Waspada Sakit Berlebihan Pada Saat Menstruasi !

Mestruasi atau Haid sering disebut dengan datang bulan merupakan perubahan fisilogis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala di pengaruhi oleh hormon reproduksi baik FHS-ETROGEN atau LH-Progesteron, dimana terjadinya proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi dampak siklus bulanan, siklus yang terjadi adalah proses organ reproduksi wanita dalam mempersiapkan kehamilan ini berlangsung secara alami yang terjadi setiap bulan. Siklus yang terjadi pada saat menstruasi ada 4 fase yaitu, fase menstruasi, fase folikuler, fase ovulasi dan fase luteal.

Adapun mestruasi yang tidak normal, siklus mestruasi yang tidak normal biasanya di tandai dengan siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih atau lebih dari 35 hari, melewatkan tiga atau lebih siklus menstruasi berturut-turut. Aliran mestruasi yang jauh lebih deras atu lebih ringan dari biasanya dan periode siklus menstruasi yang berlangsung lebih dari tujuh hari, nyeri, kram, mual, muntah saat menstruasi, dan mengalami pendarahan atau bercak darah yang terjadi di luar siklus.

 

Berikut tanda-tanda gangguan siklus mestruasi yang tidak normal :

  • Amenore adalah suatu kondisi ketika seorang wanita berhenti mengalami menstruasi sama sekali. Tidak mengalami menstruasi selama 90 hari atau lebih dianggap tidak normal, kecuali seorang wanita hamil, menyusui, atau mengalami menopause. Wanita muda yang belum mulai menstruasi pada usia 15 atau 16 tahun atau dalam tiga tahun setelah payudaranya mulai berkembang juga dianggap mengidap amenore.
  • Oligomenore terjadi apabila seorang wanita jarang mengalami menstruasi.
  • Dismenore ditandai dengan rasa nyeri dan kram menstruasi yang parah.
  • Perdarahan uterus yang tidak normal dapat terjadi jika siklus menstruasi tidak teratur. Gejalanya dapat meliputi aliran menstruasi yang lebih banyak, periode yang berlangsung lebih dari tujuh hari atau perdarahan atau bercak di luar siklus setelah berhubungan intim atau setelah menopause.

Kita dapat mecegah gangguan menstruasi cara mengganti asupan karbohidrat dengan karbohidat kompleks seperti nasi merah, gandum atau sereal, memperbanyak asupan makanan dan minuman dengan kandungan kalsium tinggi seperti yoghurt dan sayuran hijau, mengurangi konsumsi gula, galam, dan makanan dengan lemak tinggi,membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol dan tidak merokok bahkan masi banyak cara lainnya untuk mencegan gangguan mestruasi, kembali lagi dari cara hidup sehat seseorang.

Menstruasi tidak normal bisa saja menjadi tanda adanya gangguan di dalam tubuh, mulai dari yang ringan hingga yang tergolong berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri menstruasi tidak normal agar nantinya bisa diperiksakan dan ditangani sedini mungkin dan Menstruasi tidak normal bukan hanya sebatas pada pola atau siklus menstruasi yang lebih lama dari biasanya. Jika Anda mengalami berbagai perubahan tertentu, baik dari segi volume darah hingga gejala yang dirasakan berbeda dari biasanya, hal ini juga termasuk kondisi yang harus diwaspadai. Jika menstruasi tidak beraturat tersebut berlangsung lama dan lebih terasa berat sangat disarankan untuk konsultasi ke dokter langsung

 

 

Exit mobile version