sumber gambar : https://www.instagram.com/faktailluminati/
Dajjal Si Pendusta, Fitnah Terbesar Umat Manusia Sepanjang Masa
Satu diantara rukun iman umat islam adalah percaya kepada hari akhir, diantara tanda terjadinya hari akhir adalah muncul Dajjal si Pesndusta.
Dajjal merupakan fitnah paling besar yang akan menyesatkan umat manusia, kemunculannya saat dunia sedang menghadapi krisis pangan. Dia datang menawarkan banyak kenikmatan, namun umat manusia harus mengakui bahwa dirinya adalah Tuhan.
Tengah Viral, Munculnya Dajjal Kecil di Israel
Belakangan ini masyarakat Israel dihebohkan dengan munculnya figur pria bermata satu yang dianggap sebagai Messiah, atau Dajjal dalam keyakinan muslim.
Bahkan juga, beberapa rabi Yahudi ortodoks sudah mengakui kesaktian pria bermata satu atau Dajjal itu, seusai berhasil mensyarah Taurat dan Talmud secara benar.
Tetapi kelihatannya, pria sakti bermata satu yang mempunyai nama Yanuka Rav Shlomo Yehuda, sebagai satu diantara begitu banyak Dajjal palsu.
Akan tetapi, sebagai kaum muslim kita harus selalu siaga dengan memperkokoh keimanan supaya terbebas dari fitnah akhir jaman dan fitnah Dajjal.
Harus dipahami, saat Dajjal keluar ke muka bumi, ada 3 manusia yang hendak jadi pengikutnya.
Lalu apa tanda-tanda penganut Dajjal itu? baca penjelasannya berikut:
Beberapa ulama menerangkan bila penganut paling besar Dajjal adalah umat Yahudi Isfahan.
“Dajjal akan diikuti oleh 70,000 Yahudi dari Asfahan, mereka menggunakan thayalisah” (HR. Muslim 2944).
Isfahan sendiri merupakan sebuah lembah yang ada di dekat Iran.
Jadi saat Dajjal keluar ke muka bumi, lebih kurang 70,000 umat Yahudi Isfahan akan menjadi pengikutnya.
Disamping orang Yahudi Isfahan, beberapa orang munafik disebut akan jadi pengikut Dajjal.
Lewat beragam informasi, diilustrasikan kalau Dajjal adalah seseorang yang sakti mandraguna.
Dia akan mengiming-imingi manusia dengan harta dan kekayaan apabila mau jadi pengikutnya.
Untuk orang munafik, penawaran itu merupakan karunia.
Keterangan ini dikatakan oleh seorang penceramah yang memiliki nama Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.
“Dan Nabi memang bersabda, menjelang Dajjal kelak keluar, umat ini akan diuji oleh Allah dengan ujian-ujian iman yang pada akhirannya mereka terbelah jadi dua, yaitu barisan orang memiliki iman dan barisan orang yang munafik yang tidak mempunyai iman,” jelas Ustadz Zulkifli.
Disamping umat Yahudi, umumnya penganut Dajjal datang dari kaum hawa.
Karena, wanita gampang tergoda dengan penawaran dunia dan kekayaan.
Wajar, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan kita untuk tutup semua pintu dan mengikat wanita, bila Dajjal sudah datang pada suatu negeri.
“Kebanyakan penganut Dajjal, ialah orang Yahudi dan kaum hawa” (HR. Ahmad, dalam musnad beliau 4/216-217).
Asal Usul Dajjal
Satu kata yang mengingatkan kepada kita mengenai figur makhluk yang seram dan benar-benar mengerikan yang hendak keluar menjelang hari Kiamat yang mempunyai beberapa ciri-ciri seperti yang sudah dideskripsikan oleh Rasulullahshallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam hadistnya, salah satunya jika ia ialah seorang lelaki yang pendek, buta sebelah matanya, memiliki rambut keriting, di antara ke-2 matanya tercatat kata “kafir” yang bisa dibaca oleh semua muslim, bisa menurunkan hujan dan mendatangkan pangan pada waktu musim paceklik dengan izin Allah ta’ala, ia akan muncul dari arah Khurasan dan akan diikuti oleh 70.000 orang Yahudi Isfahan (Iran).
Pada awalnya ia akan mengakui sebagai nabi, namun sesudah itu dia akan mengaku sebagai tuhan. Barang siapa yang mengikuti Dajjal saat itu, maka ia akan memberi perlindungan dan “rezeki” kepadanya, tetapi akibatnya batallah semua amal kebaikannya yang dilakukan selama di dunia ini dan barangsiapa yang menolak ajakannya, maka ia akan memberi teror dan tidak memberikan “rezeki”, bahkan juga tidak segan-segan buat membunuhnya. Dan pahamilah, jika dia ialah KADZDZAB (pembohong).
Dajjal ( الدّجّال ) ialah seorang manusia pembohong dan penyebar fitnah paling besar yang lahir dari trah Yahudi (Yahudza). Dalam beragam kisah, Dajjal nantinya bakal dibunuh oleh Nabi Isa ‘alaihissalam atas izin Allah Ta’ala diakhir zaman. Kejadian ini menjadi satu diantara pertanda terjadinya hari Kiamat.
Dajjal bukan Jin atau makhluk lain, tapi dia manusia yang ditunda ajalnya seperti Nabi Isa ‘alaihissalam. Dajjal terlahir di negeri Samirah (Samaria), negeri kecil di Palestina peninggalan Nabi Sulaiman. Negeri Samirah ini berasal nama seorang dari Bani Israel (Musa Samiri) pembuat berhala sapi emas. Dia penganut Nabi Musa ‘Alaihissalam yang lantas salah jalan dan sebagai figur kafir yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Dajjal lahir dari ayah dan ibu generasi Yahudza (Yahudi) dimana selama 31 tahun pasangan ini tidak memiliki anak. Saat lahir, Dajjal menjadi anak yang paling menyengsarakan ke-2 orang tuanya, seperti dideskripsikan oleh Rasulullah SAW , “Ayah dan Ibu Dajjal itu melalui pernikahannya sepanjang 30 tahun tanpa melahirkan satu anak juga.
Keluarga Dajjal, ayah dan ibunya ialah penyembah berhala. Mereka menyembah berhala berupa sapi betina. Menurut Dr Isa Daud dalam bukunya “Munculnya Dajjal di Sisi Tiga Bermuda”, Dajjal lahir 100 tahun saat sebelum kelahiran Nabi Musa ‘alaihissalam. Ada yang mengatakan cikal bakal Dajjal lahir darinama Musa Samiri sang pembuat berhala sapi emas.
Dajjal Kecil Sengsarakan Orang Tuanya
Sementara dalam Buku “lhdzaru aI-Masikh adDajjal” disebut, Dajjal lahir hasil dari jalinan saat ibunya sedang menstruasi, lalu terjadi kehamilan sebagai dampak tindakan Iblis.
Diceritakan, saat malam yang mengerikan disertai hembusan angin dan hujan deras, pasangan suami istri itu dengar suara dari patung sapi betina yang mereka kira sebagai tuhan mereka.
Selanjutnya patung itu memberitahukan ke mereka akan kelahiran seorang anak. Setan ketahui kemauan suami istri itu mengidamkan seorang anak lelaki. Karenanya setan memperdayai berhala itu seolah-olah memberikan anugerah anak dan minta beberapa korban sesembahan. Demikian langkah setan menipu daya manusia.
Wanita itu juga melahirkan anak lelaki tapi ke-2 matanya cacat semenjak lahir. Bayi itu sukai tidur malam dan siang dan jarang-jarang bangun. Semenjak kelahirannya, Dajjal tidak ingin menyusui dan selalu tertidur.
Sampai menyebabkan payudara ibunya alami bengkak luar biasa dan memunculkan demam yang hebat, 2 bulan selanjutnya ibunya wafat.
Ayah Dajjal berperawakan tinggi, gendut, dan mempunyai hidung seperti paruh burung dan ibunya memiliki badan gendut, ke-2 tangannya panjang dan mempunyai payudara yang besar. Anak itu benar-benar mencelakakan ke-2 orangtuanya dan umat manusia.
tidak cuma ibunya saja yang rasakan penderitaan, si Ayah juga begitu. Adapun kemalangan yang dibawa Dajjal untuk ayahnya adalah sesudah kurang lebih empat tahun, Dajjal cuma diam dan tidur saja semenjak kelahirannya.
Di suatu malam anak itu bergerak merayap seperti balita. Dia jalan ke patung-patung berhala selanjutnya tidur disebelah patung itu. Si ayah juga bangun esok harinya dan melihat anaknya tertidur di pangkuan patung Tuhan mereka.
Ayahnya memanggil tetangganya dan informasi itu menebar luas, warga sekitaran bersama-sama tiba untuk melihat hal itu. Selanjutnya hakim kota yang mendengar hal tersebut ingin mempunyai anak itu yang dipandang bisa membawa keberkahan.
Karena itu diutuslah mata-mata sang hakim untuk membuat strategi, selanjutnya ayah Dajjal dibawa ke hakim kota dan dipaksakan untuk akui jika berita itu ialah hasil tipu dayanya dia saja, ayah Dajjal dipaksakan untuk akui jika dirinyalah yang sudah mengusung anaknya dan meletakkannya di pangkuan patung sapi itu.
Karena ayah Dajjal menyanggah dakwaan itu, dia dipenjara dan disiksa. Sementara Dajjal diambil oleh hakim dan dirawat dalam istana. Dalam menghadapi siksa di penjara, ayah Dajjal tidak kuat sehingga dia mau tak mau mengaku dakwaan tersebut.
Sesudah Ayah Dajjal membuat pengakuan, Ayah Dajjal juga ditendang. karena itu tinggallah dia (Dajjal) sebatang kara karena tingkah anaknya itu. Dalam keterkucilannya itu ayah Dajjal meninggal dalam kesusahan.
Sesudah berada dalam istana kurang lebih satu tahun 1 bulan, negeri Samiri dirundung musibah hebat. Allah Ta’ala menghancurkan negeri itu karena tindakan warganya menyembah berhala dan maksiat yang melebihi batasan.
Selanjutnya Allah memerintah Jibril selamatkan anak itu dan membawa ke sebuah pulau terasing yang berada di tengah lautan luas yang disebutkan laut Yaman.
Pulau yang ditinggali Dajjal ini dikenali bernama Jazirah “ats-tsu’ban ar-Rahib wa ad-dabbah al-halba”yaitu sebuah pulau yang ada ular menakutkan dan hewan dengan bulu tebal. Hewan melata yang dengan bulu lebat berikut yang mengawasinya sepanjang Dajjal menempati pulau itu.
Hewan ini dikatakan sebagai al-Jassasah yang dapat bicara seperti manusia. Pulau itu memiliki ukuran kecil, seperti timbunan batu-batuan. Pulau itu terpisah dari rangkaian beberapa pulau yang banyak banyaknya. Dajjal selama sehari-hari selama bertahun-tahun selalu tidur seperti penghuni gua.
Untuk dipahami cerita Dajjal ini tidak dijumpai dalam kisah yang sah. Adapun kebenarannya kita masih memerlukan rekomendasi yang sah selainnya yang dikisahkan oleh beberapa buku dan literatur di atas.
Apabila memang cerita itu betul ada, karena itu kita meminta ke Allah Ta’ala supaya dikasih karunia dan taufik hingga dapat selamat dari fitnah Dajjal diakhir zaman kelak.
Ciri-ciri Dajjal si Pendusta
Satu diantara muslihat Dajjal dijelaskan dalam Hadis berikut. Dari Hudzaifah berbicara, “Saya merupakan orang yang paling mengetahui mengenai (kapan munculnya) Dajjal. Sebenarnya Dajjal memiliki lautan dari air dan sungai dari api. Apa yang kalian saksikan sebagai api sebetulnya ialah air, dan apa yang kalian saksikan sebagai air sebetulnya ialah api. Karena itu, siapa dari kalian yang mendapati hal tersebut dan ingin minum, sebaiknya dia minum (air) yang berbentuk api dalam penglihatannya, karena dia akan memperoleh air yang sebenarnya.” Abu Mas’ud Al Badri berbicara, “Demikian saya dengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskannya.” (Hadits Sunan Abu Dawud No 3760)
Ustaz Hamdan menerangkan secara singkat beberapa ciri Dajjal diambil dari Kitab Fathul Majid kreasi Syekh Nawawi Al-Bantani. Berikut ciri-cirinya:
1. Tidak punyai jenggot.
2. Tidak punyai kumis.
3. Buta mata samping kirinya.
4. Mata kanannya berlumur darah.
5. Di keningnya tercatat “Kaafir” (كافر).
6. Tinggi badannya 80 hasta.
7. Lebar pundak ke pundak 30 hasta.
8. Keningnya 2 hasta.
9. Di keningnya ada tanduk yang patah, darinya keluar ular.
10. Rambutnya seperti ranting kayu.
11. Satu diantara tangannya lebih panjang dari lainnya.
12. Dia bisa menyentuh awan dengan tangannya.
13. Bisa menangkap ikan dari dasar laut dengan tangannya.
14. Ikan itu dia panggang di matahari.
15. Bila dia masuk laut, airnya cuma sampai mata kakinya.
16. Keluarnya dari wilayah Khurasan.
17. Ia berteriak 3 kali yang teriakannya bisa didengarkan manusia dari timur sampai barat.
18. Dia bisa melipat bumi.
19. Punyai himar (keledai) yang buntung ekornya.
20. Di antara telinganya 40 hasta.
21. Di daun telinganya yang satu bisa berlindung 70 orang.
22. Jalannya sama dengan perjalanan tiga hari 3 malam.
23. Di punggungnya ada mimbar dari tembaga.
24. Pengikut awalnya kelompok jin dan pemain musik.
25. Setiap diperdengarkan musiknya, maka orang yang mendengarkannya akan tertarik, dan mengikutinya.
26. Bila dia menyuruh awan supaya hujan, karena itu hujanpun tiba.
27. Bila dia menyuruh sungai mengalir, maka iapun mengalir.
28. Bila dia menyuruh sungai mudik ke hilir, maka sungaipun ke hilir, bila dia suruh kering, maka sungaipun kering.
29. Bila dia menyuruh tumbuh, maka bumi lantas menumbuhkan tanaman.
30. Bila dia menyuruh keluar kandungan bumi, maka bumi mengeluarkan kandungannya.
31. Dia memiliki gunung yang terbuat dari roti, sementara manusia waktu itu ada dalam krisis, paceklik, kesulitan dan kelaparan. Tidak ada yang memperoleh makanan terkecuali orang-orang yang mengikuti Dajjal. 32. Dia memiliki surga dan neraka tipuan.
33. Dia menyatakan sebagi Tuhan dan mengajak semua manusia supaya mengimaninya sebagi Tuhan.
34. Dia dikawal dua Malaikat, yang satu samping kanan, dan yang satu kembali samping kiri.
Setiap Dajjal menjelaskan “Akulah Tuhan kalian” karena itu Malaikat yang samping kanan menjelaskan “Kau Berbohong”. Tetapi, sayang tidak seorang juga yang dengar perkataan Malaikat ini. Malaikat yang di samping kiri menjawab perkataan Malaikat yang di kanan dengan perkataan “Kamu Betul”. Karena itu manusia menduga Malaikat itu membenarkan perkataan sang Dajjal.
Ustaz Hamdan menerangkan, siapa yang tidak mengerti dalil “Al Mukholafatu Lil Hawadits”, karena itu dia nantinya akan mengakui ketuhanan sang Dajjal (wal ‘iyadzhu billahi), seperti beberapa orang Yahudi, Nasrani, dan orang Badawi (beberapa orang yang tidak pahami aqidah secara benar).
Karenanya Dajjal akan berbicara: “Bila saya menghidupkan kembali ayah dan ibumu, apa kamu ingin bersaksi kepadaku jika akulah Tuhanmu? Karena itu orang barusan menjawab “Ya”. Karena itu ketika itu setan lantas menyerupai ayah dan ibunya, dan keduanya berbicara: “Wahai anakku, ikutilah ia, karena dia ialah Tuhanmu.”
Karena itu orang yang mengerti “Al Mukholafatu Lil Hawadits” akan mengingkarinya, karena Dajjal itu ialah Jisim dan berlaku padanya apa yang berjalan pada Ajsam seperti lemah (bertempat, mempunyai ukuran, bermasa, tersentuh, memiliki tubuh, bercacat, sama dengan yang baharu, dan lain-lain).
Sebenarnya dia pada akhirnya akan lemah untuk memperlihatkan sihirnya dan karakter ajsamnya kembali seperti dia mati dibunuh Nabi Isa ‘alaihissalam. Begitu dahsyatnya muslihat Dajjal dan ciri-cirinya.Karenanya silahkan sama-sama minta pelindungan ke Allah dari fitnah Dajjal. Yakni dengan membaca pelindungan diakhir tasyahud, dan mewiridkan Surah Al-Kahfi di siang atau malam Jum’at.