Perubahan Pria Ketika Sudah Menjadi Ayah

menjadi seorang ayah tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuk seorang pria. selain bahagia telah memiliki anak, pria akan lebih dewasa karena harus bertanggung jawab pada keluarganya. jika pria tersebut sering mengamati maka akan tanpak perberdaan dirinya saat pacaraan dan setelah menikah. saat dulu pacaran mungkin ia akan lebih fokus pada dirirnya seperti suka bermain game atau tidak bisa menghemat uang. namun berbeda saat sudah menjadi ayah. ia akan lebih bisa berbagi waktu finansial. bahkan emosi. sekarang ia lebih bisa berpikir untuk keluarga dan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang karena banyak kebutuhan anak. memang ada perubahan yang di alami seorang pria saat menjadi ayah. berikut ini perubahan pada suami yang harus kamu ketahui :

1 . lebih betah bersama anak-anak

seorang ayah bisa menghabiskan banyak waktu untuk seorang anak seperti bermain lama, rekreasi maupun aktivitas lain karena ia merasa senang dan betah bersama anak-anaknya. tentu hal ini sangatlah berbeda saat belum nikah atau belum memiliki anak

2. penghasilan lebih banyak 

ayah bisa saja mendapatkan bonus dari perusahaan karena adanya tunjangan keluarga dan figur seorang ayah selalu bisa diandalkan serta bertanggung jawab dengan tugasnya di kantor. hal ini juga membuktukan bahwa ayah bisa menjadi lebih betah bekerja dan cenderung puas dalam pekerjaanya.

READ  Produktivitas Kerja yang Efektif: Langkah-langkah untuk Mengembangkan Kemampuan Anda

3. lebih menjaga kesehatan

sejumlah studi juga mengatakan bahwa ayah akan lebih sadar terhadap kesehatanya dengan lebih sering berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat. ia akan menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok. membeli yang tidak perlu. sampai hal-hal yang berbahaya seperti sampai hal-hal yang berbahaya contohnya berkendaraan dengan kecepatan yang tiinggi. tidak akan di lakukannya lagi. seroang pria punya tujuan hidup stelah menjadi ayah karena ia punya alasan jelas untuk peduli dengan dirinya sendiri dan memikirkan keluarganya.

4. punya kontrol emosi yang baik

saat menjadi seorang ayah, tentunya akan selalu melakukan kontak dengan ibu dan anaknya  yang bisa meningkatkan hormon estrogen, oksitosinm pralakin dan glukokortikoid. hormon-hormon ini akan bisa bereaksi pada tubuh pria sehingga ia lebih bisa memiliki kepribadian yang tenang dan bisa lebih senang menghabiskan waktu bermain dengan anak-anak sehingga bisa membangung kedekatan dengan sang anak

5. punya pemikiran yang lebih berkembang

selain itu, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa otak bisa berkembang karena sel-sel saraf (neoron) baru tumbuh pada otak seorang ayah sebagai respon saat membimbing ibu dan bayi. mereka akan memiliki pemikiran lebih dewasa dan berkembang karena punya tanggung jawab yang baru. jadi otak akan menghasilkan koneksi-koneksi neoron baru untuk memenuhinya.

READ  Mengapa Arkeolog Tidak Berani Membongkar Makam Kaisar Pertama China

menjadi seorang ayah pertama kali memang merupakan tanggung jawab besar maka dari seorang ibu harus selalu mendukungnya dan memberi semangat saat ia telah punya kemajuan dalam hidupnya.