Pulau Nusakambang Cilacap merupakan tempat legenda para narapadana kelas kakap yang terkenal karena mati secara misterius, Pulau Nusakambangan Cilacap terletak di salah satu pulau jawa tengah, pasalnya tempat ini di kenal karena angker konon katanya ratusan hingga ribuan narapidana mati secara tidak wajar kebanyakan dari mereka dieksekusi dan terjangkit wabah malaria seperti yang di riwayatkan pada masa colonial belanda.
Pulau Nusakambangan Cilacap ini di sebut sebagai Alcatraz-nya Indonesia karena terkenal dengan pulau yang sangat menyeramkan, namun di balik cerita yang menyeramkan nusakambangan ini memiliki destinasi wisata yang membuat wisatawan menjadi terpesona dengan keindahannya.
Pantai Teluk Penyu
Pulau ini memiliki tempat wisata alam di sudut pantai pasir putih, pantai ini merupakan tempakan tempat pengembangan penyu, namun Karena mulai banyak aktiviitas orang di pantai, kapal tengker dan perahu nelayan penyu pun berimigrasi mencari habitat lain. Pantai ini juga menjadi ikon tersendiri di bagi cilacap.
Yang menjadi tempat khas dari pantai teluk penyu ialah jembatan beton selain menjadikan tempat menjadi terlihat estetik jembatan ini juga berfungsi sebagai pemecah ombak dan pemecah abrasi pantai. Banyak wisatawa lokal yang sering mengunjungi tempat ini sembari menikmati angin bermain di tepi pantai.
Destinasi Benteng Klingker
Benteng klingker menjadi salah satu sejarah peninggalan zaman belanda yang masih kokoh dan berdiri hingga pada saat ini. Benteng klingker berada di nusakambangan bagian timur, tempat ini di bangun pada tahun deandels sekitar tahun 1836. Bangunan ini tersebunyi di balik huutan dan mempunyai langit-langit melengkung tinggi. Dinding benteng klingker tersusun dari batu-bata merah yang seolah terikatt dengan benten, akar-akar pohoon besar tertanam kuat di dinding benteng. Tanaman hijau tumbuh lebat di sekitar benteng berbentuk melingkar.
Dulunya benteng ini merupakan sistem pertahanan pantai. Difungsikan oleh Belanda untuk mengamankan area pelabuhan Cilacap dari ancaman musuh yang datang dari laut. Selain Benteng Kelingker, masih ada benteng Karangbolong dan Benteng Pendem yang tak kalah memesona.
Tak jauh dari Benteng Klingker, terdapat pantai pasir putih Kalipat. Pantai ini berada di pinggiran garis yang mengelilingi Pulau Nusakambangan dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Dari wilayah yang luas itu wisatawan dimanjakan dengan pemandangan bukit tinggi yang berada di sebelah barat pantai.
Tak hanya itu saja, pelancong juga akan menemukan banyak batu karang di sepanjang pantai. Jauh dari keramaian, Pantai Kalipat memang cocok untuk kamu yang butuh ketenangan diri.
Pesona pantai Kalipat memang tiada duanya. Perpaduan warna birunya pantai dan langit akan memanjakan mata kita. Masih tergolong sepi, saat berkunjung ke pantai ini seolah merasakan sensasi private beach.
Menikmati keindahan Pantai Kalipat memang butuh perjuangan. Pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1,5 jam dari Pantai Karang Tengah. Medannya cukup menantang dengan melewati hutan yang lebat. Tak jarang berjumpa dengan kawanan kera yang semakin menambah warna perjalanan.
Untuk mencapai Benteng Kelingker dan Pantai Kalipat para pelancong harus menaiki perahu dari dermaga Teluk Penyu. Cukup mengeluarkan dana sebesar Rp30 ribu per orang dimana sudah termasuk tiket masuk ke lokasi ke Pulau Nusakambangan.