MasterCard sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan transaksi internasional yang memungkinkan sebuah bank untuk menerbitkan nomor kartu kredit yang nantinya bisa digunakan oleh pengguna untuk bertransaksi di mana pun dan kapan pun. Lantas, apakah ia berbeda dengan VISA yang logonya juga biasa tertera di kartu-kartu debit ataupun kredit? Penjelasan kali ini akan membahas beberapa perbedaan antara VISA dengan MasterCard. Namun sebelum itu, mari ketahui lebih lanjut apa itu MasterCard dan jenis-jenis layanan kartu yang ditawarkannya.
MasterCard
MasterCard adalah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang menyediakan jasa finansial berupa layanan transaksi internasional. Perusahaan yang hadir pertama kali pada tahun 1966 ini kini telah menjadi salah satu merek kartu kredit terpopuler di dunia. Fasilitas yang disediakan berupa kartu debit dan kartu kredit yang fungsi utamanya ialah sebagai alat pembayaran non tunai. Dimana pemilik kartu dapat melakukan transaksi pembayaran ataupun pembelian di mana pun, tidak terkecuali di luar negeri.
Dimana jenis layanan tersebut terbagi menjadi empat jenis, yaitu MasterCard Classic, MasterCard Gold, MasterCard Platinum, dan MasterCard World.
1. MasterCard Classic
Kartu jenis ini merupakan pilihan yang paling umum digunakan. Dimana jenis Classic ini memiliki limit penggunaan sebesar 5 juta rupiah. Syarat kepemilikan kartu ini yaitu pemilik harus berpenghasilan minimal 50 juta rupiah per tahunnya.
2. MasterCard Gold
Berada satu tingkat di atas jenis Classic, kartu jenis Gold ini memiliki limit hingga 100 juta rupiah. Adapun standar penghasilan minimal pemiliknya tidak terlalu jauh berbeda dengan Classic, meski untuk iuran per bulannya cenderung lebih tinggi.
3. MasterCard Platinum
Kartu berjenis platinum ini biasanya menawarkan fitur yang lebih banyak dan menarik. Dimana limitnya sendiri berada di rentang 75 juta rupiah hingga unlimited nominal yang bisa menyesuaikan pengguna.
Berbeda dengan tiga jenis kartu di atas, jenis kartu VISA World mengharuskan pengguna untuk menggunakan minimal penggunaan sebesar 75 juta rupiah. Jika pengguna melakukan transaksi kredit minimal di bawah 75 juta, maka akan dikenakan iuran tahunan atau bulanan.
Kartu jenis ini juga memiliki layanan Identity Theft Resolution Service yang merupakan layanan perlindungan identitas. Dimana pengguna akan menerima peringatan dari fitur ini apabila ada pihak yang mencoba mencuri identitas pengguna tersebut.
VISA
Visa merupakan produk dari Visa International Service Association (VISA .INC) yang bermarkas di Kota Foster, California, AS. Perusahaan ini bergerak di urusan finansial sejak 1955. Sementara itu, Mastercard adalah produk dari MasterCard Worldwide. Perusahaan ini berdiri pada 1966 dan berlokasi di Purchase, New York, AS. Sejak saat itu, Mastercard telah menjadi saingan terbesar VISA. Terlepas dari perbedaan Visa dan Mastercard, keduanya diakui sebagai provider kartu dan nomor kartu kredit unggul di dunia. Seperti yang kamu ketahui, kartu kredit VISA dan Mastercard berlaku di merchant yang bekerja sama dengan provider mereka. Jika toko tertentu bekerja sama dengan VISA, maka kartu kredit yang dapat kamu gunakan bertransaksi di sana adalah kartu kredit VISA dan kartu kredit Mastercard tidak dapat digunakan. Secara umum, kartu kredit VISA lebih populer di negara-negara Asia, sementara Mastercard banyak digunakan di negara-negara Amerika dan Eropa.
1. Perusahaan Provider
Perbedaan pertama yang sangat jelas yaitu terkait perusahan induk dari kedua provider ini. VISA merupakan produk dari Visa International Service Association (VISA .INC) yang berlokasi di Foster City, California. VISA .INC sendiri sudah berdiri sejak tahun 1955, sementara MasterCard pada tahun 1966. MasterCard merupakan produk dari MasterCard Worldwide. Korporasi ini berlokasi di Purchase, New York dan telah menjadi saingan terbesar VISA sebagai provider kartu kredit terbesar di dunia.
2. Popularitas dan Jangkauan Pengguna
Untuk masalah popularitas, keduanya memiliki tingkat kepopuleran yang hampir sama. Dalam hal jangkauan pengguna pun, kedua jaringan tersebut selalu dapat ditemukan di suatu tempat secara berdampingan. Hanya saja, berbagai sumber menyebutkan bahwa VISA lebih dominan digunakan di kawasan Asia Pasifik, sementara MasterCard lebih banyak digunakan di negara-negara benua Amerika dan Eropa.
3. Sistem Keamanan dan Perlindungan Nasabah
Visa menawarkan sistem keamanan berupa pin statis atau One Time Password (OTP) ke dalam jendela verified VISA. Sementara MasterCard memberikan proteksi berupa Secure Code. Secure Code sendiri adalah pin tambahan yang harus dimasukkan pengguna ketika bertransaksi secara online.
4. Fasilitas dan Promo
Kedua jenis perusahaan kartu kredit ini juga kerap bekerja sama dengan berbagai merchant dalam membuat promo dan diskon yang menarik. Untuk VISA sendiri, mereka menawarkan fasilitas pinjaman kredit dan beberapa program lain untuk nasabahnya yang melakukan bisnis.
Begitu pun dengan MasterCard yang juga menawarkan kemudahan dalam berbagai aspek, mulai dari reservasi restoran dan hotel mewah, hingga fitur Identity Theft Resolution Service seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
5. Biaya Transaksi yang Dikenalkan
Baik VISA maupun MasterCard, keduanya memberlakukan biaya tambahan ketika pengguna melakukan sebuah transaksi. Untuk VISA, ketika melakukan transaksi di luar negeri akan dikenakan biaya sebesar 1% dari total transaksi. Sementara MasterCard berbeda-beda dan berkisar di antara 0,2% hingga 1%, yang tergantung pada kebijakan setiap merchant.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu MasterCard, jenis layanan yang ditawarkannya, dan hal-hal yang membedakannya dengan VISA. Sebagaimana disebutkan pada bagian apa itu MasterCard, MasterCard merupakan perusahaan penyedia layanan finansial berupa kartu debit dan kartu kredit yang bisa digunakan kapan saja dan di mana saja. Kemudahan teknologi seperti ini memang harus dimaksimalkan guna kemudahan menjalani hidup sehari-hari. Tak lain halnya dengan pengelolaan keuangan. Alih-alih masih menggunakan metode konvensional, Anda bisa mulai beralih menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online. Accurate Online sendiri merupakan software berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis. Selain telah terbukti membantu pebisnis mencapai kesuksesannya, berbagai fitur dan keunggulan di dalamnya juga mampu memudahkan Anda dalam mencatat dan membuat laporan keuangan secara lebih akurat, cepat, dan otomatis.