Mengenal Lebih Dekat Aplikasi TikTok, Bukan Hanya Jogat Joget

Mengenal Lebih Dekat Aplikasi TikTok, Bukan Hanya Jogat Joget

TikTok adalah aplikasi mobile untuk membuat dan berbagi video musik pendek. Pengguna dapat menambahkan musik, efek, filter, dan teks ke video mereka, dan juga dapat mengikuti pengguna lain, menonton video yang diterbitkan oleh mereka, dan memberikan “suka” atau komentar. Aplikasi ini sangat populer di seluruh dunia dan digunakan oleh pengguna dari semua usia.

Cara membuat akun TikTok

Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Unduh aplikasi TikTok dari toko aplikasi ponsel Anda (App Store atau Google Play)
  2. Buka aplikasi TikTok dan klik tombol “Masuk” di halaman utama
  3. Pilih salah satu dari tiga opsi masuk: masuk dengan akun Google, masuk dengan akun Facebook, atau masuk dengan nomor telepon
  4. Jika Anda memilih untuk masuk dengan nomor telepon, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor telepon Anda dan memverifikasinya melalui kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS
  5. Setelah masuk, Anda akan ditanyai beberapa pertanyaan tentang diri Anda, seperti umur, jenis kelamin, dan lokasi, yang dapat Anda isi atau lewati
  6. Anda sekarang dapat mulai menggunakan TikTok dan membuat video, mengikuti pengguna lain, dan menonton video yang diterbitkan oleh mereka.

Catatan: Ada beberapa batasan usia untuk menggunakan TikTok, sebagian besar negara hanya memperkenankan anak diatas 13 tahun untuk menggunakan aplikasi ini.

READ  Kasus Kecelakaan Kereta Api Terparah Di Dunia

Negara pengguna TikTok terbanyak

TikTok sangat populer di seluruh dunia dan digunakan oleh pengguna dari semua usia. Namun, ada beberapa negara yang memiliki tingkat penggunaan TikTok yang lebih tinggi dibanding negara lain. Negara-negara tersebut diantaranya adalah:

  1. India: India adalah negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia. TikTok sangat populer di India dan digunakan oleh jutaan orang setiap hari.
  2. China: TikTok (atau Douyin) sangat populer di China dan adalah aplikasi sosial yang paling banyak digunakan di negara tersebut.
  3. Amerika Serikat: TikTok juga sangat populer di Amerika Serikat, dengan jumlah pengguna yang cukup besar.
  4. Indonesia : TikTok sangat populer di Indonesia, dengan jumlah pengguna yang cukup besar.
  5. Brazil : TikTok sangat populer di Brazil, dengan jumlah pengguna yang cukup besar.
  6. Rusia: TikTok juga sangat populer di Rusia, dengan jumlah pengguna yang cukup besar.

Itu adalah beberapa negara yang memiliki tingkat penggunaan TikTok yang lebih tinggi dibanding negara lain, namun tidak menutup kemungkinan masih ada negara lain yang memiliki tingkat penggunaan yang tinggi.

Negara yang melarang TikTok

Beberapa negara telah melarang atau membatasi penggunaan aplikasi TikTok di negaranya. Negara-negara tersebut diantaranya adalah:
  • India: Pemerintah India melarang penggunaan TikTok pada tahun 2019 karena koncern terkait privasi dan keamanan data pengguna.
  • Iran: Pemerintah Iran juga melarang penggunaan TikTok pada tahun 2019 karena koncern terkait privasi dan konten negatif.
  • Bangladesh: Pemerintah Bangladesh melarang penggunaan TikTok pada tahun 2019 karena koncern terkait privasi dan konten negatif.
  • Pakistan: Pemerintah Pakistan melarang penggunaan TikTok pada bulan Oktober 2020 karena koncern terkait privasi dan konten negatif.
  • Amerika Serikat : Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa TikTok harus dihapus dari toko aplikasi pada tahun 2020 namun kemudian di batalkan, namun masih dipertimbangkan untuk dihapus jika tidak ada perusahaan yang mengakuisisi TikTok
READ  Danau Biru Singkawang Bekas Penambangan Menjadi Tempat Wisata Yang Unggul

Catatan: Situs web TikTok juga diblokir di beberapa negara lain, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, karena koncern terkait privasi dan konten negatif.

Itu adalah beberapa negara yang melarang atau membatasi penggunaan TikTok, namun tidak menutup kemungkinan masih ada negara lain yang melakukan hal yang sama.

Alasan negara tersebut membatasi warganya menggunakan tiktok
Beberapa alasan yang mendasar negara-negara tersebut membatasi atau melarang penggunaan TikTok adalah koncern terkait privasi dan konten negatif.

  1. Privasi: Negara-negara tersebut khawatir bahwa TikTok dapat mengumpulkan data pribadi pengguna, termasuk informasi kontak, lokasi, dan aktivitas online, dan menyebarkannya tanpa izin pengguna atau melindungi dengan baik.
  2. Konten negatif: Negara-negara tersebut juga khawatir bahwa TikTok dapat digunakan untuk menyebarluaskan konten negatif, seperti propaganda, hoax, atau pelecehan, yang dapat merusak moral masyarakat dan menyebabkan masalah sosial.
  3. Keamanan nasional : Beberapa negara melarang TikTok karena alasan keamanan nasional, karena diduga TikTok digunakan oleh pihak asing untuk menyebarkan propaganda atau mengumpulkan informasi strategis.

Itu adalah beberapa alasan utama negara-negara tersebut membatasi atau melarang penggunaan TikTok, Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan perkembangan aplikasi ini, alasan dapat berubah.

READ  Sejarah Masuknya Teh Di Indonesia