Pertamina International Shipping (PIS) adalah subholding Integrated Marine Logistics dari BUMN energi Indonesia, Pertamina. PIS bergerak di bidang pengiriman minyak mentah dan produk-produk gas bumi cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di dalam dan luar negeri.
PIS memiliki armada kapal tanker minyak dan gas bumi cair yang cukup besar dan juga mengelola time charter dan spot charter yang dapat disewa melalui e-chartering.
Sebagai bagian dari Pertamina, PIS bertujuan untuk menjamin pasokan energi dan memperkuat integrasi industri di sektor minyak dan gas.
Dilansari dari CNBC, PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, mengumumkan rencana akuisisi hingga 14 kapal pengangkut minyak dan gas bumi pada tahun 2023 ini.
Menurut Direktur Utama PT PIS, Yoki Firnandi, perusahaan akan menambah sebanyak 12 hingga 14 kapal baru atau bekas untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi.
Investasi pengadaan kapal ini diharapkan dapat mendukung perusahaan dalam mengangkut minyak mentah hingga kapasitas 1 juta barel, Liquefied Natural Gas (LNG) dengan kapasitas 175 ribu m3, dan komoditas energi lainnya.
Untuk merealisasikan rencana ini, perusahaan akan meningkatkan belanja modal (capital expenditure/capex) menjadi US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun pada tahun 2023.
Namun, Direktur Utama PT PIS menyadari bahwa jumlah ini tidak cukup dan diperlukan pendanaan eksternal dari bank dalam dan luar negeri. Selama empat tahun berdiri, PIS sudah memiliki total 750 kapal, dan PIS juga mengelola time charter dan spot charter yang dapat disewa melalui e-chartering.
Untuk menopang kinerja perusahaan pada tahun 2023, PIS juga akan mendorong pengoptimalan kantor cabang di Singapura dan Dubai, sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan.
PIS memiliki cabang di Singapura dan Dubai yang diharapkan dapat meningkatkan revenue perusahaan. PIS Singapura tahun ini sudah memiliki pendapatan sebesar US$ 230 juta dan diharapkan dapat mencapai lebih dari US$ 300 juta pada tahun depan bersama dengan cabang di Dubai.
Dengan rencana investasi ini, PIS berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai operator kapal terbesar di Asia dengan lebih dari 700 kapal milik perusahaan.
PIS akan terus berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya agar dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan.
Berikut berita lengkapnya :