Keunikan Pantai Batu Angus Di Sulawesi Utara

Sekitar 200 meter ke arah utara dari puncak Sangiang Taraje, terdapat makam keramat yang dikenal dengan nama Pasarean. Menurut kisah, tempat tersebut adalah petilasan dari Prabu Siliwangi dan Dalam Samaji pada masa kerajaan Pajajaran Lama.

Untuk mencapai kawasan puncak Tampomas, ada beberapa jalur (pos) pendakian. Diantara jalur yang sering digunakan oleh pendaki adalah jalur Narimbang, Cibeureum dan Buahdua. Di pos pendakian Narimbang terdapat mata air dan curug Ciputrawangi yang terkenal.

AWAL MULA NAMA TAMPOMAS

Semula gunung Tampomas bernama gunung Gede dan sebelumnya bernama gunung Geulis. Namun orang Indramayu yang mengkeramatkan gunung tersebut menyebutnya dengan Gunung Tampomas. Tampomas berasal dari kata Tampo Emas yang berarti yang menerima emas (berupa senjata pustaka yang terbuat dari logam mas yang disebut dengan Pendok Mas yang disimpan di Puncak gunung dengan cara supranatural agar gunung itu tidak meletus maka alhasih Conggeang sebagai buangan gas dan air panas dari dalam perut gunung). Menurut sejarah gunung Tampomas dulunya sering meletus dan berakibat masyarakat sekitar gunung menderita.

LEGENDA GUNUNG TAMPOMAS

Kisah yang telah diwariskan secara turun temurun menuturkan Gunung tersebut ratusan tahun dipandang sebagai tempat kekuatan gaib. Orang pertama yang menginjakan kaki di gunung tersebut adalah Prabu Sokawayana (putra Prabu Guru Haji Adji Putih) yang kedua, atau adik kandung Prabu Tadjimalela. Beliau mengadakan perjalanan keliling ke daratan tinggi tersebut atas perintah ayahnya agar memperluas wilayah pemukiman di sekitar kaki gunung tersebut. Kemudian mendirikan Medang Kahiyangan artinya tempat ngahiyang atau tilem. Dalam perkembangannya tempat tersebut disucikan menjadi tempat keramat yang memiliki kekuatan gaib. Bagi seseorang yang menyempurnakan ilmu disitu akan mampu ngahiyang atau hilang tanpa bekas.

READ  7 Rekomendasi Mainan Anak Untuk Usia 4 Tahun

Memasuki abad ke-XVIII, gunung tersebut akan meletus bahkan penduduk di sekitarnya diguncang gempa. Pangeran Sumedang datang ke gunung tersebut untuk melakukan deteksi kebatinan, dengan menancapkan keris pusaka Kujang Emas ditengah-tengah puncaknya. Kemudian setelah itu dari perut gunung mengeluarkan aip panas yang mengalir ke kawasan Conggeang dan sekitarnya.Sejak itu pula gunung tersebut dikenal dengan Gunung Tampomas, diambil dari perkataan “tanpa kujang emas) akan meletus.

MITOS & MISTERI GUNUNG TAMPOMAS

  • Memiliki Kekuatan Mistis yang Kuat

Sejak dahulu, gunung Tampomas dipercaya memiliki kekuatan mistis yang kuat, banyak orang yang menjadikannya sebagai tempat bertapa (ngelmu), termasuk Prabu Siliwangi. Selain itu, gunung Tampomas pun memiliki sejumlah situs yang sarat akan sejarah berkuasanya kerajaan Pajajaran di Tatar Sunda.

Situs-situs itu di antaranya adalah tapak kaki Prabu Siliwangi, seorang yang menduduki kursi kepemimpinan di kerajaan Pajajaran, makam keramat Ranggahadi dan Istrinya, sepasang suami-istri yang diyakini masih bagian dari keluarga Prabu Siliwangi dan Batu Kasur, yang kabarnya merupakan tempat tidur Prabu Siliwangi ketika berada di kawasan gunung Tampomas.

  • Sasakala Gunung Tampomas

Diceritakan, Gunung Gede yang ada di Sumedang mengeluarkan suara yang menyeramkan. Suaranya bergemuruh, dari puncaknya keluar asap bercampur debu yang menyala-nyala, dan sepertinya gunung ini akan meletus.

READ  Berwisata Ke Bukit Kasih Kanongan Memiliki Kesan Yang Tidak Akan Pernah Di Lupakan