Supreme leader satu ini (Kim Jong Un) pernah bilang kalau bersatunya negara mereka dengan Korea Selatan bukan lagi jadi pilihan bahkan Konstitusi harus diubah buat netapin si tetangga sebagai musuh utama. Ya kedengarannya Korea Utara dan Selatan udah hampir mustahil kebaikan, tapi ayo kita coba bayangin aja apa jadinya kalau Korea Utara dan Selatan akhirnya bersatu?
Diluar dugaan ternyata bersatunya kedua Korea ini bisa bikin mereka jadi negara raksasa. Bahkan dalam suatu laporan dibilang kalau persatuan Korea bisa nyalip negara-negara maju ini dalam cuma beberapa tahun katanya gabungan dari potensi kedua negara ini bisa jadi resep sukses mereka, iya kedengarannya memang menjanjikan tapi kalau gitu kenapa dari awal mereka berpisah? Oke awalnya Korea itu ada di bawah satu kekaisaran sebelum dijajah Jepang sampai akhirnya perang dunia, tapi terus dua negara ini ikut campur buat ngakhirin kekuasaan sang negeri matahari terbit di sana karena beda ideologi. Mereka sepakat buat bagi tugas, Rusia ngurus bagian utara Amerika ngurus yang selatan tapi hasilnya kedua Korea malah jadi punya kepribadian yang beda-beda.
Perbedaan ini ditambah adanya perang dingin antara dua negara mantan penjajah mereka bikin yang satu ingin nguasain yang lain akhirnya perang saudara muncul berlangsung sengit sampai akhirnya berhenti, walaupun mereka tidak kunjung nemuin kata damai sampai sekarang, ya kisa berantemnya emang panjang banget. Tapi kalau persatuan mereka bisa bikin maju kenapa mereka itu tidak nyoba baikan, pastinya karena persatuan Korea juga bisa ngebawa banyak banget tantangan selain karena ideologi mereka itu beda banget alasan lainnya adalah karena duit, ya biayanya yang dibutuhin buat nyatuin Korea ini bisa nyampai triliunan dolar setara sama pembangunan 100 ikn-nya Indonesia, duit segini banyak diperluin karena masih banyak warga Korea Utara yang nganggur dan kelaparan, maka si tetangga harus rela bantuin.
Tantangan yang lain adalah buat ngegabungin sistem pendidikan mereka, soalnya kualitas dan kurikulum mereka juga beda yang sampai para murid jadi kaget dan bingung waktu masuk sekolah dan meskipun udah nyatu, mungkin aja waganya bakal kesulitan buat saling berbaur karena punya cara hidup yang beda. Ibarat anak kembar yang dipisahkan bertahun-tahun Korea Utara relatif tertutup dan gak banyak nerima budaya negara lain, terus waganya benar-benar diatur negara di sisi lain budaya, si tetangga sebelah (KORUT) udah ngeracunin sedunia termasuk negara kita dan gilanya penampakan mereka bahkan bakal kelihatan beda karena pernah dilanda bencana kelaparan.
Orang Korea Utara itu rata-rata lebih pendek, oke itu semua baru sedikit aja dari berbagai pertimbangan lain tapi walaupun kedengarannya susah bukan berarti penyatuan Korea itu enggak mungkin karena ternyata kita punya contoh-contoh yang mungkin bisa ditiru Yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur keduanya sempat misah tapi akhirnya nyatu lagi pas perang dingin berakhir cuma mungkin perbedaan terbesarnya Jerman itu enggak sampai ngerasain perang saudara yang waktu kejadian di Korea sampai nimbulin jutaan korban dan trauma yang panjang. Oke itu dia kemungkinan yang bisa kejadian kalau kedua Korea bersatu. Ya walaupun banyak tantangannya suatu survei juga nunjukkan kalau ada orang-orang di sana yang masih pengen Korea bersatu. Jadi gimana menurut kalian, perlukah Korea Utara dan Korea Selatan buat gabung?