batuk adalah tindakan refleks yang di lakukan untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat benda asing. namun, beberapa kondisi kesehatan juga bisa menyebabkan seseorang lebih sering sakit untuk batuk. sebagian besar gejala akan hilang atau setidaknya membaik secara signifikan dalam waktu dua minggu. batuk di sebabkan oleh saat debu, polusi atau alergi (zar pemicu alergi) memasuki sistem pernafasan, otak akan mengirim sinyal memalui saraf tulang belakang ke otot-otot di dada perut. ketika otot-otot tersebut berkontraksi, udara menyembur melalui sistem pernapasan untuk mendorong keluar benda asin. hal inilah yang dinamakan batuk. batuk dapat menjai satusatunya tanda penyakit, namun bisa juga menjadi gejala penyakit tertentu yang menyerang organ paru-paru, jantung, perut, hingga sistem saraf.
penyebab batuk tidak berhenti dan tenggorokan gatal
batuk yang tidak berhenti dan tenggorokan gatal dapat terasa sangat menganggu . kondisi ini tak jarang membuat tubuh seseorang menjadi kurang nyaman. batuk sebenarnya memiliki tujuan tersendiri untuk mengeluarkan lendir yang menyebabkan tenggorokan jadi gatal. melansir dari healthline, batuk tak kunjung berhenti dapat di sebabkan oleh beberapa kondisi berikut :
- alergi, tenggorokan gatal seperti menggelitik dan batuk yang berterusan, bisa di pengaruhi oleh alergi. alergi terjadi saat tubuh melepas antibiotik untuk mempertahankan diri dari zat asing
- gejala flu biasa, sering kali memicu rasa gatal di tenggorokan. kondisi ini umumnya di sebabkan dari paparan virus.
- faringitis atau radang tenggorokan adalah kondisi peradangan yang terjadi di bagian faring yaitu tenggorokan. penyebabnya bisa karena bakteri atau infeksi virus influenza, epstein-barr, atau rhinovirus. salah satu gejala yaitu gatal di tenggorokan dan terasa nyeri.
- sinusitis, dapat mengakibatkan batuk tidak berhenti tenggorokan terasa gatal dan mengalami gejala flu atau pilek. infeksi sinus merupakan produktif lendir atau mukus jadi lebih banyak. cairan lendir itu berada di rongga hidung dan bisa masuk ke tenggorokan yang akhirnya terjadi batuk.
- reflux asam, jika menderita refluks asam atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD), asam di perut ini dapat naik kembali ke tenggorokan dan menyebabkan rasa geli. ketika zat asam dari perut itu naik ke kerongkongan juga akan mengalami batuk seperti terdesak.
- kanker tenggorokan, adalah kondisi kanker yang mengembang di jaringan tenggorokan. sel-sel kanker yang sedang tumbuh memicu sejumlah keluhan. seperti batuk kronis, tenggorokan gatal, suara serak, kesuliran menelan makanan, hingga telinga berdengung.
- postnasal drip, merupakan keadaan setelah sembuh dari flu. dalam kondisi ini, lendirisakit flu masih berasa di bagian belakang hidung atau tenggorokan. lendir tersebut berpotensi menumpuk di saluran pernapasan, sehingga tenggorokan menjadi gatal saat batuk.
apabila gejala yang di rasakan hanya batuk ringan dan tenggorokan gatal, anda bisa mengatasinya dengan perawatan di rumah berikut :
- berkumur dengan air garam saupaya mengurangi pertumbuhan bakteri di dalam mulut.
- minum obat OTC yang dijual bebas di apotik tanpa perlu resep dokter, atau menggunakan semprotan tenggorokan.
- perbanyak istirahat, hingga tubuh bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- anda bisa perbanyak minum air hangat atau teh herbal hangat untuk meredakan batuk dan rasa gatal di tenggorokan
- penggunaan humidifer tidak hanya membuat kelembapan udara terjaga, tapi bisa mengatasi gatal tenggorokan akubatudara kering.
jika batuk tidak berhenti tenggorokan gatal sudah berlangsung selama satu minggu dan muncul gejala lain yang lebih berat, segeralah berperiksa ke dokter.