Di Balik Cerita Mitos Minum Air Sungai Mahakam

Sungai mahakam memiliki banyak cerita dari dari leluhur hingga kini masih menjadi kepercayaan masyarakat kalimantan, sungai mahakam ini terletak di kalimantan timur. Sungai mahakam ini termasuk sungai terpanjang di indonesia dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah kabupaten kutai barat di bagian hulu, hingga kabupaten kutai kartenegara dna kota samarinda di bagian hilir.

Banyak mitos atau legenda yang menceritakan sungai mahakam, salah satunya cerita mitos yang mengatakan bahwa jika ada pengunjung dari luar kalimantan meminum air mahakam akan kembali lagi ke kalimantan timur di kemudian hari.

Masih menjadi misteri mengapa minum air sungai mahakam seseorang akan kembali lagi, hal ini banyak di buktikan dari banyaknya perantau yang pernah datang ke kalimantan, mereka akan datang lagi untuk kedua kalinya entah datang untuk menetap atau hanya beberapa hari saja.

Tidak ada yang tahu siapa yang memunculkan cerita mitos tersebut, hanya saja secara kebetulan kisah hidupnya sama dengan tentang mitos minum air sungai mahakam, cerita mitos ini ada sejak zamannya dari presiden pertama RI yaitu Ir Seokarno dan beberapa pejabatnya.

Cerita mitos ini sangat di percayai oleh pejabat hingga rakyat biasa karena banyak dari mereka mengalami hal yang sama, namun tidak semua percaya dengan mitos tersebut mungkin sebagian dari mereka tidak mengalami hal yang sama.

READ  Cara Memilih Olahraga yang Tepat untuk Anda

Tidak ada mitologi yang sempurna, pasti selalu aada cela dan kelamahan menurut pola pikir rasional, ada pun buku yang berjudul “sejarah sungai mahakam di samarinda dari mitologi ke barbarime sampai kemasyuran” dari Muhammad Sarip bahwa ada kemungkinan mitos keajaiban air mahakan sengaja dimunculkan dari generasi sebelumnya, agar generasi akan datang tetap menjaga serta melestarikan kesucian air sungai mahakam dengan tidak menjadikan sebagai tempat sambaah, limbah dan kotoran. Makanya dari itu kelestarian sungai mahakam hingga saat ini masih terjaga dan masyarakat sangat bergantungan dengan sungai mahakam tersebut.

Konon katanya nenek moyang dahulu adalah orang-orang yang pandai membaca masa depan oleh karena itu timbullah cerita mitos agar generasi masa depan tidak merusak dan menjaga alam sekitar. Terutama sungai, lautan, hingga hutan yang harus di jaga kelesatariannya. Karena semua bisa berpengaruh oleh alam. Ada sebab mengapa orang tua dulu memunculkan mitos agar menjaga kelestarian alam, ini menjadi pengetahuan serta adat istiadat dari zaman ke zaman.