Mengenal Rumah Betang Radakng Di Kota Pontianak

Beragam adat istiadat yang kita ketahui di kalimantan masih terjaga budayanya hingga saat kini, mulai dari adat hinggah rumah adat yang masih terjaga kelestariannya di kalimantan. Rumah adat kalimantan barat dapat kita temukan dan menjadi tempat wisata yang sering dii kunjungi yaitu Rumah Bentang Radakng.

Rumah adat ini cukup populer di kota pontinak dan rumah ini di bangun oleh pemerintah kota Pontianak untuk mengenalkan kepada para pengunjung tentang rumah adat radakng yang berasal dari kota Pontianak, kalimantan barat.

Arti dari Rumah Betang Radakng

Rumah Betang Radakng adalah replica dari rumah adat suku Dayak Kalimantan Barat. Ciri rumah Betang Radkng berukuran panjang, sehingga yang berkunjung dan menyaksikannya jangan terlalu heran. Bukan saja terpanjang di Kalimantan, rumah adat ini juga malah merupakan rumah terpanjang se Indonesia.

Bentuk-bentuk dari Rumah Betang Radakng

Karena bentuknya yang memanjang, rumah tradisional ini bisa dihuni hingga 60 kepala keluarga. Bagian tengah Rumah Panjang biasanya dihuni oleh tetua adat. Hal ini menjadikan Rumah Panjang memiliki filosofi tentang persatuan tak hanya bagi Suku Dayak namun Juga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagian hulu Rumah Panjang menghadap timur tempat matahari terbit yang memiliki filosofi kerja keras sejak matahari terbit.

READ  Cerita Kisah Kala Rau Di Nirwana

Sementara bagian hilir berada di barat yang memiliki pesan agar tak pulang bekerja hingga matahari terbenam. Rumah Panjang khas Kalimantan Barat dikenal dengan nama Rumah Radakng, sebutan untuk rumah suku Dayak Kanayatn.

Bentuk Rumah Radakng adalah panggung dengan material utamanya dari kayu ulin. Bagian rumah ini terbagi menjadi bilik-bilik dengan tangga untuk naik di masing-masing biliknya. Sepanjang rumah akan terdapat teras yang disebut pante. Pada tiap bilik ada akan ada ruang tamu atau samik, dengan pene sebagai tempat duduk saat menerima tamu atau tempat tidur ketika tamu menginap.

Selain itu ada pula ruang keluarga berukuran 6 x 6 meter dan juga dapur atau uakngmik. Ornamen hias rumah tradisional ini umumnya memiliki ukiran kayu menyerupai tameng perang dan patung burung. Sementara atap yang menyatu untuk semua bilik berbentuk pelana dengan material sirap. Melansir dari laman Bappeda Kota Pontianak, Rumah Radakng menjadi rumah adat terbesar di Indonesia. Ukuran Rumah Radakng yang menjadi salah satu ikon khas Kalimantan Barat memiliki panjang 138 meter dengan tinggi 7 meter.

Bangunan Rumah adat Randakng ternyata memiliki nilai filosofi sesuai bentuk dan diperuntukannya yang mendeskripsikan sifat kebersamaan dan toleransi antar anggota keluarga. Bagian  hulu rumah harus searah matahari terbit, sedangkan bagian hilirnya harus searah matahari terbenam. Hal tersebut melambangkan kerja keras dalam mengarungi kehidupan, mulai ari matahari terbit hingga terbenam. Berbeda dengan bagian depannya yang sering dijumpai patung dari kayu ulin yang menyerupai manusia ini digunakan dalam ritual mengantar arwah leluhur ke alam surga. Haltersebut dipercaya mampu mengusir roh-roh jahat. Pada intinya rumah adat Randakng inilah yang menunjukkan bahwa suku Dayak mengutamakan keharmonisan dalam bermasyarakat.