Memiliki seorang anak merupakan hal yang sangat dinantikan oleh setiap pasangan. Bagi kawan yang saat ini tengah hamil pada usia kandungan 8 bulan keatas maka kawan perlu menyiapkan beberapa hal guna mempersiapkan kelahiran si buah hati. Untuk menyiapkan diri menyambut kelahiran seorang bayi, beberapa hal yang perlu di persiapkan antara lain:
- Membuat rencana persalinan dan melakukan persiapan fisik dan mental
- Membuat daftar barang-barang yang dibutuhkan untuk bayi (popok, pakaian, susu formula/ASI, botol, baju tidur,dll)
- Menyiapkan tempat tidur dan lingkungan yang aman untuk bayi
- Membuat jadwal imunisasi dan kontrol kesehatan bayi
- Mempersiapkan dukungan dari keluarga dan teman selama masa menyusui dan merawat bayi.
Apa yang harus dilakukan setelah lahiran?
Setelah bayi baru lahir, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawatnya antara lain:
- Memastikan bayi mendapatkan cukup ASI atau susu formula sesuai dengan kebutuhannya.
- Menjaga kebersihan bayi dengan membersihkan popok dan mengubahnya sesuai kebutuhan.
- Menjaga suhu tubuh bayi dengan mengenakan pakaian yang cukup dan memberikan perlindungan dari cuaca yang ekstrem.
- Memberikan perawatan kulit bayi dengan cara yang baik, seperti menjaga agar tetap lembab dan membersihkan kulit dari kotoran.
- Menjaga lingkungan bayi tetap aman dan bersih.
- Memberikan imunisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
- Menjaga kontak fisik dengan bayi, seperti menggendong dan berbicara dengannya, untuk membantu perkembangan emosional dan intelektualnya.
- Memperhatikan tanda-tanda kesehatan yang tidak normal dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran.
Bagaimana mencukupi nutrisi bayi baru lahir?
Bayi baru lahir tidak perlu diberi makanan atau minuman lain selain ASI atau susu formula. ASI atau susu formula merupakan makanan yang paling cocok untuk bayi karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang tepat.
ASI sangat penting bagi bayi baru lahir karena mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya. ASI juga membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Susu formula adalah pilihan yang baik untuk bayi yang tidak mendapatkan ASI dari ibunya. Namun, pastikan susu formula yang diberikan sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi, dan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa formula tersebut cocok untuk bayi.
Jika bayi mengalami masalah kesehatan yang membuat ASI atau susu formula tidak cocok, dokter akan memberikan alternatif makanan atau minuman yang sesuai dengan kondisi kesehatan bayi tersebut. Namun dalam kondisi normal, bayi baru lahir tidak perlu diberi makanan atau minuman lain selain ASI atau susu formula.
Jika bayi baru lahir diberi makanan atau minuman lain selain ASI atau susu formula, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi bayi. ASI atau susu formula merupakan makanan yang paling cocok untuk bayi karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang tepat. Beberapa hal yang perlu dilakukan jika bayi diberi makanan atau minuman lain adalah:
- Segera berbicara dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mendapatkan saran dan bantuan.
- Jangan memberikan makanan atau minuman lain kepada bayi tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Sebaiknya kembali ke ASI atau susu formula yang ditentukan oleh dokter.
- Jika bayi mengalami masalah kesehatan sebagai akibat dari pemberian makanan atau minuman lain, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa bayi baru lahir memerlukan nutrisi yang tepat dari ASI atau susu formula untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, jadi sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya jika ada kekhawatiran tentang pemberian makanan atau minuman pada bayi baru lahir.
Menurut dokter anak, pemberian makan dan minuman pada bayi baru lahir harus selalu di bawah pengawasan dan saran dari dokter. ASI merupakan makanan yang paling cocok dan penting bagi bayi baru lahir karena mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi dan membantu dalam perkembangan dan pertumbuhan yang sehat. Dokter anak akan menyarankan pemberian ASI selama mungkin, minimal sampai bayi berusia 6 bulan dan bahkan lebih lama jika diperlukan. Susu formula dapat menjadi pilihan jika bayi tidak dapat mendapatkan ASI dari ibunya, namun dokter akan memastikan bahwa susu yang diberikan sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi.
Dokter anak akan melarang pemberian makanan atau minuman lain selain ASI atau susu formula sebelum bayi berusia 6 bulan, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, alergi, atau masalah lainnya. Dokter anak juga akan menyarankan untuk tidak memberikan air atau minuman lain selain ASI atau susu formula karena bayi baru lahir belum memiliki sistem pencernaan yang matang untuk mengolah makanan atau minuman lain. Jadi sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan makanan atau minuman apapun pada bayi baru lahir.