Puluhan juta orang di Afrika dibawa kabur oleh Amerika untuk kerja paksa tanpa dibayar, mulai dari berkebun sampai bersih bersih di rumah.
Ya, perbudakan. Sejerah gelap manusia yang terjadi di berbagai belahan dunia. Sampai akhirnya tahun 1948 PBB melarang perbudakan dalam bentuk apapun, tapi sekarang apakah perbudakan manusia sudah musnah sepenuhnya? Sayangnya tidak, nyatanya masih ada puluhan juta orang yang ditipu dan di rekrut lalu dijual kepada omnum tertentu buat jadi pekerja paksa, pekerja sex, ataupun diambil organnya. Jumlah seperti itu setara dengan jumlah penduduk di JABODETABEK, tapi kenapa bisa seperti itu? Karena masih banyak orang dan perusahan licik yang mencari buruh bergaji rendah agar bisa mendapatkan untung sebanyak banyaknya, mereka ini mencari orang yang rentan untuk dijadikan pekerja paksa, pekerja yang tidak diberi gaji dan disuruh kerja terus menerus. Ada juga orang orang jahat di pasar gelap seperti Dark Web yang mencari pekerja sex, bahkan organ manusia. Itulah alasan pedagangan orang masih ada. Keuntungannya bisa sampai triliunan rupiah, setara dengan nilai perusahan terkenal di dunia (NIKE, UBER, DIOR, dll)
Tapi bagaimana cara mereka bisa dapatkan orang untuk dijual? Ada beberapa cara yang populer, awalnya mereka akan pura pura mendekati korbannya dengan pura pura jadi teman atau bahkan pacar sampai korbannya jadi lengah. Ada juga menggunakan lowongan kerja palsu dengan di iming imingi gaji besar dengan keuntungan, tapi ternyata mereka malah ditipu mentah mentah dan malah menjadi menderita. Bahkan pelaku utama bisa membayar perantara yang akan diberi komisi jika dapat menemukan mangsa.
Bagaimana dengan Indonesia, apakah ada khasus khasus perdagangan orang di negara kita? Tentu saja ada, ada puluhan perempuan yang ditipu kerja di salon padahal jadi pekerja sex (sumber metro tempo 2023, Sederet fakta kasus perdagangan orang berkedok lowongan kerja yang dijadikan PSK di Penjaringan) ada juga yang bikin geger se internet, puluhan orang di kurung dan dijadikan pekerja paksa di perkebunan sawit oleh mantan Gubernur Pati di Langkat, Sumatra Utara, para korban ini dikurung, di krangkeng, dirumah sang bupati. Karena di siksa, hingga nyawa 6 orang melayang.
Ya, ternyata perdagangan manusia belum sepenuhnya lenyap semua dari muka bumi, meskipun banyak upaya untuk menghilangkannya. Sebelum ini benar benar bisa di basmi, kita semua harus waspada sama lowongan lowongan kerja yang mencurigakan.