anhedonia adalah kondisi ketika sesorang kesulitan menikmati hidup dan merasakan sulit merasakan kesenangan. penderita anhedonia akan kehilangan minat terhadap semua hal atau aktivitas yang sebelumnya dianggap menarik saat mengalami anhedonia, seseorang akan merasa membosankan, bahkan sampai membuatnya merasa tertekan. anhedonia berbeda dengan rasa bosan biasa. kebosanan biasa akan hilang dengan sendirinya, terutama bila melakukan hal yang baru atau menyenangkan. sedangkan anhedonia umumnya terjadi berlarut-larut dan tidak akan hilang jika tidak di tahangani.
Beberapa Jenis Anhedonia Dan Gejalanya
anhedonia di kelompok menjadi dua kategori yaitu secara sosial dan fisik. penderita anhedonia sosial biasanya tidak bisa mendapatkan kesenangan dari situasi sosial. mereka cenderung akan merasa kurang nyaman untuk menghabisakan waktu bergaul dengan orang lain dan kesulitan menyesuaikan diri dengan situasi sosial. sementara itu anhedonia fisik di tandai dengan adanya sensasi fisik yang umumnya di rasakan sebelum melakukan aktivitas atau hobi favorit. sebagai contoh, orang yang hobi makan bahwa makanan favoritnya terasa hambat. penderita anhedonia juga bisa merasa kurang puas dan nyaman saat berhubunan intim. padahal sebelumnya tidak bermasalah untuk mencapai orgasme. di samping itu, penderita anhedonia cenderung memiliki pandangan negatif dan kurang peka atau bahkan mati rasa terhadap apa pun. merasa putus asa, menjadi enggan untuk tersenyum dan menunjukan emosi palsu. penderita anhedoniam juga bisa mengalami beberapa gejala fisik, seperti sakit kepala, susah tidur dan tidak nafsu makan.
Penyebab Anhedonia
penyebab terjadinya anhedonia belum di ketahui secara pasti namun berbagai riset menunjukan bahwa munculnya gejala anhedonia ada kaitanya dengan perubahan aktivitas sel-sel saraf pada otak dengan gangguan pada produksi zat kimia di otak yang berfungsi untuk menghasilkan rasa senang, seperti dopamin dan serotonin. anhedonia juuga seringkali merupakan gejala dari beberapa gangguan mental, seperti deperesi, gangguan kecemasan, skizofrenia, PSTD, dan gangguan kepribadian. meski begitu, tidak semua penderita anhedonia memiliki gangguan kesehatan mental. selain karena masalah mental dan kejiwaan, ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang untuk mengalami anhedonia seperti pernah mengalami trauma, penyakit diabetes, demensia atau penyakit parkinson, efek samping dari obat-obatan terlarang dan konsumsi alkohol berlebihan.
anhedonia yang di biarkan dalam jangka waktu lama dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya untuk mengalami rasa cemas berlebihan dan bahkan ide atau percobaan bunuh diri. agar terhindar dari hal tersebut anhedonia tentu harus di atasi, langka pertama adalah dengan memeriksakan diri terlebih dahulu dengan dokter guna menentukkan penyebab yang menyadari terjadinya kondisi ini, setelah penyebabnya di ketahui barulah langka pengobatan bisa di lakukan.
bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram bebas dari segala yang menyusahkan, jadi jika kamu ingin bahagia, kamu perlu membebaskan diri dan pikiran negatif yang membuat kamu sulit bahagia. berikut beberapa cara kamu bisa lakukan untuk mengatasi rasa sulit bahagia agar tidak termasuk golongan penderita anhedonia :
- bersyukur, adalah kunci utama hidup bahagia. jangan pernah memaksakan standar penilaian orang lain ke hidupmu sebab hidup mu dan hidup orang lain berbeda. fokus saja pada apa yang kamu punya dan lebih lakukan dengan begitu kamu lebih tenang dan bahagia menjalani hidup sesuai dengan versimu sendiri
- jujur pada perasaanmu, sebab tidak ada salahnya kamu mengekspresikan emosi asalkan dengan cara bahagia. karena cenderung lebih bahagia bila saat bisa merasakan emosi yang dirasakan
- tersenyum dan tertawa, sama-sama bisa menstimulasi rasa bahagia. saat kamu tersenyum otot-otot di sekita mulut dan wajah akan berkontraksi sehingga membuat kamu bahagia. sedangkan, saat kamu tertawa produktif endorfin dalam tubuh akan meningkat. endorfin adalah hormon penghilang rasa sakit alami yang dapat menstimulasi rasa bahagia di otak rasa bahagia di otak, sehingga bisa membuat kamu lebih rileks dan lebih bisa mengontrol emosi
- sediakan waktu mu atau me time, di waktu ini kamu bisa melakukan apapun yang kamu suka. mulai dari jalan-jalan, nonton film, belanja atau beraktivitas lain yang bisa bikin nyaman dan bahagia.
- mencintai diri sendiri bisa bikin kamu bahagia. kamu bisa berdamai dengan kekurangan dan kelebihan diri sendiri. kamu bisa menerima kelebihan tanpa tinggi hati dan menerima kekurangan diri tanpa di tutup-tutupi. dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada hal baik yang ada didirimu dan lebih percaya diri.